Halo semuanya! Jadi di blog kali ini aku mau bikin review novel yang berjudul Dawai-Dawai Ajaib Frankie Presto atau The Magic Strings of Frankie Presto yang ditulis oleh Micth Albom. Sebelum mulai reviewnya aku seneng banget karena buku ini adalah salah satu buku wishlistku yang akhirnya kesampaian juga. Oke deh tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai ke reviewnya.
Buku ini bercerita tentang seorang lelaki bernama Frankie Presto dan juga perjalanan kehidupannya hingga ia menjadi seseorang yang akan dikenang banyak orang. Frankie Presto diceritakan adalah anak yang dilahirkan di sebuah gereja yang terbakar hingga dia menjadi anak yatim-piatu. Ketika dia semakin beranjak dewasa dia diasuh oleh salah seorang pria baik hati dan mencarikan seorang guru musik di Spanyol untuk mendidik Frankie Presto. Ketika usia sembilan tahun Frankie dikirim ke Amerika karena keadaan yang sudah tidak memungkinkan di negerinya. Guru musiknya itu memberinya sebuah gitar yang menjadi satu-satunya harta Frankie saat itu hingga ia tiba di Amerika. Singkat kata Frankie tumbuh besar dan dia menjadi artis populer yang menciptakan banyak lagu-lagu yang membuat dunia semakin mengenalnya. Dari penjelasanku barusan mungkin kamu mengira buku ini semacam biografi ya. Aku pribadi juga menyadari hal itu dan jika kamu mikir "Ah! Biografi itu buat bosan" kamu salah. Kamu bisa baca sendiri di bukunya untuk ngerasain serunya perjalanan hidup Frankie Presto di sini.
Narasinya di sini sangat unik. Jadi narasi di sini itu diceritakan menggunakan sudut pandang orang pertama dari musik. Iya. Musik. Jadi musik di sini akan berperan menjadi narator dan dia akan menceritakan kehidupan Frankie Presto mulai dari dia dilahirkan sampai dia seperti sekarang ini. Jadi bisa kubilang narasi di sini menggabungkan sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga. Terdengar aneh namun percaya sama aku, penggunaan banyak sudut pandang ini justru membuat ceritanya semakin terlihat unik. Juga di sini akan ada narasi yang menggunakan sudut pandang dari berbagai tokoh yang disajikannya itu bener-bener bikin aku melongo saking uniknya. Kamu bisa baca sendiri buat tahu apa yang kumaksud.
Selanjutnya untuk alurnya, di sini menggunakan alur maju mundur dan akan terbagi menjadi 6 bagian. Menurutku pembagian bagian ini hanya untuk menandai setiap jenjang kehidupan Frankie. Namun bisa kubilang di setiap bagian itu kita akan sama yaitu dibawa ke masa sekarang dan juga masa kecil dari Frankie. Dan juga sesuai yang sudah aku bilang tadi dari penuturan beberapa tokoh di sini. Bisa kubilang alurnya tuh so so lah ya. Gak cepat dan juga gak lambat. Dan aku sangat menikmati perjalanan yang dilakukan oleh Frankie Presto di sini.
Untuk tokoh-tokohnya karena buku ini tebal tentu saja akan sangat banyak tokoh yang muncul di sini. Terutama kehidupan Frankie ini akan bertemu dengan banyak orang baru yang membuatku memang sempat kewalahan di awal-awal. Namun aku gak akan banyak komplain kalau urusan tokoh di sini. Semuanya berperan dan bisa membuat banyak suasana di sini.
Selanjutnya untuk hal yang kusuka di sini yaitu tentang deskripsinya. Di sini sangat dijelaskan dengan detail mengenai dunia musik terutama menyangkut gitar. Aku suka bagaimana penulis sepertinya melakukan riset mendalam karena mampu menuturkan mengenai detail-detail dunia musik sangat jelas. Di sini juga dijelaskan semacam behind the scene proses pembuatan sebuah musik hingga musik itu bisa dinikmati. Dan juga di sini dimasukkan percikan-percikan sejarah which is ceritanya di sini sedang terjadinya Perang Dunia II. Pokoknya seru banget aku suka dan surprisingly aku malah menikmati detail-detail itu. Dan juga aku suka lagi-lagi mengenai gaya penceritaan dan kiasan-kiasan yang digunakan. Gak ketinggalan suasana di sini yang bener-bener bikin terombang-ambing.
Untuk hal yang gak aku suka di sini mungkin lebih terletak ke narasi-narasi yang menuturkan deskripsi itu tadi. Terkadang aku hanya merasa kurang relate aja jadi aku biasanya kurang paham dengan gitar atau dunia musik. Tapi menurutku so far sih itu fine-fine aja. Dan ini entah ya hanya menurutku pribadi, banyak kata-kata di sini yang ditulis agak aneh ketika dipecah dengan menggunakan tanda strip. Tapi kayaknya itu gak menjadi masalah besar jadi itu cuma hal yang menurutku agak mengganggu sih.
Nah sekarang yaitu point terakhir yaitu rating dan atas beberapa pertimbangan aku mau kasih rating 4,8 dari 5 bintang. Kenapa gak aku kasih 5 bintang mungkin kamu bisa baca sendiri ya buat tahu jawabannya. Dan aku merekomendasikan buku ini kalau kamu sedang ingin membaca dengan tema mengenai musik, sejarah, bahkan bisa kubilang filosofi hidup.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Dawai-Dawai Ajaib Frankie Presto. Terima kasih banyak buat yang sudah baca sampai sini dan sampai ketemu di blog selanjutnya!

Komentar
Posting Komentar