Halo semuanya! Jadi di blog kali ini aku kembali bikin review novel. Dan kali ini aku mau bikin review novel The 5th Wave yang ditulis oleh Rick Yancey. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai!
Buku ini
bercerita tentang bumi yang diserang oleh sekawanan alien yang mereka panggil sebagai Makhluk Lain. Serangan yang dilakukan oleh mereka menciptakan berbagai tahapan gelombang, mulai dari gelombang 1 sampai gelombang 4. Tokoh perempuan di cover buku ini, Cassie, telah berhasil bertahan di semua gelombang yang membuatnya banyak menyimpan pengalaman dan beberapa misi yang harus dia utamakan. Misi utamanya adalah menyelamatkan adiknya dan menepati janji yang telah terucap dari mulutnya itu. Namun di tengah-tengah pencarian adiknya itu, dia bertemu dengan seorang pria aneh yang dengan sukarela hendak menolongnya. Cassie antara percaya dan tidak, mengingat milyaran manusia telah tewas dan bisa saja yang tersisa adalah salah satu dari mereka. Lantas bagaimana tindakan Cassie selanjutnya dan apakah gelombang 5 akan dimulai? Kamu bisa baca sendiri di bukunya ya. Dan dari penjelasanku barusan mungkin kamu bisa tahu kalau genre buku ini adalah dystopian dan sci-fi.
Narasinya di sini menggunakan sudut pandang orang pertama dari sudut pandangnya Cassie dan sudut pandang orang pertama dari sudut pandang salah seorang tokoh. Untuk narasinya memang di bagian awal aku butuh penyesuaian dan cukup berat gitu yah jadi aku bacanya harus pelan-pelan. Selain itu di sini narasinya menggunakan banyak sekali perumpamaan atau metafora yang sangat mindblowing dan apik, belum lagi di bagian awal-awal kita akan bertanya-tanya mengenai apa yang sedang terjadi di sini. Namun menurutku karena banyaknya metafora di sini yang mengakibatkan di beberapa kalimat bikin aku bingung karena gak nangkep maksudnya. Namun jangan salah, karena metafora itulah aku jadi bisa dapet banyak banget quotes indah di dalam sini yang berakibat buku setebal 576 halaman ini banyak tempelan post it di sana-sini.
Sekarang untuk alurnya, di sini menggunakan alur maju-mundur. Di awal cerita kita akan langsung disuguhkan oleh kekacauan dunia dari sudut pandangnya si Cassie kemudian nanti di beberapa bab selanjutnya kita akan diperlihatkan kehidupan Cassie sebelum terjadinya Kedatangan, mulai dari kehidupannya di sekolah yang tergila-gila kepada Ben Parish, kemudian terjadinya pemadaman listrik hingga bencana di sana-sini yang menimpa keluarga Cassie. Di sini juga diceritakan apa yang menyebabkan Cassie berpisah dari adiknya dan bagaimana ia akan mencari adiknya itu. So far alurnya cukup enak diikutin, cepet juga dan karena tipenya maju-mundur itu bisa banget menambah ketegangan di cerita ini.
Untuk
tokoh-tokohnya di sini sangat beragam macam dan peran mereka di sini sangat jelas. Ada yang putih ada yang hitam dan mereka ini seolah masing-masing memperebutkan bumi dan kehidupannya mengingat semua yang ada di sini sudah hancur total. Kalau untuk karakter utama kita Cassie dia digambarkan tangguh dan pantang menyerah. Dia memang terkadang bimbang namun keputusan akhirnya selalu bulat dan dia akan konsisten dengan keputusannya. Dia tak pernah sepele dengan masalah sekecil apa pun itu asal dia bisa kembali bertemu dengan adiknya. Seperti yang kubilang di sini ada juga menggunakan sudut pandang orang pertama dari salah satu tokoh yang menurutku itu bisa juga jadi tokoh utama sih, cuman aku gak akan sebutkan siapa namanya karena takut mengurangi unsur kenikmatan pas kalian baca. Intinya aku suka banget ketika mengikuti sudut pandang si tokoh ini karena benar-benar bisa ngerasain suasananya dan mengenal dunia militer atau semacamnya.
Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka di sini tentu saja dari suasana dan dunia yang diciptakan penulis tuh bener-bener kerasa nyata dan aku seolah bisa ikutan membayangkan bagaimana jika itu beneran terjadi. Lihaynya penulis membuat suasana mencekam juga bikin aku suka pake banget, belum lagi deskripsi yang dijelaskan di sini sangat detail baik dari tempat, ekspresi atau suasana nya itu sendiri. Dan juga metafora yang digunakan bener-bener indah dan buku ini quoteable banget rasanya, hahaha.
Sementara untuk hal yang kurang kusuka di sini adalah penyesuaianku di awal itu tadi sih yang membuatku bingung sendiri ini sebenarnya apa sih yang diceritakan dan kenapa. Belum lagi ada beberapa bagian yang di sini tidak dijelaskan lagi namun aku beransumsi itu akan dijelaskan di buku keduanya atau buku lanjutannya. Jadi so far itu saja hal mengganjal yang kualami di buku ini.
Oke kita masuk ke poin terakhir alias rating dan setelah panjang lebar menjelaskan kepada kalian, aku mau memberikan rating sempurna alias 5 of 5 stars! Another book yang aku kasih bintang 5 di tahun 2021 ini. Meskipun aku bilang di awal sangat sukar dipahami, namun semakin ke belakang buku ini justru page turning banget dan aku bisa cepat menyelesaikan buku yang seperti bantal ini. Dan 576 halaman di sini tidak akan terasa bosan, percayalah sama aku. 576 halaman di sini sangat-sangat worth it.
Oke itu dia reviewku mengenai novel The 5th Wave yang ditulis oleh Rick Yancey. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini dan sampai ketemu di blog selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar