Salah satu genre novel yang kayaknya agak jarang aku baca itu bisa kubilang komedi. Selain karena kadang aku emang lumayan jarang atau gampang menemukan novel bergenre tersebut, kadang aku takutnya humor yang disampaikan itu berbeda dengan selera humorku yang ngebikin ceritanya agak cringe.
Dan di sini aku menemukan satu novel humor yang dikemas dalam bahasa yang enak untuk diikutin yang mungkin bisa kamu jadikan next read nih. Yaitu Arjuna Ngangkut Beras yang ditulis oleh Om Sutanto. So tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya!
Sekarang untuk tokoh-tokoh di sini yang memang menyoroti kehidupan keempat sahabat itu aku bisa bilang persahabatan mereka memang cukup erat. Kombinasi sifat mereka yang memang nyeleneh juga sanggup mewarnai unsur humor yang ada di buku ini. Dan aku juga suka dengan bagaimana mereka ini memiliki sifat yang pantang menyerah demi kepentingan bersama di sini. Jadi untuk tokoh-tokoh di sini aku tidak merasakan masalah.
Nah hal apa saja yang aku suka dari novel ini? Yang pertama sudah kujelaskan tadi mengenai bagaimana penulis membuat humor di dalam sini yang menurutku oke. Dan setelah aku cek tahun terbit novel ini di tahun 2012 yang mana memang ketika kita membacanya akan merasakan vibe-vibe humor jadul yang biasanya dulu pernah kita lihat di instagram gitu loh--semacam dagelan dan lain sebagainya. Juga ditambah dengan indikasi bahwa setting cerita ini memang lawas dari adanya lagu Play Boy, penggnaan SMS, dan lain sebagainya.
Sementara untuk hal yang mungkin aku kurang suka di sini yang pertama terkait penggunaan judul. Aku sendiri agak bingung mengapa menggunakan kata Arjuna pada judulnya. Dan itu membawaku ke kesimpulan saat pertama kali melihat novel ini kukira novel ini akan ada sosok lelaki yang memang dikagumi semua orang, tapi itu tidak terjadi di dalam novel ini. Dan juga kata Ngangkut Beras yang sama sekali tidak terjadi kecuali kata itu memang menggambarkan apa yang terjadi di masa lalu. Jadi itu sih, penggunaan judul yang menurutku agak kurang match saja dengan cerita.
Kemudian dengan bagaimana di sini ada semacam kotak kecil like literally akan kalian temukan setelah selesai membaca beberapa halaman, yang mana berisikan kutipan dari apa yang sudah atau akan kita baca selanjutnya. Menurutku somehow hal ini cukup annoying dan aku nggak tahu apa tujuan baik penulis atau penerbit memasukkan kotak kecil itu di sini, yang mana bukan cuma satu atau dua kali muncul--tapi banyak.
Dan yang ketiga, aduh maaf banget kok malah banyakan yang kurang disuka daripada disuka hehe, adalah mengenai bagaimana sikap Laule menjelang akhir cerita. Di sini digambarkan ada peristiwa yang menimpa Markuntili sampai-sampai dia dibawa ke puskesmas yang jelas itu disebabkan oleh Laule, namun Laule ini merasa tidak berdosa dan udah keburu buta sama yang namanya cinta. Ini personal aja sih mungkin pembaca yang lain tidak merasakan hal yang sama denganku.
Jadi makanya untuk novel ini secara keseluruhan aku kasih rating 3,8 dari 5 bintang. Mungkin kalau kamu memang mencari bacaan yang cocok mengisi hari liburmu bisa coba baca novel ini. Dan tambahan, novel ini agak sedikit berunsur dewasa di beberapa bagian.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Arjuna Ngangkut Beras karyanya Om Sutanto. Terima kasih yang sudah baca sampai sini dan kita ketemu lagi di blog selanjutnya! Dadah!~

Komentar
Posting Komentar