Halo semuanya! Jadi di blog kali ini aku mau bikin review satu novel Indonesia yaitu Heartbreak Formula yang ditulis oleh Mpur Chan. Tanpa berlama-lama lagi langsung kita mulai ke reviewnya yuk!
Narasinya di sini menggunakan sudut pandang orang pertama dari sudut pandangnya si Summer itu sendiri. Narasinya di sini so far cukup enak diikutin dan pemilihan kata oleh penulis menurutku cukup apik yang ngebuat buku ini tuh seolah-olah buku terjemahan. Namun di beberapa bagian aku merasa narasinya agak sedikit membosankan dan aku jadi merasakan banyaknya hal yang udah berbeda pembahasan padahal aku sendiri masih ingin mengetahui lebih banyak akan hal itu. Juga karena ini adalah novel sci-fi dan juga menyinggung isu mental health yang membuat adanya narasi-narasi medis yang surprisingly aku suka. Emang sih pada dasarnya aku suka narasi yang berbau mengenai dunia medis seperti itu yang menurutku porsinya sangat pas.
Selanjutnya untuk alurnya di sini menggunakan alur maju. Di awal cerita kita akan diperlihatkan oleh Summer yang merasa teman dekatnya itu meninggalkannya sampai ia mengetahui bahwa teman dekatnya itu berada di salah satu toko kue. Namun Summer merasakan kepedihan yang mendalam seusai berada di sana dan ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan dirinya di jalanan. Begitu terus sampai akhirnya Summer berada di sebuah rumah sakit tempat penelitian yang dilakukan oleh Dokter Cornell. Alurnya menurutku cukup cepat yah dari kejadian Summer mengunjungi toko kue itu hingga ia akan mendapatkan Formula Olvidelo itu. Namun meskipun alurnya kubilang cepat, aku gak akan bohong kalau di beberapa part aku merasa bosan.
Sekarang untuk tokoh-tokohnya di sini gak begitu banyak si dan beberapa tokoh inti di dalam sini cukup main peran. Tokoh Summer di sini digambarkan sebagai orang yang sedih, murung dan selalu merasa kesepian. Ketika sistem kepercayaannya dihancurkan oleh teman dekatnya ia merasa bahwa semua orang mulai meninggalkannya dan tak ada yang peduli padanya lagi. Dia juga merasa ketakutan setiap bertemu dengan seseorang, bahkan untuk menatap matanya. Pokoknya di sini Summer digambarkan bertolak belakang dengan namanya yang melambangkan keceriaan. Tapi aku bisa merasakan tokoh Summer di sini mengalami perkembangan tokoh yang sangat signifikan yang ngebuat aku suka dengan tokoh ini. Selain Summer bisa dibilang di sini ada satu tokoh inti lain namun menurutku tetep Summer yang paling banyak main peran dan yang menentukan cerita ini bagaimana ke depannya.
Sekarang untuk hal yang kusuka di sini terletak pada deskripsinya yang bener-bener kucup. Mengenai kota Charlestown dan New York yang ngebuat cerita ini semakin nyata. Kemudian gaya penceritaan yang seperti novel terjemahan itu yang membuatku terpukau dengan cerita ini. Lalu tema tentang mental health yang dipadu dengan sci-fi yang membuatku makin suka dengan cerita ini dan aku gak nyangka juga akan suka dengan percikan bumbu seni di sini. Juga di sini banyak sekali kalimat-kalimat yang bisa memotivasi yang captionable banget. Dan gak lupa dengan cover buku ini yang cantik dan menggambarkan isi dari bukunya.
Untuk hal yang aku gak suka dari novel ini adalah terletak di beberapa bagian yang membuatku bosan saja sih, dan aku juga ngerasain beberapa bagian tu di-swich terlalu cepat. Itu saja sih kalau menurut aku.
Poin terakhir yaitu rating aku mau kasih 4,2 dari 5 bintang. Meskipun ada part yang bikin aku bosen itu gak akan menutupiku untuk suka dengan buku ini. Buku ini pokoknya seru dan recommended buat kamu yang bingung untuk bacaan selanjutnya.
Oke itu tadi reviewku menengai novel Heartbreak Formula yang ditulis oleh Mpur Chan. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini dan sampai jumpa!
Komentar
Posting Komentar