Mengenal Lebih Dalam "Generasi Stoberi", Generasi yang Katanya Manja Banget? Review Buku Strawberry Generation
Beberapa waktu ke belakang ini, istilah "generasi stoberi" mulai marak dibicarakan bahkan juga sempat jadi topik yang hangat lho! Pasalnya istilah ini tuh mengacu pada generasi di zaman sekarang yang digadang-gadang ingin segalanya terjadi secara instan, sampai-sampai membuat stereotipe kalau generasi ini tuh generasi yang manja dan rapuh.
Di blog kali ini, aku mau jelasin sedikit banyak mengenai topik tersebut lewat buku Strawberry Generation yang ditulis oleh Rhenald Kasali. Penasaran bagaimana isi buku ini dan impresiku? Langsung saja kita mulai ke reviewnya!
Balik lagi, secara singkat buku ini akan sedikit banyak menjabarkan mengenai Generasi Stoberi yang tadi sudah sempat aku singgung di awal. Seperti apa itu Generasi Stoberi, awal mulanya, dan impact ke masing-masing orang yang notabenenya berada pada generasi tersebut.
Apalagi kita yang sekarang hidup di era digital, dengan segala kemudahan akses, buku ini tuh bakalan cukup memikat hanya dengan membaca bagian awalnya saja. Nggak terkecuali aku yang bisa dibilang gen Z juga kali ya, hahaha.
Buku ini dibagi menjadi empat bagian di mana masing-masing bagiannya ini akan berfokus pada satu permasalahan utama yang menjadi landasan atau alasan terciptanya Generasi Stoberi ini, yaitu pendidikan.
Memang meskipun kita di bagian awal akan disuguhkan mengenai segala macam contoh kasus yang berkaitan dengan Generasi Stoberi ini, namun bisa kubilang semakin ke belakang kita akan lebih dibawa pada contoh kasus yang meluas lagi yang membawa kita pada suatu perbandingan antara kehidupan di dalam negeri dan di luar negeri.
Bahasa yang dipakai juga sederhana dan terkesan jenaka. Di beberapa bagian pun penulis juga seperti mengobrol dengan pembaca yang membuat buku ini tidak terkesan kaku dan menggurui, seperti pikiranku pada awalnya waktu ngelihat buku ini.
Dan seperti yang kubilang tadi, semakin ke belakang tuh buku ini akan lebih banyak membahas mengenai dunia pendidikan, yang menjadi faktor utama menurut penulis, yang menciptakan fenomena Generasi Stoberi ini.
Memang sih awalnya aku bertanya-tanya kenapa topiknya jadi berganti gini, apalagi kesannya justru nggak konsisten dengan topik Generasi Stoberi. Tapi aku sendiri sih cukup menikmati topik yang disajikan, apalagi topik mengenai pendidikan tuh menjadi salah satu topik yang aku excited buat ikutin.
Buku ini banyak mengajarkan beberapa hal yang berkaitan dengan social skill life dan survival living gitu deh, seperti gimana caranya kita benar-benar dibentuk untuk tidak mengandalkan satu pedoman saja namun lebih terbuka kepada beberapa hal lain di luar diri kita.
Di sini juga sedikit banyak disinggung masalah mindset, dan penulis merujuk pada salah satu buku lain yang berjudul Mindset yang ditulis oleh Carol Dweck, yang juga cukup ramai dibicarakan banyak orang belakangan ini.
Sementara untuk hal yang kurang aku suka, tadi sudah aku sedikit singgung, mengenai pergantian topik dan benar-benar fokus membahas pendidikan dari segi murid dan guru yang semakin ke belakang intensitasnya akan semakin banyak. Tapi lagi-lagi karena aku enjoy dengan topik tersebut jadi aku nggak bisa bilang nggak suka dengan buku ini.
Dan ini membawa ke poin terakhir berupa rating, di sini aku mau kasih 4,5 bintang dari 5 bintang untuk buku ini. Bahasanya enak tapi cukup padat dan informatif juga. Bisa kamu jadikan buku nonfiksi yang ringan untuk kamu baca kalau mau coba baca buku nonfiksi.
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai buku Strawberry Generation yang ditulis oleh Rhenald Kasali. Sampai sini dulu blognya dan kita akan ketemu lagi di blog yang selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar