Halo semuanya! Ketemu lagi nih sama aku, hehehe. Di blog kali ini aku mau kasih informasi yang cukup disepelekan sama orang-orang, yaitu mengenai ciri-ciri mengenali buku bajakan! Coba kalian berdiri, jalan ke rak buku kalian, ambil salah satu dari mereka, terus cocokin buku kalian dengan ciri-ciri yang bakal aku jabarin sebentar lagi. Kalau hampir dari semuanya kalian menemukan kecocokan berarti bukumu sudah dapat dipastikan bajakan! Waduh.
Perlu diingat sekali lagi, membeli buku bajakan tidak akan membuatmu masuk penjara, tapi juga tidak akan membuatmu keren. Aku tahu, buku bajakan itu memang murah ya karena namanya juga bajakan. Jika kalian merasa bahwa apapun yang terjadi dengan buku itu tapi isinya tetap sama, kalian salah. Sekali lagi aku tekankan salah. Karena meskipun isi bukunya sama, secara psikologis bisa mempengaruhi kita loh! Karena selama kita membacanya akan timbul perasaan bersalah dan tidak nyaman. Terlebih lagi, buku bajakan tidak memiliki nilai estetika sama sekali.
Eh? Kalian nungguin ya ciri-ciri buku bajakan. Yuk cek buku kamu dan cek penjabaran di bawah ini, ya!
1. Harga Yang Murah (Rata-Rata di Bawah 30 Ribu)
Salah satu ciri yang mudah dikenali banyak orang adalah melihat harga yang dipajang, mengingat harga buku seperti yang kita tahu biasanya berkisar di antara 60-150 ribu untuk satu buah buku. Sehingga tak dipungkiri lagi, dengan harga yang jauh merosot dari harga yang tertera di atas barcode buku bisa dipastikan bahwa buku tersebut adalah buku bajakan. Eits, tapi kalian jangan langsung berasumsi seperti ini: "Lho, berarti yang waktu gramedia diskon itu kan harganya 10-30 ribu, bajakan semua dong? Yah gimana sih kok penerbit malah menjual buku bajakan." Konsepnya tidak seperti itu ya, teman-teman. Buku bajakan pasti murah, tapi buku murah belum tentu buku bajakan, lho! Bahkan beberapa buku bajakan dijual lebih mahal daripada buku originalnya. Terus kok aku bisa bedain mana buku yang bajakan sama enggak kalau harganya mirip-mirip? Itu akan aku bahas di point nomor 2 berikut.
2. Tempat kalian membelinya
Coba kalian ingat-ingat. Di mana kalian membeli buku yang kalian pegang saat ini? Kalian membeli di online shop? Tenang. Online shop meskipun meragukan diri kita, belum berarti itu bukunya bajakan, lho! Bahkan beberapa online shop juga menjual buku original dengan harga yang murah karena alasan tertentu (misalnya sedang diskon atau menghabiskan stok gudang mereka). Eits, tapi gak semua toko online memiliki prinsip seperti ini. Ada beberapa toko online nakal yang harus kamu jeli sejak pertama akan beli. Kamu bisa cek testimoni yang tertera untuk buku itu. Tak jarang meskipun bisa aku bilang 80% dari mereka memberikan rating bintang 4 atau 5, namun di situ tertera foto. Coba kamu cek foto dari 1 pengguna saja. Perhatikan buku tersebut, dan kamu akan menemukan jawabannya di point selanjutnya.
3. Ukuran buku
Ukuran buku bajakan biasanya lebih kecil, karena wajar mengingat harganya yang murah, sungguh masuk akal jika untuk biaya produksi tidak memperhatikan ukuran buku tersebut. Bahkan ukuran satu judul buku saja bisa berbeda-beda, lho. Ukuran buku yang normal biasanya adalah 13,5 cm x 15 cm. Ukuran buku biasanya juga tergantung dari penerbit. Kadang di penerbit yang sama juga bisa menerbitkan ukuran buku yang berbeda-beda. Tapi jika kamu merasa novel yang kamu pegang sekarang ukurannya lebih kecil daripada novel temanmu, hmm itu harus diragukan.
4. Cover
Buku bajakan biasanya memiliki warna cover yang lebih gelap, tapi tak jarang juga dengan warna yang lebih terang dari warna aslinya. Selain itu cara lain untuk menentukan keaslian buku adalah dengan meraba covernya, jika covernya memiliki emboss atau timbul maka itu adalah novel original. Jika tidak kamu tahu sendiri jawabannya. Namun hal ini ternyata tidak dapat disamaratakan karena beberapa buku original terbit tanpa adanya emboss tersebut. Yang bisa kamu lakukan sekarang adalah cek punggung buku alias sampingnya antara cover depan dan belakang. Buku original cenderung mulus dan lem jilidan tidak meleber kemana-mana (meskipun sering kali terjadi cacat produksi atau pengiriman yang menyebabkan punggung buku menjadi rusak), berbeda dengan buku bajakan yang punggung bukunya rusak dan berkerut. Biasanya lem tidak rapi dan terlepas.
5. Kertas
Buku original sekarang menggunakan kertas yang agak kekuningan seperti kebanyakan novel-novel sekarang. Nah kalau buku bajakan menggunakan kertas buram, iya, kertas yang biasanya kita pakai buat corat-coret saat ujian matematika dan fisika itu! Kamu senang karena novelmu ternyata menggunakan kertas kuning? Jangan senang dulu, karena produsen buku bajakan sekarang lebih pintar dengan ikut menggunakan kertas kuning seperti novel ori. Kertas kuning sebenarnya juga mudah didapatkan lho! Coba buka buku yang kamu pegang, apakah tulisannya miring ke atas, kiri, kanan, bawah? Kalo iya, wah kamu pasti tahu jawabannya. Novel bajakan dibuat dengan proses foto-copy dari buku aslinya, tak heran jika layout akhir dari kertas nya akan miring ke segala arah. Coba saja kalian pergi ke tukang foto-copy dan meminta untuk mem-foto-copy salah satu kertas berisikan tulisan ke mas penjaganya. Gimana hasilnya? Pasti miring kan? Atau terdapat bercak / bintik hitam di beberapa bagian. Hei, kamu yang bersedih karena bukumu menggunakan kertas buram, iya kamu. Jangan sedih dulu dong, aku mau kasih informasi nih. Kalau ternyata ada beberapa buku original yang diproduksi dengan kertas buram juga, lho! Coba kamu cek tulisan dan kertasnya, lurus dan bersih gak? Kalau iya, aku ikut senang denganmu. Bahkan beberapa waktu yang lalu saat aku main ke togamas, ada lho buku-buku yang dicetak dengan menggunakan kertas buram.
Nah itu tadi beberapa ciri-ciri buku bajakan yang suka beredar dan memanggil kita untuk membelinya. Buat kalian yang ternyata memiliki buku yang cocok dengan kelima elemen ini, jangan sedih. Jangan merasa bersalah, mulai sekarang dan seterusnya, tingkatkan pembelian buku original. Jika kamu merasa buku yang kamu pegang tidak berarti karena bajakan, jangan dibuang, sumbangkanlah kepada mereka yang membutuhkan. Kamu masih bisa menyumbang ilmu kepada mereka meskipun hal yang melatari kehadirannya tidak memenuhi hukum yang berlaku. Dan buat kamu yang berbangga atas apa yang kamu pegang, selamat ya! Aku ikut senang ngedengernya.
Kalau kalian ada ciri-ciri buku bajakan yang belum aku sebutin bisa banget komen di kolom komentar di bawah ya! Dan kalian juga bisa kunjungi channel You Tube-ku di sini. Terimakasih buat yang sudah baca sampai sini, ketemu lagi di blog selanjutnya ya!
Komentar
Posting Komentar