Aku yakin buat kamu para pembaca mungkin sudah nggak asing dengan nama Ziggy Zezyazeoviennazabrizkie, atau mungkin aku seringnya menyingkat dengan sebutan Ziggy Z. ini. Aku pribadi belum pernah baca satu pun karya darinya, dan di bulan ini aku ada kesempatan untuk baca salah satu karyanya, yang bakalan aku jadikan review di blog kali ini.
Judul yang mau aku review kali ini adalah yang Di Tanah Lada. Salah satu karya Ziggy Z. yang juga populer bahkan memenangkan penghargaan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta, loh! Ditambah lagi kalau kamu ngelihat di Goodreads, judul ini ada di list paling atas dari semua karya Ziggy, alias menjadi karya yang paling populer.
Wah kayaknya buku ini sebegitu wownya ya? Langsung aja kita mulai deh biar tahu gimana impresiku sama novel yang satu ini!
Sekarang aku mau bahas alur dari novel ini. Alurnya di sini bergerak maju dengan porsi yang bisa kubilang cukup pas, jadi nggak terlalu cepat ataupun lambat. Dibuka dengan kejadian yang memberitahu kita bahwa Kakek dari Ava meninggal dunia. Well, ini bukan spoiler sih sebenernya karena bisa kamu temukan di bagian sinopsis juga.
Menurutku, pembukaan seperti itu cukup pas untuk diletakkan di dalam novel ini yang sedikit membuat kesan dramatis sekaligus menggugah pembaca untuk bertanya-tanya "ini kenapa dah?". Juga unsur muram yang sudah dibangun penulis dari awal cerita juga mampu dipertahankan sampai akhir cerita.
Setelah itu berlanjut kita akan mengikuti kehidupan Ava dan juga kegiatannya pindah menuju Rusun Nero, yang digambarkan gelap, kumuh, dan menyeramkan, sampai Ava bertemu dengan seorang anak laki-laki yang ke mana-mana selalu membawa gitar. Nah dari situ deh kamu akan mulai menemukan sedikit petualangan Ava dengan anak laki-laki ini.
Untuk tokoh-tokoh di sini sebenernya sedikit, jadi kamu nggak akan dipusingkan dengan tokoh yang bejibun dan juga nama-nama tokoh yang sulit. Tokoh-tokoh di sini bisa kubilang cukup spontan ya dalam munculnya, bisa terjadi di dalam dialog atau memang langsung ditunjukkan dalam suatu adegan. Namun semua tokoh yang dibilang di dalam sini juga cukup memiliki perannya masing-masing yang menurutku sudah pas.
Tokoh Ava sendiri aku bisa bilang cukup menarik empati dari pembaca ya, dilihat dari kehidupannya yang untuk anak seumuran segitu cukup miris dan harus menerka-nerka sendiri apa yang sedang terjadi. Di satu sisi aku juga kagum dengan si Ava ini karena dia belajar banyak dari kata-kata yang selalu keluar dari mulut orang-orang di sekitarnya, dan dia mencari artinya di kamus!
Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka di novel ini. Berkaitan dengan poin sebelumnya, novel ini juga sedikit banyak memasukkan format layaknya kamus. Ava dengan pemikiran supernya selalu membawa kamus ke mana-mana yang otomatis akan membuat kita juga membaca arti dari suatu kata yang didengar oleh Ava saat itu.
Dan menurutku format kamus semacam ini tuh jarang banget kutemukan di novel lain, bahkan kayaknya nggak pernah deh. Jadi aku berspekulasi mungkin itulah alasan novel ini bisa dapet penghargaan bergengsi seperti itu.
Sementara untuk hal yang kurang kusuka, mungkin intensitas ketegangannya itu sempat menurun bahkan mulai flat pada bagian menuju akhir. Menurutku bagian mendekati ending itu ceritanya sudah mulai nggak se-excited bagian awal dengan menampilkan adegan-adegan yang "mengerikan". Dan aku merasa aja sih kalau bagian menuju ending itu somehow, agak sedikit dipaksakan.
Kemudian berkaitan dengan penghargaan novel ini, entah kenapa menurutku aku kurang menemukan unsur sastra dari novel ini sih. Atau mungkin unsur sastra itu ditampilkan dalam bentuk yang lain, aku juga nggak tahu.
Lalu ini berlanjut pada poin terakhir alias rating, untuk novel ini aku kasih 4 dari 5 bintang secara keseluruhan. Aku bisa bilang novel ini cukup recommended buat kamu yang belum pernah baca karya Ziggy Z. sama sekali kayak aku. Mungkin dengan membaca novel ini bisa jadi pembuka yang pas untuk novel-novel lain karya Ziggy, yang menurut sebagian orang selalu menuturkan kisah-kisah suram dan mencekam.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Di Tanah Lada yang ditulis oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Kalau kamu punya rekomendasi lain mengenai novel Ziggy Z., boleh banget ditulis di komentar ya! Sampai sini dulu blognya dan kita akan ketemu lagi di blog yang selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar