Langsung ke konten utama

Biografi Menyentuh dan Penuh Pesan Moral, Review Tidak Ada Yang Tidak Bisa

Kamu tipe orang yang suka baca buku biografi nggak? Kalau iya, coba tulis tokoh siapa yang menjadi inspirasimu atau biografi siapa yang paling kamu suka? Aku pribadi sebenernya masih lumayan jarang dan mencoba untuk memperbanyak buku-buku biografi untuk kubaca. Dan aku menemukan lagi nih satu judul yang tidak kalah bagusnya dengan buku biografi yang pernah kubaca.

Buku yang kubahas kali ini adalah Tidak Ada yang Tidak Bisa yang ditulis oleh Dahlan Iskan. Namun di dalam buku ini kita bukan mengikuti kisah Dahlan Iskan ya, melainkan kisah seseorang yang bahkan menginspirasi penulisnya sendiri yaitu adalah Karmaka Surjaudaja.



Buku ini seperti yang barusan aku singgung menceritakan kisah dari seorang penggerak salah satu bank di Indonesia, yaitu adalah Karmaka Surjaudaja. Aku pribadi sebelumnya belum mengenal beliau dengan baik namun karena adanya judul buku ini aku jadi sedikit demi sedikit mengenal siapakah sesosok Karmaka di sini.

Lewat buku ini pula aku jadi mulai mengapresiasi apa-apa saja yang dilakukan Karmaka di dalam sini.

Karmaka di sini diceritakan adalah anak dari pasangan suami-istri asal Tionghoa yang karena suatu hal akhirnya Ibu Karmaka memutuskan untuk mendatangi Indonesia dengan menggunakan kapal, yang mana pada saat itu Karmaka berusia 10 bulan.

Kehidupan Karmaka setelah menginjak tanah air seperti tidak memiliki celah untuk "bernapas" dengan tenang. Seiring berjalannya waktu banyak masalah mulai menimpa Karmaka dan keluarganya, terutama dari faktor segi ekonomi.

Nah sebenernya nih waktu pertama kali lihat judul buku ini aku semacam have no clue mengenai isi dari buku ini. Awalnya aku juga hanya mengira kalau buku ini semacam buku non-fiksi yang akan memberikan motivasi kepada kita untuk jangan menyerah atau slogan-slogan yang serupa seperti itu. Namun setelah kubaca, ternyata buku ini adalah sebuah biografi.

Buku ini dikisahkan menggunakan sudut pandang orang ketiga yang jelas, akan berfokus pada sosok Karmaka. Penceritaan Dahlan Iskan di dalam buku ini enak banget bahkan untuk ukuran buku biografi. Lewat penuturan penulis kita jadi bisa mengikuti perkembangan kisah Karmaka di dalam sini dan membuat kita jadi tahu apa saja serta bagaimana seluk beluk kehidupan Karmaka diceritakan di dalam sini.

Penggunaan kata di dalam sini juga sederhana jadi aku pribadi sejak awal cerita sudah bisa masuk ke dalam cerita dan mulai menemukan keasyikan dalam membaca judul ini. Bahkan gegara tersedot ke dalam buku ini aku jadi sedikit lupa waktu! Hahaha. (Nggak gitu juga sih, maksudnya buku ini page turner abis!)

Alurnya juga ditata rapi oleh penulis yang akan menggunakan alur maju. Dimulai dari perkenalan mengenai siapa sih sosok Karmaka ini? Karena secara basic kita juga harus mengenal dulu sosok yang akan dikisahkan di dalam buku ini sebelum kita mengikuti riwayat hidupnya. Dan di bagian awal ini memang sebenernya seperti yang kubilang tadi kalau aku have no clue jadi aku mencoba untuk mengikuti buku ini hingga kita nanti akan diperlihatkan background keluarga Karmaka itu seperti apa.

Tokoh Karmaka di sini digambarkan sebagai pemuda yang riang dan memiliki semangat yang tinggi, dan Karmaka di sini mempunyai sifat yang mengesampingkan ego. Aku suka banget sih kalau ditanyain bagaimana sosok Karmaka digambarkan. Karena apa ya, aku menganggap bahwa sosok Karmaka di dalam sini benar-benar sesosok yang patut kita tiru di kehidupan. Dan tak bisa dipungkiri tokoh seperti Karmaka ini lambat laun mulai jarang ditemukan.

Tokoh-tokoh yang lain juga memiliki peranan yang penting dalam cerita ini karena dari banyaknya tokoh itu juga membuat Karmaka mulai belajar. Terutama belajar mengendalikan sabar. Di sini aku sekali lagi kayak bener-bener speechless banget melihat bagaimana Karmaka ini menghadapi orang-orang yang seperti itu. Dan juga sifat Karmaka ini cukup banyak membuatku merenung serta merefleksikan diriku sendiri gitu loh. Dan nggak jarang juga cukup "menampar".

Sekarang aku mau kasih tahu hal apa saja yang aku suka di dalam buku ini. Yang pertama adalah mengenai karakter tokoh utama kita di dalam sini yang aku yakin bisa banget diteladani dan kita contoh sifatnya. Mengenai pola pikir yang juga menurutku cukup hebat yang untuk di zaman pada saat itu lumayan susah untuk dibentuk. Serta bagaimana Karmaka mampu meng-handle apa-apa saja yang mungkin dirasa orang adalah sebuah kemustahilan.

Yang kedua sifat pantang menyerah Karmaka yang nggak perlu diragukan lagi dan juga kayaknya udah keseribu kali ya aku menyinggung masalah sifat Karmaka yang satu ini. Karena emang beneran deh, ini tuh definisi pantang menyerah yang sesungguhnya dan hal itu terpatri dalam diri Karmaka.

Dan satu hal lagi, lewat buku ini aku jadi bisa sedikit banyak belajar mengenai dunia perbankan. Karena di sini diceritakan kalau Karmaka itu semacam menjadi "penggerak" perusahaan bank sampai-sampai membuat dirinya menaikkan jabatannya. Lewat penuturan itu pula aku jadi tahu apa-apa saja sih tugas serta divisi yang ada di dalam suatu bank? Dan karena ini settingnya udah di sekitar tahun 1900-an ya, yang juga memuat banyak berita bersejarah. Jadi kita bisa sekalian belajar sejarah di dalam buku biografi ini.

Sementara untuk hal yang aku kurang suka, mungkin ini hanya personal ya yaitu mengenai dialog di beberapa bagian tuh aku agak sedikit terganggu dengan cara penulisan si penulis. Mungkin karena format narasi di dalam sini tuh kalau dari yang aku tangkap semacam wawancara, jadi membuat penulisan dialog di dalam sini seolah kita membaca dialog penulis dan Karmaka itu sendiri. Dan di beberapa part aku juga merasa kurangnya tanda baca jadi agak selip waktu baca. Tapi selebihnya aku akhirnya mulai terbiasa sih.

Dan selanjutnya, ini aku agak sedikit gimana ya mau mengungkapkannya. Ini bukan berniat men-judge tapi memang hal ini cukup membuatku geram sebenarnya. Yaitu adalah bagaimana Karmaka yang menjadi tulang punggung keluarga bahkan di usia 15 tahun. Namun aku nggak tahu bagaimana orang tua Karmaka di sini justru memilih "memproduksi" lebih banyak adik yang berakibat beban Karmaka bertambah berkali-kali lipat. Aku agak kasihan saja ngelihat Karmaka yang harus bekerja di 3 tempat sekaligus itu.

Last poin sebelum marah-marah yaitu rating, di sini aku mau kasih 4,5 dari 5 bintang untuk buku ini. Sebuah biografi yang menyentuh dan menginspirasi. Dan menjadikan ini salah satu buku biografi yang akan aku rekomendasikan ke kamu kalau mungkin mau coba baca biografi untuk pertama kalinya. Dan mungkin karena yang dikisahkan adalah orang Indonesia, jadi membuat kita juga bisa merasakan hal yang relate dengan kehidupan kita, atau bahkan sampai sekarang ini.



Oke itu tadi adalah ulasanku mengenai buku Tidak Ada yang Tidak Bisa yang ditulis oleh Dahlan Iskan. Kalau kamu punya rekomendasi buku biografi lainnya boleh banget dishare di kolom komentar di bawah ya! Aku akhiri blognya dan kita akan ketemu di blog selanjutnya! Dadah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak! Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max ya...

Kasus Misteri Pembunuhan dengan Ending yang Kelewat Santai? Review Novel The Newcomer

Setelah membaca judul Malice yang ditulis oleh Keigo Higashino, aku melanjutkan untuk membaca judul lain dari seri detektif Kaga yang diterbitkan oleh Gramedia. Meskipun novel berseri, tapi ceritanya tidak saling bersambung. Makanya di blog kali ini aku bakalan membahas nih novel The Newcomer yang ditulis oleh Keigo Higashino, yang mana judul terjemahannya menjadi Pembunuhan di Nihonbashi. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita mengenai kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita berusia sekitar 45 tahun, yang ditemukan tewas di apartemennya di daerah Kodenma-cho. Detektif Kaga yang kita temui di novel Malice dikerahkan untuk kasus ini, yang mana posisinya baru saja dipindahtugaskan di Nihonbashi, dan dekektif Kaga-lah yang menangani kasus ini dengan beberapa seniornya. Tidak menyangka bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh detektif Kaga sedikit banyak akan mengungkapkan rahasia-rahasia dari banyak tokoh yang secara tidak langsung berhub...

Membuat Diri Kita Aware Lewat Novel Ini? Review Novel Pasukan Buzzer

Apakah kalian tipikal orang yang selalu menggeluti media sosial? Seberapa sering sih kalian mencari informasi di media sosial? Dan bagaimana jika kalian menemukan suatu berita tertentu yang membuat banyak sekali argumen? Nah pernah nggak sih kalian berpikir bahwa dunia di internet itu lebih rumit daripada dunia nyata? Hal-hal tersebutlah yang akan membuat kita bertanya-tanya saat membaca novel Pasukan Buzzer karya Chang Kang Myoung ini. Dan kali ini aku akan mengulas novel ini.   Novel ini bercerita tentang sebuah tim yang dinamai Tim Aleph yang memang memiliki jasa untuk memanipulasi sebuah situs untuk pemasaran dan berujung jasa mereka yang semakin sering diminati untuk beberapa keperluan-keperluan bahkan keperluan pribadi, seperti menyerang seseorang dengan menggunakan akun palsu dan diikuti oleh argumen lainnya dan beberapa hal lain yang dapat mereka lakukan di internet. Hingga suatu hari Tim Aleph mendapatkan sebuah tawaran yang aneh yaitu untuk menghancurkan suatu situs yang ...