Langsung ke konten utama

Review Novel Earthlings, Isinya Bener-Bener di Luar Dugaan?

Halo semuanya! Jadi di blog kali ini aku kembali akan mereview novel. Dan kali ini aku akan mereview novel Earthlings yang ditulis oleh Sayaka Murata. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya.


Jadi novel ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Natsuki yang dia merasa dirinya berbeda dari orang lain dan dia menganggap dirinya penyihir karena dia memiliki kekuatan magis yang dia peroleh dari boneka yang ada di covernya itu, yang bernama Piyyut. Sepupunya ternyata juga merasakan hal yang sama, yang mengatakan bahwa dirinya adalah alien. Karena pernyataan yang mereka tanam sedari kecil itu, mereka lama-kelamaan mulai merasa bahwa manusia ialah makhluk yang aneh dan sukar dimengerti. Ketika sesuatu telah terjadi pada Natsuki, hal itu mengubahnya dan semakin membuatnya memiliki pandangan bahwa manusia adalah makhluk yang sangat-sangat ganjil. Natsuki merasa bahwa manusia semacam makhluk yang dipekerjakan oleh "pabrik" atau bahasa yang sering kita temui yaitu standar sosial. Natsuki akhirnya tumbuh dewasa dan ia menikah dengan seorang pria yang juga memiliki pemikiran yang sama dengannya. Dan juga ada satu kejadian yang membuatnya kembali membuka lorong gelap masa lalunya. Lantas sebenarnya apa yang unik dari novel ini? Itu bisa kamu baca sendiri di novel ini ya.

Narasi di sini menggunakan sudut pandang orang pertama dari sudut pandang si Natsuki ini. Melalui narasi dari mata Natsuki cukup membuatku mengerti beberapa kultur Jepang dan kultur yang berada di keluarganya. Aku seolah jadi bisa merasakan berada di tengah-tengah keluarga Natsuki ini yang kayaknya tuh dia kasian banget gitu ya. Terlebih setelah suatu kejadian, dia malah tidak dipercaya banyak orang dan cenderung menyalahkannya atas semua yang telah terjadi. Kalau aku jadi Natsuki sih udah bakal putus asa dan nangis-nangis, hahaha. So far narasinya cukup enak diikutin dan bahasa Inggrisnya lumayan medium sih, karena beberapa kata aku masih kurang paham aja.

Sekarang untuk alur di sini menggunakan alur maju. Di awal cerita nanti kita akan diperlihatkan oleh keluarga inti Natsuki yang menuju suatu daerah di pegunungan Nagano untuk mengunjungi rumah kakek-nenek mereka untuk acara tahunan. Di sana adalah waktu yang dapat digunakan Natsuki untuk bertemu dengan sepupu laki-lakinya. Berlanjut hingga akhirnya ada suatu hal yang mengharuskan keluarga Natsuki pulang lebih awal. Alurnya menurutku bisa kubilang fifty fifty sih ya. Kadang cepet kadang juga lambat. Namun aku tidak merasakan adanya hal yang mengganggu dari alurnya itu sendiri. Cuma terkadang timeline yang digunakan di sini yang bisa saja secara tiba-tiba diganti oleh penulis yang bikin aku cukup butuh penyesuaian.

Sekarang untuk tokoh-tokoh, di sini tuh ada banyak banget dan yang paling mendominasi memang adalah tokoh keluarga Natsuki itu sendiri. Namun di sini menurutku tokoh-tokoh tersebut hanya ditambahkan untuk menambah suasana kekeluargaan dan menambah kehangatan perkumpulan mereka semua. Di sini aku cukup sedih ketika ada kejadian yang mengakibatkan keluarga ini tercerai berai dan mereka tidaklah lagi berkumpul di rumah kakek-nenek mereka lama setelah itu. Untuk tokoh Natsuki sendiri menurutku dia tokoh yang cukup santai, namun dia terkadang bimbang dengan keputusannya, dan yang kurang kusuka darinya adalah bagaimana dia tidak menanggapi hal-hal dengan serius.

Untuk hal yang aku suka di sini adalah membahas isu-isu sosial yang selalu berada di mana-mana. Mungkin kita semua pernah mendengar atau bahkan pernah mengalami sendiri isu ini. Contoh saja yang paling ketara di sini adalah standar sosial dan perilaku manusia. Aku di sini cukup bertepuk tangan karena penulis cukup blak-blakan menjabarkan isu-isu tersebut. Dan aku masih merasa bahwa ini masih berikatan temanya dengan buku Convenience Store Woman, salah satu buku dari penulis juga yang pernah kubaca, yang membahas tentang "kenormalan".

Sementara untuk hal yang gak aku suka di sini adalah adanya beberapa unsur yang benar-benar bikin aku melotot dan menutup mulut. Di sini sangat jelas disinggung mengenai pemerkosaan, incest, pembunuhan yang brutal, dan adanya adegan sadis yang cukup berdarah-darah. Kalau aku pribadi jujur lumayan kaget ketika bagian 18 ke atas itu ditampakkin which is aku masih 16 tahun. Cuma karena terlanjur aku bisa apa ya kan? Dan kalau untuk adegan berdarah-darah itu, kalau kalian gak kuat mending jangan dibaca. Jadi itu sih saran aku, pikirkan sebelum kalian memutuskan untuk membaca buku ini.

Oke ini adalah point terakhir yaitu rating dan karena beberapa pertimbangan, akhirnya aku mau kasih rating 3,5 dari 5 bintang. Bisa dibilang cukup membuka mata karena menampakkan sifat asli dari manusia di sini. Dan aku juga jadi mengerti kultur Jepang seperti apa melalui buku ini. Tapi sebaiknya ini cocok dibaca untuk yang usianya 18 tahun ke atas.


Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Earthlings yang ditulis oleh Sayaka Murata. Terima kasih buat yang sudah baca dan sampai ketemu di blog selanjutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak! Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max ya...

Kasus Misteri Pembunuhan dengan Ending yang Kelewat Santai? Review Novel The Newcomer

Setelah membaca judul Malice yang ditulis oleh Keigo Higashino, aku melanjutkan untuk membaca judul lain dari seri detektif Kaga yang diterbitkan oleh Gramedia. Meskipun novel berseri, tapi ceritanya tidak saling bersambung. Makanya di blog kali ini aku bakalan membahas nih novel The Newcomer yang ditulis oleh Keigo Higashino, yang mana judul terjemahannya menjadi Pembunuhan di Nihonbashi. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita mengenai kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita berusia sekitar 45 tahun, yang ditemukan tewas di apartemennya di daerah Kodenma-cho. Detektif Kaga yang kita temui di novel Malice dikerahkan untuk kasus ini, yang mana posisinya baru saja dipindahtugaskan di Nihonbashi, dan dekektif Kaga-lah yang menangani kasus ini dengan beberapa seniornya. Tidak menyangka bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh detektif Kaga sedikit banyak akan mengungkapkan rahasia-rahasia dari banyak tokoh yang secara tidak langsung berhub...

Membuat Diri Kita Aware Lewat Novel Ini? Review Novel Pasukan Buzzer

Apakah kalian tipikal orang yang selalu menggeluti media sosial? Seberapa sering sih kalian mencari informasi di media sosial? Dan bagaimana jika kalian menemukan suatu berita tertentu yang membuat banyak sekali argumen? Nah pernah nggak sih kalian berpikir bahwa dunia di internet itu lebih rumit daripada dunia nyata? Hal-hal tersebutlah yang akan membuat kita bertanya-tanya saat membaca novel Pasukan Buzzer karya Chang Kang Myoung ini. Dan kali ini aku akan mengulas novel ini.   Novel ini bercerita tentang sebuah tim yang dinamai Tim Aleph yang memang memiliki jasa untuk memanipulasi sebuah situs untuk pemasaran dan berujung jasa mereka yang semakin sering diminati untuk beberapa keperluan-keperluan bahkan keperluan pribadi, seperti menyerang seseorang dengan menggunakan akun palsu dan diikuti oleh argumen lainnya dan beberapa hal lain yang dapat mereka lakukan di internet. Hingga suatu hari Tim Aleph mendapatkan sebuah tawaran yang aneh yaitu untuk menghancurkan suatu situs yang ...