Halo semuanya! Jadi di blog kali ini aku mau ngereview novel bergenre horor yaitu Karung Nyawa yang ditulis oleh Haditha. Jadi tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk!
Untuk narasi, di sini narasinya menggunakan sudut pandang orang ketiga dan akan berfokus pada empat orang tokoh. Namun meskipun aku bilang narasinya pakai sudut pandang orang ketiga kita sebagai pembaca tetap bisa merasakan atau mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh satu tokoh di sini. Di bagian awal aku memang cukup harus menyesuaikan diri dengan gaya penceritaan si penulis karena belum terbiasa namun makin ke belakang aku justru makin menikmati ceritanya dan bisa dibawa tersedot ke dalam ceritanya. Bahasa yang digunakan enteng dan ngalir jadi kita seolah lagi ngobrol sama penulisnya lewat novel ini. Untuk narasi aku nggak ada masalah cuman di beberapa bagian sempat membuatku mengerutkan kening karena tatanan atau susunan kalimatnya menurutku agak abstrak sih.
Untuk alurnya di sini menggunakan alur maju mundur. Di mulai dari peristiwa ketika Johan Oman berkenalan dengan kejadian yang akan membuatnya trauma itu sampai bertahun-tahun hingga akhirnya suatu kejadian di beberapa tahun mendatang kembali membuatnya teringat masa lalu yaitu penemuan mayat wanita tanpa kepala. Aku tidak terlalu mempermasalahkan perubahan alur yang mendadak, namun bisa kubilang perubahan alur itu cukup kentara karena kita sebagai pembaca bakalan tahu jika penulis akan menuturkan kisah dari masa lalu atau semacam background di sini. Jadi menurutku alurnya cukup mengalir dan cukup rapi untuk membawa kita sampai ke bagian akhir cerita.
Sekarang untuk tokoh-tokoh di sini jujur banyak banget dan kalau bisa kusebutin satu-satu mungkin kalian bakalan kewalahan juga dengan tokoh yang sebanyak itu. Menurutku dengan adanya banyak tokoh cukup untuk membuat pembaca menerka-nerka kiranya siapa dalang di balik semua kejadian ini dan penulis cukup bisa mengalihkan pikiran kita ketika dijabarkan mengenai satu tokoh tertentu sehingga kita bakal mengira dialah pelakunya namun ketika kita menemukan tokoh baru lagi kita juga pasti bakal "jangan-jangan si ini". Meskipun menurutku ada masanya di mana penambahan tokoh yang kelewat banyak di sini jatuhnya jadi too much information sih menurutku, dan tokoh yang berperan juga nggak semua dari tokoh sampingan itu. Hanya untuk menambah kesan nyata aja sih kalau menurut aku.
Sekarang untuk hal yang kusuka dari novel ini yaitu adalah suasana yang dibangun oleh penulis. Penulis bisa membuat suasana yang cukup mencekam dari semenjak awal cerita, belum lagi di sini ada adegan di mana penampakan mulai dijabarkan itu juga sukses bikin aku mikir ke mana-mana. Namun surprisingly aku cukup terhibur oleh novel ini karena di beberapa bagian tuh aku bisa dibuat ketawa ngakak, yang bisa jadi penghiburanku di kala berada di tengah-tengah situasi genting yang ada di sini. Terus aku suka ya bagaimana penulis menyelipkan unsur misteri di dalam sini yang membuatku penasaran sampai halaman akhirnya. Dan narasi yang kelewat ngalir yang bikin novel ini makin kucup deh.
Sementara untuk hal yang kurang aku suka di sini adalah pengungkapan twistnya. Menurutku memang ketika twistnya ditampilkan aku nggak nyangka sih bahwa akan seperti itu namun aku juga nggak merasa wow dengan siapa pelaku di balik ini semua. Menurutku pengungkapan twistnya kurang dramatis dan entah mengapa motif pelaku melakukan aksinya menurutku kayak kurang memuaskan aja gitu buat aku. Dan mungkin seandainya jika ditampilkan narasi mengenai "pelaku yang melakukan aksi"-nya ini ada, bakalan jauh lebih meninggalkan perasaan yang tidak enak lah. Gimana ya jelasinnya. Jadi itu aja sih kalau menurutku hal yang agak mengganjal. Dan juga beberapa hal di sini masih kupertanyakan sih.
Oke sekarang adalah poin terakhir alias rating dan atas dasar beberapa pertimbangan aku mau kasih rating 4 dari 5 bintang. Meskipun aku bisa dibilang jarang baca novel horor tapi novel horor yang satu ini bahkan sukses menghiburku dan aku jadi kepo karya-karya lain dari penulis. Dan sepertinya penulis akan menjadi calon my favourite author ke depannya.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Karung Nyawa yang ditulis oleh Haditha. Terima kasih banyak buat yang sudah baca sampai sini dan sampai ketemu di blog selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar