Review Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika, Novel yang Sukses Membuatku Terharu Sekaligus Takjub!
Kembali lagi di segmen reviewku, wah kayaknya di awal bulan November ini aku sudah cukup baca banyak buku ya, jadi aku bisa terus-terusan kasih review ke kalian semua. Dan sesuai dengan judul blog kali ini, aku bakalan bikin review novel Bulan Terbelah di Langit Amerika yang ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Jadi tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai ke reviewnya!
Narasinya di sini menggunakan sudut pandang orang pertama yang dikisahkan melalui sudut pandangnya Hanum dan juga Rangga. Namun sebelum kita disuguhkan oleh ceritanya, kita di sini akan mengikuti sebuah cerita mengenai awal dari segalanya bermula. Di mana membuka perspektif baru buat aku pribadi. Lalu hingga akhirnya terjadilah peristiwa yang selalu dikenang orang-orang yaitu 11 September tersebut. Untuk di bagian Hanum dan Rangga nanti kita akan diperlihatkan kehidupan mereka yang awalnya berada di Wina dan bagaimana dikisahkan mereka yang akhirnya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Amerika secara tidak terduga. So far aku suka banget sama gaya penceritaan dan kata yang digunakan. Apik dan susunan kata-katanya begitu menghipnotis.
Untuk alurnya di sini menggunakan alur maju mundur, namun bisa kubilang alur mundur di sini kebanyakan hanya bercerita mengenai sebuah kejadian di masa yang lalu. Alurnya di sini aku nggak ada masalah karena penulis juga membuat semacam penanda jadi kita dipastikan tidak akan kebingungan untuk mengikuti ceritanya yang mengalami pergantian alur ini. Menurutku alurnya ditata cukup rapi dan membuat segala sesuatunya di sini terlihat saling menghubungkan.
Sekarang untuk tokoh-tokoh, di sini nggak terlalu banyak dan aku bisa bilang tokoh-tokoh inilah yang membuat ceritanya semakin sempurna. Aku suka dengan pendirian mereka di sini yang sangat berteguh hati dan beberapa tokoh di sini sempat membuatku nostalgia, karena FYI bisa dibilang buku ini adalah lanjutan dari cerita yang 99 Cahaya di Langit Eropa jadi tokoh-tokohnya sebagian besar masih relate terutama Hanum dan Rangga, jadi di cerita yang itu juga dijelaskan apa yang menyebabkan mereka berdua ini bisa berada di Wina.
Sekarang untuk hal yang kusuka yang pertama-tama di sini aku serasa lagi jalan-jalan di New York dan juga Washington DC dan juga aku sedikit-sedikit mempelajari kultur Amerika Serikat di buku ini. Dan juga sedikit membukakan mataku terhadap tragedi bersejarah itu, alias 11 September. Kemudian di sini aku suka bagaimana segala sesuatunya terjadi begitu sedemikian apik dan seolah para tokoh di dalam sini yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi itu sudah menjadi kehendak-Nya. Pokoknya aku suka deh dan juga mengenai konsep cerita ini sendiri yang menurutku mantap.
Sementara untuk hal yang kurang aku suka di sini mungkin terletak pada sisi sejarahnya, entah mengapa aku merasa kayak kurang terlalu pas dengan ceritanya secara keseluruhan kalau harus aku terka-teka, namun tentu hal itu bukan berarti gak ada manfaatnya. Menurutku unsur sejarah di sini memang gak sekental yang ada di cerita sebelumnya namun aku masih dibuat terpukau oleh pemikiran penulis di sini yang menguak kejadian terlampau yang sukses membuatku sering angguk-angguk kepala gitu deh, hahaha. Dan ini mungkin saran dari aku, sebelum kalian baca buku ini mungkin kalian bisa baca buku sebelumnya yaitu 99 Cahaya di Langit Eropa atau at least kalian bisa tonton filmnya. Meskipun aku bilang buku ini semi nyambung sama cerita yang itu tapi overall ini memang bisa dibaca terpisah kok, cuma ada beberapa kejadian di cerita sebelumnya itu yang ditabur sedikit di buku ini.
Oke sekarang adalah poin terakhir alias rating dan atas beberapa dasar pertimbangan aku mau kasih a perfect 5 stars buat novel ini! Novel yang bikin aku menghadirkan banyak emosi di dalam sini dengan kata-katanya yang indah dan yang paling penting makna yang dalam dan juga sering membuat kita bisa dibuat merenung. Pokoknya aku suka banget sama cerita ini dan sekarang lagi berdedikasi untuk menonton filmnya dan juga membaca buku 99 Cahaya di Langit Eropa.
Oke itu tadi adalah review novel Bulan Terbelah di Langit Amerika yang ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini dan sampai ketemu di blog selanjutnya!

Komentar
Posting Komentar