Review Buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta, Tulisan Menenangkan yang Bisa Jadi Salah Satu Rekomendasi Buku Buat Kamu!
Halo semuanya! Jadi di blog kali ini aku mau bikin review buku lagi dan kali ini aku mau bikin review buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta yang ditulis oleh Alvi Syahrin. Jadi ini adalah buku pertama dari Alvi Syahrin yang kubaca yang kayaknya cukup sering gitu lah ya, nongol di timeline baik di Instagram, YouTube maupun sosial media yang lainnya. Jadi bagaimana pendapatku terhadap buku ini langsung aja kita mulai yuk ke reviewnya!
Buku ini seperti dengan judulnya yang pastinya akan berisikan sebuah essay yang berkaitan dengan cinta. Di buku ini penulis yang akan menjadi narator akan menjelaskan mengapa kita sebagai manusia itu seringnya mengalami sakit karena cinta. Di sini penulis juga akan memberi tahu bahwa hidup kita ini tidak sekadar dari mencari cinta. Penulis juga memberikan banyak sekali gambaran yang realistis dengan kondisi percintaan yang berada di sekeliling kita saat ini. Di sini penulis akan bertindak seperti seorang teman dengan nasihat-nasihatnya yang terdengar tulus dan memberikan solusi di setiap kondisi permasalahan tersebut. Gimana nih, sudah menarik belum bukunya menurut kamu?
Di sini nanti akan terbagi menjadi 44 bab yang mana di setiap bab itu berisikan percintaan di berbagai kondisi. Di sini sangat jelas dijabarkan bagaimana cinta itu bermula hingga mengakar dari diri kita sampai-sampai kita bisa merasakan sakit itu. Di sini penulis juga menjabarkan mengenai beragam perspektif mengenai cinta yang terkadang masih dianggap atau dipandang sebelah mata. Beberapa narasi atau penjelasan di sini menurutku cukup membukakan mataku yang memang masih belum terlalu cukup relate denganku.
Aku suka bagaiman dengan pemilihan kata-kata dari penulis yang terkesan friendly dan memang mengajak atau melibatkan emosi pembaca ketika membaca buku ini. Buku ini sometimes cukup sering kali membuatku mengangguk setuju dan aku juga merasakan kekesalan di beberapa part tertentu. Namun penulis menjabarkan segala-galanya di sini tanpa terkesan menghakimi dan seolah penulis tak mau repot-repot untuk memberikan tips kepada kita dengan kalimat-kalimat kiasan, jadi memang sangat-sangat faktual dan realistis.
Untuk kekurangan dari buku ini menurutku di beberapa bagian ada kalimat-kalimat yang lupa diberi tanda baca yang sometimes jujur saja membuatku merasa terganggu. Kemudian juga kurangnya beberapa konjungsi di sini yang sayangnya cukup sering kutemukan di sini yang membuat ketika kita membacanya pasti akan mengerutkan kening. Dan juga jika mengacu pada tips itu sendiri, di sini memang lebih banyak penyelesaian yang mengacu pada sisi religius di mana menurutku itu sebenarnya bisa kurang menjadi universal. Namun itu hanya pendapatku pribadi karena memang itulah yang kurasakan di sini.
Untuk poin terakhir alias ratingnya karena aku cukup suka, cukup menenangkan pula bahasanya, makanya aku mau kasih buku ini rating 3,8 dari 5 bintang. Mungkin untuk beberapa orang buku ini akan terkesan "menampar" jadi mungkin ini adalah salah satu buku yang cocok kamu baca jika kamu memiliki kondisi sebelum, sedang, atau telah merasakan jatuh cinta. Aku pribadi masih di kategori pertama. Malah curhat.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta yang ditulis oleh Alvi Syahrin. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini dan sampai ketemu di blog selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar