Coba Bacain Buku yang Hype di Tik Tok dan Jadi Suka Banget!? Review The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Apakah kalian salah satu pengguna aktif tik tok? Nggak dipungkiri aplikasi ini ternyata juga memuat beberapa konten seputar dunia perbukuan atau mungkin yang lebih akrab didengar oleh para bookworms sebagai booktok. Nggak jarang juga nih di booktok kita sering ngelihat beberapa judul yang akhirnya ngehype dan dibaca oleh hampir semua orang dan mereka memfavoritkannya.
Di blog kali ini aku juga bakalan bahas nih salah satu novel yang rame banget di tik tok yaitu The Seven Husbands of Evelyn Hugo yang ditulis oleh Taylor Jenkins Reid. Cukup familiar bukan? Atau mungkin buat kamu yang belum pernah dengar, boleh nih disimak reviewku mengenai novel yang cukup ngehits itu beberapa tahun terakhir ini.
So langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya.
Hingga beberapa dekade kemudian, Evelyn Hugo mengutus seorang penulis atau jurnalis dari sebuah majalah yang disebut Vivant Magazine, yang bernama Monique Grant, untuk menuliskan biografi Evelyn Hugo yang selama ini tidak diketahui oleh banyak orang-orang di balik kehidupan glamornya semasa dirinya menjadi aktris itu.
Tentu saja pertanyaan terbesar muncul pada jurnalis itu, yang mengatakan bahwa kenapa dia dipilih secara spesifik oleh seseorang yang tersohor di tahun 60an itu untuk dia tuliskan biografinya? Dan hal itulah yang juga akan kita ikut cari tahu seiring kita mengikuti kisah kehidupan Evelyn Hugo di sini.
Dari blurb singkat yang aku jabarin, mungkin kalian bisa sedikit menebak cerita ini akan memuat kehidupan aktris Hollywood dan juga seluk-beluk kemewahan yang terpampang. Dan itu juga terlihat dengan jelas di kehidupan Evelyn di dalam sini yang memang sudah berkecimpung di dunia entertaintment sebegitu lekatnya.
Impresiku terhadap covernya aku tuh ngiranya pertamanya novel ini akan bergenre thriller-suspense yang menyangkut hubungan rumah tangga semacam novelnya Liane Moriarty. Terlebih mengenai sebagaimana ramenya novel ini membuatku juga makin penasaran untuk bacanya.
Sekarang untuk reviewnya, di sini aku mau bahas narasinya. Narasinya di sini dibagi menjadi 3 bagian yaitu akan ada dari sudut pandangnya Monique Grant, jurnalis yang aku sebut tadi yang di sini juga akan menjadi penulis dari biografi Evelyn Hugo. Kemudian ada sudut pandang dari Evelyn Hugo yang secara teknis terjadi pada biografinya yang kita ikuti. Dan yang ketiga ada semacam narasi lain berupa surat kabar pada tahun 1900-an yang akan memuat berita-berita terbaru dan terkini menyangkut Evelyn Hugo.
Bisa aku bilang narasinya tuh enak banget untuk dibaca, bahkan pemilihan kata-katanya tuh gampang untuk para English learners kayak aku. Penulis juga mengutarakan kisah di sini dengan jelas dan tidak bertele-tele. Dan aku juga suka bagaimana penulis mendeskripsikan mengenai perjalanan hidup Evelyn dari yang orang biasa menjadi orang yang terkenal di Los Angles demi mengejar apa yang dia impikan itu. Dan juga bagaimana seluk beluk dunia per-film-an di sini juga terpampang dengan luwesnya.
Alurnya sendiri maju-mundur ya secara teknis, di mana kita di sini akan mengikuti kisah dari Monique yang tiba-tiba mendapat panggilan dari bosnya untuk mendatangi Evelyn karena Evelyn memintanya untuk suatu wawancara. Singkat kata akhirnya Monique tiba di kediaman Evelyn sampai terungkaplah maksud Evelyn untuk meminta Monique menuliskan biografinya itu.
Perpindahan alurnya sebenernya aku suka bahkan di sini alurnya seolah ditata dengan rapi yang membuat kita benar-benar seolah membaca biografi seseorang yang nyata yang bernama Evelyn Hugo. Cuman somehow di sini tuh aku kadang merasa slip ketika di bab selanjutnya sudah menceritakan kembali kejadian di masa kini yang which is Monique dan Evelyn sedang berhadap-hadapan. Kadang aku kayak agak ngelag sedikit, hahaha. Tapi so far aku enjoy dengan bagaimana ini bergerak dan menemukan kepingan puzzlenya sendiri-sendiri.
Tokoh di dalam novel ini sebenarnya juga lumayan banyak dan itu juga karena faktor suami Evelyn sendiri yang berjumlahkan tujuh orang. Belum lagi karena Evelyn memang berkecimpung di dunia layar lebar, jadi di sini ada beberapa cast dari suatu film yang dia mainkan pada masa itu juga memiliki semacam chemistry dengan Evelyn di sini.
Tokoh Evelyn sendiri menurutku bisa tergolong perempuan yang memunculkan women power, karena pada masa itu kebanyakan beberapa profesi masih dikuasai oleh lelaki. Dan aku suka bagaimana dia ini tahu what bests for herself dengan membuktikan hal itu sendiri tanpa peduli what's going on di sekitarnya. Cuman somehow aku merasa Evelyn ini agak sedikit kejam tapi mungkin itu bisa dimaklumi gegara apa yang pernah dia alami di masa lalunya.
Sekarang untuk membahas hal yang aku suka. Yang pertama di sini aku suka dengan covernya yang cukup bagus. Kalau kalian lihat di internet akan ada versi lain dari cover novel ini yang menampilkan sosok Evelyn yang tiduran. Jujur untuk cover yang itu aku juga suka dan menggambarkan kali ya bagaimana Evelyn ini memang tampak stunning. Sementara untuk versi yang aku tampilkan sekarang menurutku unsur elegan nya lebih menonjol.
Yang kedua aku suka dengan gaya penceritaannya dan alur yang ditata rapi hingga membawakan kita ke ending yang bener-bener nggak diduga alias plot twist! Aku nggak nyangka di sini akan ada plot twist tapi aku inget banget, waktu plot twistnya diungkapkan, aku sempet nggak ngeuh dan waktu dibaca ulang aku langsung kayaj: "OHHH!!". Yang membuatku akhirnya mengerti kenapa novel ini bisa heboh, mungkin gegara plot twistnya tersebut.
Dan bagaimana penulis di sini mampu mengaduk emosi pembaca juga menurutku at some point bisa merasakan simpati terhadap kehidupannya Evelyn.
Sementara untuk hal yang kurang kusuka mungkin ini lebih ke preference ya. Yaitu dimasukkannya unsur LGBT yang mungkin awalnya soft tapi di beberapa bagian akan terasa dengan jelas. Aku pribadi nggak merasa terganggu tapi menurutku juga bukan karena hal itu yang membuatku jadi suka dan menemukan daya tarik dari novel ini. Jadi kalau kalian mau baca novel ini aku saranin cek dulu trigger warningnya dan ditelaah kembali.
Tapi ternyata di luar dari hal yang mungkin kurang bagus di novel ini, aku nggak bisa bohong kalau novel ini worth to read dan juga cukup membekas di pikiranku. Mengenai bagaimana sebegitunya emosi kita teraduk yang akhirnya bikin aku kasih 5 dari 5 bintang untuk novel ini. Mungkin kalau kamu lagi cari bacaan dengan latar kehidupan di Hollywood atau seluk beluk jurnalistik, boleh dicobain baca novel yang ini.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai The Seven Husbands of Evelyn Hugo yang ditulis oleh Taylor Jenkins Reid. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini dan kita ketemu lagi di blog selanjutnya! Dadah!~
Komentar
Posting Komentar