Langsung ke konten utama

Novel Misteri-Thriller yang Mampu Menghipnotis Pembacanya!? Review Novel Sometimes I Lie

Kembali lagi akhirnya aku membaca salah satu novel misteri-thriller yang cukup populer beberapa tahun belakangan ini, dan aku akhirnya punya kesempatan untuk baca di bulan ini. Novel yang mau aku bahas kali ini yaitu Sometimes I Lie karyanya Alice Feeney.

Mungkin beberapa di antara kamu juga udah pernah dengar ya judul yang satu ini, dan aku juga memasukkan novel ini ke wishlistku sebelumnya nih. So here I am, bakalan kasih tahu ke kamu impresiku terhadap novel yang satu ini.

So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai~



Novel ini bercerita tentang Amber Reynolds yang berada dalam kondisi koma. Dia tidak mengingat apa yang menyebabkan dirinya berada di atas kasur rumah sakit itu, selain perasaan-perasaan ganjil yang membuatnya yakin bahwa suaminya sudah tidak mencintainya lagi.

Di tengah kebingungan-kebingungan yang dialami Amber, sepotong memori lambat laun mulai tampak dan membuatnya mengaitkannya dengan kondisinya saat ini.

Amber Reynolds mendifinisikan dirinya dalam 3 kalimat, yang mana bisa kamu temukan di sinopsis buku ini:

Namaku Amber Reynolds. Ada tiga hal yang perlu kau ketahui tentangku:
1. Aku dalam keadaan koma.
2. Suamiku tidak lagi mencintaiku.
3. Terkadang, aku berbohong.

Tentu saja statement yang dinyatakan oleh Amber itu memikatku sebagai pembaca. Dan mencoba mencari tahu, sebenarnya apa yang terjadi. Dan terlebih-lebih lagi, apa yang sedang disembunyikan oleh Amber. Yang kamu akan tahu jawabannya di dalam novel ini.

Sekarang kita mulai ke reviewnya. Di sini yang pertama aku mau bahas soal narasinya. Novel ini dituturkan lewat sudut pandang orang pertama dari sudut pandangnya si Amber Reynolds. Selain itu di beberapa bagian nanti kamu akan menemukan penuturan kisah dari sebuah diary di tahun 1992.

Bisa kubilang narasi di dalam novel ini benar-benar memainkan peranan penting, karena akan membawa dan mengajak pembaca untuk sama-sama berpikir, sebenarnya apa sih yang terjadi di sini. Kita juga bisa tahu betapa chaosnya perasaan yang dialami oleh Amber, menyangkut masalah-masalah kecil di pekerjaan dan rumah tangganya. Dan lewat sudut pandang Amber pula kita jadi tahu bagaimana sih kehidupannya sebelum terjadinya koma tersebut.

Dan ngomong-ngomong soal koma nih, yang mungkin menjadi "puncak" kejadian yang dialami oleh Amber, kita juga jadi tahu apa yang sedang dirasakan oleh orang koma. Menurutku penulis begitu lihai dalam menggambarkan banyak situasi di dalam novel ini, termasuk kondisi orang yang sedang koma. Aku juga nggak tahu gimana yang pastinya, namun lewat narasi itulah kita sedikit banyak jadi tahu bahwa orang koma tidak sepenuhnya "tinggal diam".

Alur di dalam novel ini bergerak maju mundur di mana kita akan dihadapkan dengan kondisi Amber yang dalam kondisi koma dan juga rentetan peristiwa yang terjadi seminggu sebelum terjadinya koma yang dialami oleh Amber. Menurutku, pemilihan setting waktu di akhir bulan Desember, yang mana mendekati tahun baru, sangat pas karena seolah mendukung suasana dramatis di dalam cerita ini. Rasa-rasanya tuh kayak jadi ada kompleksitas di dalam ceritanya itu sendiri.

Dan aku suka dengan bagaimana penulis memain-mainkan peranan waktu dengan menghadirkan sebuah diary di tengah-tengah cerita, yang otomatis membuat kita mulai menduga-duga apa hubungan diary ini dan juga kehidupan Amber Reynolds. Dan penulis juga tidak terkesan untuk buru-buru, melainkan memanfaatkan setiap momen dari pergerakan ceritanya itu sedemikian rupa.

Selanjutnya aku mau bahas tokoh-tokoh di novel ini. Nggak terlalu banyak sih, yang mungkin juga akan membuat kita mulai mencurigai beberapa tokoh di dalam sini. Karena kondisi Amber yang koma itulah kita mulai sedikit menemukan benang merah yang mana mengarah pada cerita-cerita misteri, yang otomatis mengerucutkan satu tokoh tertentu.

Tiap tokoh di dalam sini menurutku juga berada di aerea yang tak terbaca, abu-abu gitu. Sehingga untuk menebak dan meyakinkanku akan karakternya tuh agak sedikit susah, setelah kita mulai membaca penuturan setelahnya. Dan kamu akan menemukan kengerian-kengerian di karakter salah seorang tokoh di sini. Tentu aku nggak akan sebutkan namanya, tapi melihat hingga akhir cerita dia emang benar-benar tokoh yang patut dicurigai.

Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka dari novel ini. Aku suka bagaimana novel ini seolah menghipnotis pembacanya lewat pemilihan kata-katanya. Menurutku penulis cukup pandai memilih opening cerita seperti itu yang membuat pembaca akhirnya bertanya-tanya dan melanjutkan ceritanya untuk mencari tahu secara lanjut.

Dan ini mungkin menjadi poin plus yang suka diomongin orang-orang ya, yaitu narasinya tuh nipu pembaca! Ini nih yang aku maksudkan kalau novel ini emang benar-benar menghipnotis. Di beberapa spot tuh kita merasa ditipu. Entahlah jika itu bisa dibilang plot twist, tapi ketika membaca bagian tersebut kita seolah merasa bahwa segala sesuatunya mulai berubah, dan cara pandang kita untuk meneruskan novel ini tuh juga ikut berubah. Seolah kita jadi makin aware sama ceritanya.

Terlebih di sini kan menggunakan "Terkadang Aku Berbohong" sebagai judul dan slogan, membuatku tuh jadi mulai mikir, kira-kira apa yang dibohongi dan siapa yang dibohongi. Tapi sampai bagian akhir pun menurutku kewaspadaanku pun tetap luput.

Tapi kalau ditanyain apakah plot twist nya beneran bikin tercengang, kayak yang orang-orang bilang, hmm... rasa-rasanya sih enggak ya. Menurutku plot twistnya nggak yang sampai bikin tercengang bahkan aku coba telaah sampai halaman terakhir, nggak ada sesuatu yang mencengangkan di bagian endingnya. Atau mungkin aku yang nggak nemu kali ya...

Sementara untuk hal yang aku kurang suka, mungkin ketidak-siap-an ku terhadap beberapa unsur dewasa yang ada di novel ini. Sebenernya nggak yang gimana-gimana banget sih, tapi mungkin itu jatohnya trigger warning. Jadi kamu bisa cari tahu beberapa trigger warning novel ini di Goodreads sebelum memutuskan untuk mau baca atau enggak.

Dan awalnya aku mikir mungkin itu akan ada kaitannya dengan psikologis yang dimiliki Amber, dan hubungannya dengan kejadian yang kita ikutin selama ini. Dan mungkin di beberapa bagian tuh cukup repetitif dan terkesan "kapan harus selesainya ya" gitu.

Dan ini membawaku ke kesimpulan terakhir mengenai rating dari buku ini. Aku mau kasih 4 dari 5 bintang untuk novel yang bisa kubilang genrenya lebih ke psychologycal thriller ini. Karena yang dimainkan pikirannya tuh bukan cuma para tokohnya, melainkan kita-kita yang sebagai pembaca. Seolah tokoh-tokoh di sinilah yang menipu pembacanya lewat narasi yang disajikan.

Kalau ditanya ini recommended atau enggak, mungkin menurutku novel ini hanya sebatas boleh dicoba aja sih. Nggak yang sampai "kalian wajib baca ini untuk mendapatkan plot twist terluar biasa yang pernah kalian temuin" juga. Cuman untuk narasinya, bolehlah sedikit mendapat apresiasi~



Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Sometimes I Lie yang ditulis oleh Alice Feeney. Kalau kamu pernah baca novel ini juga boleh share opininya di kolom komentar ya! Aku akhiri dulu blognya sampai sini dan kita ketemu lagi di blog yang selanjutnya! Dadah~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak! Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max ya...

Kasus Misteri Pembunuhan dengan Ending yang Kelewat Santai? Review Novel The Newcomer

Setelah membaca judul Malice yang ditulis oleh Keigo Higashino, aku melanjutkan untuk membaca judul lain dari seri detektif Kaga yang diterbitkan oleh Gramedia. Meskipun novel berseri, tapi ceritanya tidak saling bersambung. Makanya di blog kali ini aku bakalan membahas nih novel The Newcomer yang ditulis oleh Keigo Higashino, yang mana judul terjemahannya menjadi Pembunuhan di Nihonbashi. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita mengenai kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita berusia sekitar 45 tahun, yang ditemukan tewas di apartemennya di daerah Kodenma-cho. Detektif Kaga yang kita temui di novel Malice dikerahkan untuk kasus ini, yang mana posisinya baru saja dipindahtugaskan di Nihonbashi, dan dekektif Kaga-lah yang menangani kasus ini dengan beberapa seniornya. Tidak menyangka bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh detektif Kaga sedikit banyak akan mengungkapkan rahasia-rahasia dari banyak tokoh yang secara tidak langsung berhub...

Membuat Diri Kita Aware Lewat Novel Ini? Review Novel Pasukan Buzzer

Apakah kalian tipikal orang yang selalu menggeluti media sosial? Seberapa sering sih kalian mencari informasi di media sosial? Dan bagaimana jika kalian menemukan suatu berita tertentu yang membuat banyak sekali argumen? Nah pernah nggak sih kalian berpikir bahwa dunia di internet itu lebih rumit daripada dunia nyata? Hal-hal tersebutlah yang akan membuat kita bertanya-tanya saat membaca novel Pasukan Buzzer karya Chang Kang Myoung ini. Dan kali ini aku akan mengulas novel ini.   Novel ini bercerita tentang sebuah tim yang dinamai Tim Aleph yang memang memiliki jasa untuk memanipulasi sebuah situs untuk pemasaran dan berujung jasa mereka yang semakin sering diminati untuk beberapa keperluan-keperluan bahkan keperluan pribadi, seperti menyerang seseorang dengan menggunakan akun palsu dan diikuti oleh argumen lainnya dan beberapa hal lain yang dapat mereka lakukan di internet. Hingga suatu hari Tim Aleph mendapatkan sebuah tawaran yang aneh yaitu untuk menghancurkan suatu situs yang ...