Langsung ke konten utama

Karya Sastra Dari Sudut Pandang Anak Kecil ini Bikin Merinding! Review Novel Di Tanah Lada

Aku yakin buat kamu para pembaca mungkin sudah nggak asing dengan nama Ziggy Zezyazeoviennazabrizkie, atau mungkin aku seringnya menyingkat dengan sebutan Ziggy Z. ini. Aku pribadi belum pernah baca satu pun karya darinya, dan di bulan ini aku ada kesempatan untuk baca salah satu karyanya, yang bakalan aku jadikan review di blog kali ini.

Judul yang mau aku review kali ini adalah yang Di Tanah Lada. Salah satu karya Ziggy Z. yang juga populer bahkan memenangkan penghargaan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta, loh! Ditambah lagi kalau kamu ngelihat di Goodreads, judul ini ada di list paling atas dari semua karya Ziggy, alias menjadi karya yang paling populer.

Wah kayaknya buku ini sebegitu wownya ya? Langsung aja kita mulai deh biar tahu gimana impresiku sama novel yang satu ini!



Novel ini menceritakan tentang seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang bernama Salva, atau yang lebih akrab dipanggil dengan Ava.

Ava selayaknya anak seusianya yang lainnya ternyata tidak memiliki kehidupan yang sama dengan anak seusianya. Pasalnya, papanya suka melakukan kekerasan, terutama kekerasan dalam rumah tangga.

Suatu hari papanya mengumumkan bahwa mereka akan pindah ke sebuah rusun kumuh dan meninggalkan kehidupan nyaman mereka dari rumah sebelumnya. Ava yang tidak tahu apa-apa terpaksa menurut dan dari situ dia bertemu teman baru.

Nah dari situ ternyata ada sedikit petualangan yang dilakukan Ava dengan teman barunya itu hingga mereka nekat melakukan sesuatu yang bisa dibilang nekat untuk anak seusia mereka.

Kayaknya premisnya cukup sampai situ kali ya, karena cerita ini cukup kompleks. Ditambah aku bakalan jabarin ini di poin-poin selanjutnya!

Yang pertama di sini aku mau membahas tentang narasinya. Novel ini diceritakan dari sudut pandang orang pertama dari sudut pandangnya Ava. Karena menggunakan POV dari Ava, kita otomatis akan mengetahui bagaimana Ava menjalani kehidupan sehari-harinya.

Dan dari sudut pandang Ava itu sendiri kita bisa mengetahui bagaimana "menyeramkannya" situasi yang ada di keluarga Ava, alias tindakan kekerasan yang menurut Ava sudah menjadi makanan sehari-harinya. Dan mengingat usia Ava yang 6 tahun, kita bisa melihat bagaimana polos dan lugunya seorang anak, ketika harus menyaksikan ibunya yang menjadi korban kekerasan rumah tangga.

Sekarang aku mau bahas alur dari novel ini. Alurnya di sini bergerak maju dengan porsi yang bisa kubilang cukup pas, jadi nggak terlalu cepat ataupun lambat. Dibuka dengan kejadian yang memberitahu kita bahwa Kakek dari Ava meninggal dunia. Well, ini bukan spoiler sih sebenernya karena bisa kamu temukan di bagian sinopsis juga.

Menurutku, pembukaan seperti itu cukup pas untuk diletakkan di dalam novel ini yang sedikit membuat kesan dramatis sekaligus menggugah pembaca untuk bertanya-tanya "ini kenapa dah?". Juga unsur muram yang sudah dibangun penulis dari awal cerita juga mampu dipertahankan sampai akhir cerita.

Setelah itu berlanjut kita akan mengikuti kehidupan Ava dan juga kegiatannya pindah menuju Rusun Nero, yang digambarkan gelap, kumuh, dan menyeramkan, sampai Ava bertemu dengan seorang anak laki-laki yang ke mana-mana selalu membawa gitar. Nah dari situ deh kamu akan mulai menemukan sedikit petualangan Ava dengan anak laki-laki ini.

Untuk tokoh-tokoh di sini sebenernya sedikit, jadi kamu nggak akan dipusingkan dengan tokoh yang bejibun dan juga nama-nama tokoh yang sulit. Tokoh-tokoh di sini bisa kubilang cukup spontan ya dalam munculnya, bisa terjadi di dalam dialog atau memang langsung ditunjukkan dalam suatu adegan. Namun semua tokoh yang dibilang di dalam sini juga cukup memiliki perannya masing-masing yang menurutku sudah pas.

Tokoh Ava sendiri aku bisa bilang cukup menarik empati dari pembaca ya, dilihat dari kehidupannya yang untuk anak seumuran segitu cukup miris dan harus menerka-nerka sendiri apa yang sedang terjadi. Di satu sisi aku juga kagum dengan si Ava ini karena dia belajar banyak dari kata-kata yang selalu keluar dari mulut orang-orang di sekitarnya, dan dia mencari artinya di kamus!

Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka di novel ini. Berkaitan dengan poin sebelumnya, novel ini juga sedikit banyak memasukkan format layaknya kamus. Ava dengan pemikiran supernya selalu membawa kamus ke mana-mana yang otomatis akan membuat kita juga membaca arti dari suatu kata yang didengar oleh Ava saat itu.

Dan menurutku format kamus semacam ini tuh jarang banget kutemukan di novel lain, bahkan kayaknya nggak pernah deh. Jadi aku berspekulasi mungkin itulah alasan novel ini bisa dapet penghargaan bergengsi seperti itu.

Sementara untuk hal yang kurang kusuka, mungkin intensitas ketegangannya itu sempat menurun bahkan mulai flat pada bagian menuju akhir. Menurutku bagian mendekati ending itu ceritanya sudah mulai nggak se-excited bagian awal dengan menampilkan adegan-adegan yang "mengerikan". Dan aku merasa aja sih kalau bagian menuju ending itu somehow, agak sedikit dipaksakan.

Kemudian berkaitan dengan penghargaan novel ini, entah kenapa menurutku aku kurang menemukan unsur sastra dari novel ini sih. Atau mungkin unsur sastra itu ditampilkan dalam bentuk yang lain, aku juga nggak tahu.

Lalu ini berlanjut pada poin terakhir alias rating, untuk novel ini aku kasih 4 dari 5 bintang secara keseluruhan. Aku bisa bilang novel ini cukup recommended buat kamu yang belum pernah baca karya Ziggy Z. sama sekali kayak aku. Mungkin dengan membaca novel ini bisa jadi pembuka yang pas untuk novel-novel lain karya Ziggy, yang menurut sebagian orang selalu menuturkan kisah-kisah suram dan mencekam.



Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Di Tanah Lada yang ditulis oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Kalau kamu punya rekomendasi lain mengenai novel Ziggy Z., boleh banget ditulis di komentar ya! Sampai sini dulu blognya dan kita akan ketemu lagi di blog yang selanjutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak! Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max ya...

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Magical Realism dengan Ilustrasi yang Juara! Review Komik Witch Hat Atelier

Pernah nggak kalian ketika baca suatu buku, pada awalnya nggak terlalu banyak berekspektasi, dan ketika selesai dibaca, buku tersebut meninggalkan kesan yang sangat berarti buat kalian. Begitu juga dengan komik Witch Hat Atelier vol. 1 karyanya Kamome Shirahama yang bakal aku bahas di kesempatan kali ini. Nggak menyangka bahwa cerita ini meninggalkan kesan yang berarti buat aku. So, ya udah deh, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke pembahasan komik ini! Komik ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Coco, yang hidup di sebuah pedesaan. Ibunya adalah pengerajin kain yang mana sering mendapatkan pesanan untuk beberapa orang-orang penting. Coco punya semacam spot bermain tersendiri yaitu di atap, dan sering menyaksikan para penyihir berkeliaran dengan kekuatan-kekuatan yang mereka miliki. Terbang ke sana kemari, menaiki kereta yang didorong oleh segerombol hewan. Hal itulah yang membuat Coco memiliki impian untuk menjadi penyihir, dengan segala keunikan dan ...

Novel ini Bikin Pikiranku Jadi Rancu! Review Novel The Woman in the Window

Blog ini akan menjadi blog terakhir di 2023 di mana untuk menutup tahun aku akan memberikan reviewku mengenai salah satu novel thriller yang baru saja aku selesaikan di bulan ini. Setelah cukup lama aku nggak baca novel thriller, aku akhirnya memilih The Woman in the Window karyanya A. J. Finn untuk dibaca, dan ini ternyata di luar dugaan banget! Penasaran bagaimana impresiku lebih lanjut mengenai novel ini, langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Anna Fox, seorang wanita yang tinggal di sebuah rumah berlantai empat. Kegiatan Anna setiap harinya adalah memata-matai para tetangganya dari jendela rumahnya. Lewat jendela itu, Anna mampu mengetahui apa saja rahasia yang ada di sekitarnya. Suatu hari rumah di seberang taman kedatangan pengunjung baru, setelah pengunjung lamanya menyewakan rumah tersebut. Awalnya Anna tidak merasa ada yang aneh dengan keluarga kecil di sana, hingga suatu hari dia melihat kejadian yang tidak akan dia lupakan. Lewat jendela kamar...

Kaya Wangi Tembakau, Sarat Aroma Cinta? Review Novel Gadis Kretek

Di sini ada yang sudah nonton film Gadis Kretek nggak, baik secara online maupun offline? Aku sendiri sebenarnya kurang suka menonton film, apalagi kalau tahu film itu diadaptasi dari buku. Aku selalu merasa untuk harus baca bukunya dulu sebelum nonton filmnya, ada yang sama nggak sih? Dan itu pula yang aku lakukan di bulan ini, aku membaca novel Gadis Kretek yang ditulis oleh Ratih Kumala. Setelah ngebaca, aku jadi tahu kenapa novel ini juga nge-hype banget beberapa tahun terakhir, bahkan sampai diangkat ke layar lebar. So di blog kali ini aku mau share mengenai impresiku terhadap novel Gadis Kretek ini. Penasaran? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang pria tua bernama Raja, pemilik merek kretek terkenal saat ini, yang sudah mulai sakit-sakitan. Di kesempatan terakhirnya, ketiga anaknya berusaha untuk membantu dan memenuhi keinginan terakhir sang ayah. Namun betapa terkejutnya mereka betiga ketika sang ayah mengucapkan satu nama: Jeng Yah. Nama...

Kasus Kematian Anak SMA yang Membongkar Aib Banyak Orang? Review Novel One of Us is Lying

Masih seputar novel misteri-thriller, sekaligus dalam rangka menghabiskan TBR digital aku, kali ini aku mau review lagi novel yang sempat menghebohkan para pembaca nih. Dulu juga sempat ramai dan sering banget berseliweran di timeline sosial media aku. Kali ini aku mau bahas One of Us is Lying yang ditulis oleh Karen M. McManus atau judul terjemahannya itu jadi Satu Pembohong, yang diterbitkan oleh Gramedia. Kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini dan berapa ratingnya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang lima orang murid yang terkena detensi atau hukuman karena ketahuan membawa ponsel di sebuah kelas yang mengharuskan mereka untuk tidak membawa ponsel. Singkat cerita mereka pun menjalani hukuman tersebut, dan salah satu dari mereka yang bernama Simon tewas di tempat setelah minum air. polisi menemukan bahwa terdapat minyak kacang pada gelas yang dipakai Simon, sementara Simon memiliki alergi terhadap kacang. Tentu saja keempat siswa y...

Komik Dengan Tema Supernatural yang Jarang Aku Temui di Komik Lain! Review Komik Mushishi vol. 1

Bulan maret ini memang aku banyak membaca komik, salah satunya yaitu Mushishi karya Yuki Urushibara yang bakal aku bahas di blog kali ini. Komik ini jadi salah satu judul yang aku dapatkan secara gratis dari Google Play Books yang randomly ngegratisin banyak manga-manga. Ini juga kali pertama aku ngelihat komik ini nih, dan setelah kubaca ternyata emang beneran bagus. Jadi buat kamu yang penasaran gimana impresiku sama komik ini, langsung saja kita mulai yuk. Komik ini bercerita tentang Ginko, seorang pria yang dijuluki sebagai Mushishi. Di komik ini sendiri Mushishi diceritakan semacam orang yang mampu menangkap beberapa monster yang berinang pada beberapa orang yang menjadi korban. Monster yang berinang pun bermacam-macam bentuk serta menimbulkan side effect yang beragam pada beberapa tokoh yang menjadi korban di sini. Dan dari situ kita akan mulai berpetualang, lewat narasinya yang menunjukkan betapa mencekam dan kelamnya komik ini. Langsung saja mulai review dengan bagian narasinya...

Masuk ke Dalam Dunia Game yang Mematikan? Review Komik Alice in Borderland vol. 1

Di bulan November kemarin aku membeli salah satu komik yang udah lama jadi wishlist aku, dan kebetulan ada diskon. Akhirnya di bulan ini aku mulai start baca dan ternyata aku suka pake banget! Di blog kali ini aku bakalan mereview komik Alice in Borderland vol. 1 yang ditulis oleh Haro Aso. Mungkin sebagian besar dari kalian udah familiar ya sama judul yang ini, apalagi ada seri adaptasinya di Netflix. Penasaran gimana impresiku terhadap komik ini? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang Arisu, seorang anak SMA yang menjalani kehidupannya dengan tanpa gairah. Arisu sendiri merasa bahwa dirinya tidak mempunyai banyak kemampuan, sering diremehkan, yang menyebabkan dirinya tidak berguna. Suatu hari Arisu bermain dengan dua orang temannya yaitu Chota dan Karube. Mereka bertiga mulai sepakat untuk pergi jauh untuk menenangkan diri mereka masing-masing, namun mereka disiliaukan oleh suatu cahaya yang membuat mereka ketika terbangun berada pada dunia lain yang s...

Melihat Isu Diskriminasi Ras Dari Sudut Pandang Anak Kecil? Review Novel To Kill a Mockingbird

Aku sering banget ngelihat judul To Kill a Mockingbird yang ditulis oleh Harper Lee ini sebagai salah satu novel klasik yang katanya wajib dibaca minimal sekali seumur hidup. Sampai akhirnya aku berpikir emangnya isinya tentang apa sih kok sampai dapat label tersebut? Sampai akhirnya aku punya kesempatan untuk baca novel ini bulan ini dan akhirnya aku bisa membuktikan kenapa novel ini diberi label tersebut, bahkan menurutku layak untuk mendapatkan label minimal baca sekali seumur hidup. Jadi di sini aku bakal mereview novel ini serta menjabarkan bagaimana impresiku pada akhirnya dan berapa rating untuk buku ini. Kalau kalian penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang anak perempuan yang bernama Jean Louise. Dia hidup di era Amerika pada tahun sekitar 1950-an, di mana tahun-tahun itu masih getol-getolnya Amerika melakukan "perlakuan khusus" alias diskriminasi kepada ras-ras tertentu, khususnya ras orang kulit hitam. Jean ...