Langsung ke konten utama

Novel Ini Mengubah Cara Pandangku Terhadap Dunia? Review Novel Dunia Sophie

Aku menyelesaikan satu buku yang supertebel yang pastinya kamu pernah lihat, entah itu di toko buku, perpustakaan, atau di timeline sosial media kamu. Buku yang digadang-gadang best seller di hampir semua negara dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa ini tentu saja menarik perhatianku, dong. Dan setelah kubaca aku harus mengakui bahwa novel ini memang layak untuk dibaca.

Emangnya aku ngomongin novel apa sih? Jadi novel yang lagi kubahas yaitu Dunia Sophie yang ditulis oleh Jostein Gaarder. Sebuah novel yang menghadirkan tema & genre filsafat di dalamnya yang dikemas dalam cerita fiktif yang menarik.

Penasaran gimana impresiku terhadap novel tebal yang satu ini? Yuk ikutin terus blog kali ini ya, karena bakal seru banget.



Novel ini bercerita tentang gadis 14 tahun bernama Sophie Amundsend yang suatu hari sepulangnya dari sekolah, dia mendapatkan surat aneh tanpa nama pengirim yang menanyakan satu hal sederhana:

"Siapa kamu?"

Belum selesai sampai di sana, dia kemudian mendapat surat aneh kedua yang juga berisi pertanyaan yang aneh:

"Dari manakah datangnya dunia?"

Karena kedua pertanyaan itulah Sophie mulai memikirkan segalanya dan berusaha untuk mendapatkan jawaban yang semakin lama justru semakin membuatnya pusing.

Tak kunjung mendapatkan jawaban yang indah, lambat laun banyak surat mulai berdatangan yang berisi sebuah pelajaran-pelajaran filsafat. Sophie mulai tertarik mengikuti hal tersebut dan mendedikasikan banyak waktunya untuk belajar filsafat.

Ibu dan gurunya menyadari perubahan pada Sophie dan tanpa diindahkan oleh Sophie, dia terus menekuni bidang baru ini. Dan di tengah-tengah proses penyerapan ilmu baru itu, Sophie mendapatkan sebuah teror yang menghantui dirinya terkait dengan seseorang lain di luar sana yang berusaha untuk mengintai dan mengontrol dirinya. Pertanyaannya adalah mampukah Sophie untuk menyelesaikan pertikaian tak kasat mata yang menjarit dirinya dengan hal di luar sana itu? Kamu bisa cari tahu jawabannya di novel ini ya.

Sekarang aku mau mulai untuk bahas narasi di novel ini. Narasinya menggunakan sudut pandang orang ketiga yang akan berfokus pada Sophie itu sendiri. Selain itu di sini kita juga akan mengikuti ceritanya dalam format sebuah surat yang akan didapat Sophie pada hari-hari berikutnya, selain dari dua surat misterius awal yang menjadi "pembuka" dirinya untuk berkenalan dengan filsafat.

Aku sendiri merasa kalau narasi Jostein Gaarder di sini enak banget untuk dibaca. Sekitar tahun 2019 aku pernah baca dua judul dari Jostein Gaarder dan merasa kesusahan untuk mengikutinya, mungkin karena sekarang udah banyak-banyak mendapatkan informasi seputar filsafat, mengikuti novel ini bukan tantangan baru buat aku pribadi.

Dan karena ada bagian yang seperti sebuah surat, aku merasa di bagian itu tuh kadang terlalu lama sampai-sampai aku mikir, ini kalau in real life berapa lembar sih sebuah surat bisa diketik seperti itu. Tapi kalian nggak perlu khawatir karena formatnya akan dibedakan dari font yang dipakai. Jadi nggak akan ketuker gitu loh mana bagian yang menceritakan Sophie, mana bagian yang diambil dari surat tersebut.

Dan mengikuti cerita ini semakin ke belakang, aku juga menemukan unsur lain dari novel ini, yaitu magical realism dan mungkin sedikit fantasi. Jadi kayak ada semacam penyegaran gitu loh sembari kita mengikuti narasi-narasi filosofis di sini.

Lanjut untuk alur, novel ini bergerak maju mundur. Kenapa aku katakan begitu, karena sebenarnya setting novel ini ada pada tahun 1990. Tapi meskipun begitu aku bisa bilang novel ini tuh kerasa modern dan rasa-rasanya bisa dibaca kapan aja. Terbukti udah lebih dari 20 tahun lalu novel ini masih hits sampai sekarang dan masih banyak yang baca juga.

Ceritanya sendiri bermula ketika Sophie yang baru saja pulang dari sekolah dan menemukan surat misterius tadi. Kemudian Sophie mulai mempertanyakan beberapa hal "janggal" kepada ibunya, yang tentu saja direspon dengan kebingungan. Mengapa pula anak gadisnya menjadi aneh seperti ini dalam rentang waktu yang tiba-tiba, dan itu membuat ibunya merasa ngeri, meskipun berusaha dia tutupi.

Selanjutnya di sini aku mau bahas tentang tokoh-tokoh. Di sini memang nggak terlalu banyak sih tokoh-tokoh yang disebutkan dalam kehidupan Sophie, paling-paling tuh tokoh-tokoh yang diceritakan oleh "guru" filsafat Sophie seperti Aristoteles dan lainnya. Emang sih kita juga akan mengikuti biografi tokoh-tokoh atau para filosof di dalam sini, mau nggak mau. Sehingga kita tuh jadi kayak bacain buku teks sejarah yang dirangkum jadi satu di dalam sini.

Oiya ngomongin soal para filosof, hal ini tuh bikin aku kagum karena penulis bener-bener ngeriset dari para filosof yang hidup di zaman sebelum masehi sampai yang terakhir ada di sekitar tahun 1900-an. Nggak heran sih kalau novel ini jadi punya jumlah halaman sebanyak 798. Dan selain itu juga bikin aku kagum karena bagaimana penulis bener-bener bisa masukin semua para tokoh filosof, atau tokoh yang berpengaruh di bidang filsafat ini, dalam satu buku yang utuh, padat, dan kompleks.

Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka dari novel ini. Selain bahwa narasinya enak untuk diikuti, membaca novel ini juga sedikit banyak membuka cara berpikirku yang sebelumnya nggak pernah kepikiran. Kalau bahas tentang filsafat, biasanya tuh nggak akan jauh-jauh dari topik "dari mana bumi atau kehidupan berasal", begitu pula dengan novel ini, kamu juga nggak akan luput dari topik tersebut.

Banyak banget yang mungkin akan mengaitkan pembahasan filsafat dengan agama, tapi kamu nggak akan menemukan hal itu di sini. Bisa kubilang, nggak akan menyulut salah satu keyakinan lah ya. Bener-bener dibahas tuntas dan dibahas dari berbagai sudut pandang, yang nggak bikin kamu salah sangka atau malah menyudutkan keyakinan tertentu.

Selain itu aku juga nggak nyangka kalau di novel ini tuh ada plot twistnya! Jostein Gaarder tuh seolah bener-bener pengen ngehibur pembaca dengan menghadirkan kejutan-kejutan kecil sehingga baca buku ini tuh kayak nggak jenuh gitu loh. Dan emang bener, plot twist itu bener-bener bikin aku sampe coba cerna terus bagian tersebut sampai-sampai masih nggak connect sama sekali, hahaha.

Sementara untuk hal yang kurang kusuka di sini mungkin terletak pada beberapa bagian yang jujur saja cukup membosankan, apalagi karena di sini bisa kubilang tuh 75% membahas biografi dari banyak filosof di dalam sini. Jadi mengikuti cerita tersebut dari penuturan salah satu tokoh di sini emang harus bikin kita melek dan menyimak setiap informasi yang diberikan. Yaa palingan itu aja sih yang agak mengganjal buat aku.

Dan kita sudah sampai pada poin terakhir nih dari review kali ini yaitu rating. Dan setelah melewati beberapa pertimbangan dan coba kupikir-pikir serta kutelaah lagi isi dari novel ini, aku mau kasih novel ini 5 dari 5 bintang. Sebuah novel dengan tema yang nggak biasa dan bakalan menjadi salah satu bacaan wajib buat kamu yang ingin mengeksplor jenis bacaan baru. Novel ini beneran aku rekomendasikan untuk dibaca berbagai kalangan umur, ya nggak anak-anak juga sih, tapi yang intinya mau untuk mendapat informasi baru dan belajar mengenai filsafat, novel ini bener-bener cocok buat kamu!



Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Dunia Sophie yang ditulis oleh Jostein Gaarder. Kalau kamu ada yang sudah baca novel ini bisa tulis impresinya dong di kolom komentar. Dan aku akhiri dulu blognya sampai sini, dan kita akan ketemu lagi di blog yang selanjutnya! Dadah!~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak! Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max ya...

Kasus Misteri Pembunuhan dengan Ending yang Kelewat Santai? Review Novel The Newcomer

Setelah membaca judul Malice yang ditulis oleh Keigo Higashino, aku melanjutkan untuk membaca judul lain dari seri detektif Kaga yang diterbitkan oleh Gramedia. Meskipun novel berseri, tapi ceritanya tidak saling bersambung. Makanya di blog kali ini aku bakalan membahas nih novel The Newcomer yang ditulis oleh Keigo Higashino, yang mana judul terjemahannya menjadi Pembunuhan di Nihonbashi. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita mengenai kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita berusia sekitar 45 tahun, yang ditemukan tewas di apartemennya di daerah Kodenma-cho. Detektif Kaga yang kita temui di novel Malice dikerahkan untuk kasus ini, yang mana posisinya baru saja dipindahtugaskan di Nihonbashi, dan dekektif Kaga-lah yang menangani kasus ini dengan beberapa seniornya. Tidak menyangka bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh detektif Kaga sedikit banyak akan mengungkapkan rahasia-rahasia dari banyak tokoh yang secara tidak langsung berhub...

Membuat Diri Kita Aware Lewat Novel Ini? Review Novel Pasukan Buzzer

Apakah kalian tipikal orang yang selalu menggeluti media sosial? Seberapa sering sih kalian mencari informasi di media sosial? Dan bagaimana jika kalian menemukan suatu berita tertentu yang membuat banyak sekali argumen? Nah pernah nggak sih kalian berpikir bahwa dunia di internet itu lebih rumit daripada dunia nyata? Hal-hal tersebutlah yang akan membuat kita bertanya-tanya saat membaca novel Pasukan Buzzer karya Chang Kang Myoung ini. Dan kali ini aku akan mengulas novel ini.   Novel ini bercerita tentang sebuah tim yang dinamai Tim Aleph yang memang memiliki jasa untuk memanipulasi sebuah situs untuk pemasaran dan berujung jasa mereka yang semakin sering diminati untuk beberapa keperluan-keperluan bahkan keperluan pribadi, seperti menyerang seseorang dengan menggunakan akun palsu dan diikuti oleh argumen lainnya dan beberapa hal lain yang dapat mereka lakukan di internet. Hingga suatu hari Tim Aleph mendapatkan sebuah tawaran yang aneh yaitu untuk menghancurkan suatu situs yang ...