Untuk mengakhiri tahun 2022 ini, aku baca satu komik dengan genre thriller. Kalau aku pikir-pikir sebenernya cukup jarang sih aku baca komik thriller, kayaknya baru komik Parasyte aja. Dan aku menemukan lagi nih satu komik thriller yang ceritanya juga cukup bagus dan cukup mengaduk-aduk emosi.
Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu My Name is A yang ditulis oleh Chikara Imizuka, dan ilustrasinya digambar oleh Yen Hioka. Penasaran bagaimana impresiku sama komik yang satu ini? Langsung saja kita mulai ke reviewnya!
Suatu hari Takashi merasa ada yang aneh pada Sasaki, namun Sasaki hanya mengaku sakit biasa sehingga dia tampak lebih diam dari biasanya.
Takashi yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya yang menimpa Sasaki merasa dunia normal-normal saja. Sampai dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Singkat cerita terjadilah pembunuhan guru di sekolah Takashi, dengan keadaan Takashi yang berlumuran darah. Satu sekolah menghimbau Takashi adalah pembunuh. Sementara Sasaki yang berada di tempat kejadian histeris.
Namun Takashi tidak pernah membuka mulut tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Premisnya cukup menarik ya, dan mungkin dari cerita singkat yang barusan aku jabarin, cerita di komik ini seperti anime-anime dengan genre serupa. Oke, sekarang kita bahas komik ini.
Bisa aku bilang komik ini dinarasikan dengan baik dan tidak terkesan terburu-buru. Style menggambarnya pun menurut aku cukup oke dan tidak terlalu berlebihan, serta sedikit memberikan kesan misterius pada beberapa bagian.
Dan semakin ke belakang kita mengikuti ceritanya, kita akan merasakan ketegangan yang meningkat seiring dengan kejadian demi kejadian yang terjadi di sini. Aku pribadi juga sampai menahan napas beberapa kali ketika aku merasa konfliknya akan mencapai klimaksnya.
Alur yang diceritakan di sini menggunakan alur maju mundur di mana kita akan diperlihatkan dengan kondisi Takashi sekarang yang merasa dunianya "hancur", kemudian kita akan diperlihatkan mengenai apa yang terjadi, bagaimana kronologinya, tentang kejadian 3 tahun lalu itu.
Penggunaan alur maju mundur ini menurut aku cukup dramatis yang membuat ceritanya pas, dan ketika antara alur maju dan mundur mulai kembali menemukan kepingan pasangannya, membuat ceritanya terlihat semakin jelas dan kita bisa menebak betapa kompleksnya cerita ini.
Tokoh-tokoh di sini memang nggak banyak namun bisa kubilang punya karakter yang kuat. Bagaimana kehidupan Takashi di sini benar-benar digambarkan terombang-ambing, antara kebahagiaan dan keterpukuran, benar-benar cukup merenggut simpati.
Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka, di komik ini ternyata menyelipkan sedikit isu sensitif terkait masalah pelecehan seksual yang sepertinya menjadi topik yang cocok dipadukan dengan thriller, karena menurut aku menambah kesan yang menegangkan dan membuat emosi pembaca terpacu.
Selain itu bagaimana di sini kejamnya dunia internet dipaparkan juga membuat kita sadar atau aware mengenai apa yang kita lakukan. Dengan satu klik saja, riwayat hidup seseorang benar-benar bisa berubah.
Sementara untuk hal yang kurang aku suka, di satu sisi aku merasa greget saja dengan beberapa tokoh di sini, terutama yang sepertinya punya "peran" dalam kasus Takashi. Namun karena yang aku baca ini masih volume pertamanya jadi aku belum bisa mengambil kesimpulannya secara menyeluruh.
Dan overall aku memberikan rating 4,7 dari 5 bintang untuk komik ini. Sebuah komik yang menjadi penutup dengan perasaan campur aduk di akhir tahun, yang mungkin bisa kamu coba baca juga!
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai komik My Name is A yang ditulis oleh Chikara Kimizuka. Kalau kamu sudah membaca komik ini bisa kasih tahu impresinya di kolom komentar di bawah ya! Sampai sini dulu blognya dan kita ketemu lagi di blog selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar