Langsung ke konten utama

Kepribadian Ganda yang Mengerikan? Review My Dearest Self With Malice Aforethought

Aku nemuin lagi salah satu komik yang memadukan unsur time travel dan juga thriller yang sukses bikin merinding, yang aku baca di bulan ini. Di kesempatan kali ini aku mau mereview My Dearest Self With Malice Aforethought vol.1 yang ditulis oleh Hajime Inoryu dan ilustrasinya digarap oleh Shota Ito.

Judul yang ini bisa kamu baca secara digital di Google Play Books ya! Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya!



Komik ini bercerita tentang Eiji, seorang mahasiswa yang hidup biasa saja. Hal terakhir yang dia ingat adalah dia berkumpul dengan teman-temannya, dan saat terbangun keesokan harinya, dia mendapati ada perempuan di samping ranjangnya.

Betapa terkejutnya Eiji ketika mengetahui gadis di sebelahnya adalah pacarnya. Padahal dirinya ingat tidak pernah berpacaran. Yang lebih mengejutkan lagi, yaitu gadis di sebelahnya itu adalah gadis populer di kampusnya.

Belum sampai di situ, ternyata Eiji terlibat suatu pertengkaran dengan teman-teman kuliahnya. Namun Eiji bersikeras bahwa dirinya tidak terlibat apapun. Demi mengecek kebenarannya, dia melihat kalender dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui saat itu tanggal 26, bukan tanggal 24.

Eiji berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi 3 hari yang lalu, namun semakin dia berusaha, semakin dia nggak menemukan apapun yang menjadi titik terang.

Di tengah-tengah usaha Eiji mencari jati dirinya, ada suatu kasus yang menimpa seorang wanita. Dan beberapa pihak menyoroti Eiji sebagai tersangka. Apakah yang sebenarnya terjadi, dan apakah Eiji benar-benar terlibat dalam sesuatu yang jauh lebih besar? Kamu bisa baca sendiri di komiknya ya!

Sekarang aku mau review komik ini. Yang pertama tentang narasinya, komik ini digambarkan dengan ilustrasi yang cenderung dramatis, baik melalui ekspresi tokoh-tokoh atau beberapa elemen-elemen seperti sfx gitu yang ditambahkan yang memang menambah kesan dramatis atau misterius.

Beberapa bagian juga menggambarkan cerita ini dengan sentuhan nuansa gelap yang juga membuat komik ini ada hawa-hawa seram di dalamnya. Belum lagi dengan adanya kasus pembunuhan yang out of nowhere, yang digadang-gadang sebagai salah satu pembunuh berantai yang sempat booming 15 tahun lalu di cerita ini. Jadi itu juga sekaligus membuat komik ini merasa tegang terus.

Alur di komik ini, meskipun ada unsur time slip, yaitu tetap bergerak secara maju. Memang bisa kubilang alurnya dibangun dengan adanya rasa penasaran yang diselip-selipin, yang bikin pembaca tuh jadi pengen terus-terusan untuk balik halamannya sampai selesai. Dan aku suka sih karena menurut aku pergerakan ceritanya juga cukup smooth, apalagi dengan adanya kejadian-kejadian baru yang akan kita temui seiring Eiji mencoba mengingat-ingat sebenarnya apa sih yang terjadi.

Tokoh-tokoh di dalam komik ini juga nggak bisa dibilang sedikit juga sih. Selain teman-teman Eiji di kampus, juga ada beberapa tokoh seperti keluarga Eiji, tokoh-tokoh polisi yang mengusut kasus pembunuhan, dan juga adanya wanita misterius yang dianggap Eiji mengetahui banyak hal.

Eiji sendiri bisa kubilang cukup confusing ya orangnya. Ya, aku bisa memaklumi sih ya karena dia bangun dengan keadaan yang tidak seperti biasanya, jadinya dia mencoba untuk deal dengan apa yang terjadi. Sehingga kita para pembaca tuh kayak ngerasa kalau Eiji ini tuh "berantakan" banget gitu, hahaha.

Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka dari komik ini. Yang pertama yaitu mengenai bagaimana komik ini membawa nuansa yang cukup gelap dan juga tegang yang bikin pembaca itu penasaran seputar konflik yang dialami oleh si Eiji ini. Ngomongin konflik nih, emang kita tuh jadinya kayak ketiban banyak konflik seiring membaca komik ini, karena ya bayangin saja kita merasa nggak ingat apa-apa selama 3 hari dan orang-orang sudah ngatain yang nggak-nggak tentang kita!

Sementara untuk hal yang aku kurang suka dari komik ini, mungkin ada scene-scene yang gak terprediksi alias adanya adegan dewasa yang dilakukan oleh Eiji dan pacarnya. Nggak perlu aku jelasin ya, yang aku yakin mungkin kalian juga tahu whats going on di part yang lagi aku ngomongin sekarang. Dan sebenarnya hal itu nggak hanya terjadi sekali dua kali aja sih ya, jadinya unsur tegang dari thriller yang dimasukin sama penulisnya tuh jadi kayak kependem gitu loh. Yang yah... jujur aja bikin aku akhirnya lost interest lebih lanjut deh.

Dan ini akan membawaku ke kesimpulan terakhir yaitu rating dari komik ini. Aku mau kasih ratingnya 4 dari 5 bintang untuk komik yang satu ini. Memang sih komik ini bisa dibilang di luar ekspektasi yang bikin aku juga jadi tahan napas buat ngikutin kisah hidupnya si Eiji ini.


Oke itu tadi adalah reviewku mengenai komik My Dearest Self With Malice Aforethought karyanya Hajime Inoryu dan ilustrasinya digarap oleh Shota Ito. Kalau kamu pernah baca juga boleh banget drop opininya di kolom komentar di bawah ya!

Aku akhiri dulu blognya sampai sini dan kita akan ketemu lagi di blog yang selanjutnya! Dadah~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak! Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max ya...

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Magical Realism dengan Ilustrasi yang Juara! Review Komik Witch Hat Atelier

Pernah nggak kalian ketika baca suatu buku, pada awalnya nggak terlalu banyak berekspektasi, dan ketika selesai dibaca, buku tersebut meninggalkan kesan yang sangat berarti buat kalian. Begitu juga dengan komik Witch Hat Atelier vol. 1 karyanya Kamome Shirahama yang bakal aku bahas di kesempatan kali ini. Nggak menyangka bahwa cerita ini meninggalkan kesan yang berarti buat aku. So, ya udah deh, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke pembahasan komik ini! Komik ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Coco, yang hidup di sebuah pedesaan. Ibunya adalah pengerajin kain yang mana sering mendapatkan pesanan untuk beberapa orang-orang penting. Coco punya semacam spot bermain tersendiri yaitu di atap, dan sering menyaksikan para penyihir berkeliaran dengan kekuatan-kekuatan yang mereka miliki. Terbang ke sana kemari, menaiki kereta yang didorong oleh segerombol hewan. Hal itulah yang membuat Coco memiliki impian untuk menjadi penyihir, dengan segala keunikan dan ...

Novel ini Bikin Pikiranku Jadi Rancu! Review Novel The Woman in the Window

Blog ini akan menjadi blog terakhir di 2023 di mana untuk menutup tahun aku akan memberikan reviewku mengenai salah satu novel thriller yang baru saja aku selesaikan di bulan ini. Setelah cukup lama aku nggak baca novel thriller, aku akhirnya memilih The Woman in the Window karyanya A. J. Finn untuk dibaca, dan ini ternyata di luar dugaan banget! Penasaran bagaimana impresiku lebih lanjut mengenai novel ini, langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Anna Fox, seorang wanita yang tinggal di sebuah rumah berlantai empat. Kegiatan Anna setiap harinya adalah memata-matai para tetangganya dari jendela rumahnya. Lewat jendela itu, Anna mampu mengetahui apa saja rahasia yang ada di sekitarnya. Suatu hari rumah di seberang taman kedatangan pengunjung baru, setelah pengunjung lamanya menyewakan rumah tersebut. Awalnya Anna tidak merasa ada yang aneh dengan keluarga kecil di sana, hingga suatu hari dia melihat kejadian yang tidak akan dia lupakan. Lewat jendela kamar...

Kaya Wangi Tembakau, Sarat Aroma Cinta? Review Novel Gadis Kretek

Di sini ada yang sudah nonton film Gadis Kretek nggak, baik secara online maupun offline? Aku sendiri sebenarnya kurang suka menonton film, apalagi kalau tahu film itu diadaptasi dari buku. Aku selalu merasa untuk harus baca bukunya dulu sebelum nonton filmnya, ada yang sama nggak sih? Dan itu pula yang aku lakukan di bulan ini, aku membaca novel Gadis Kretek yang ditulis oleh Ratih Kumala. Setelah ngebaca, aku jadi tahu kenapa novel ini juga nge-hype banget beberapa tahun terakhir, bahkan sampai diangkat ke layar lebar. So di blog kali ini aku mau share mengenai impresiku terhadap novel Gadis Kretek ini. Penasaran? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang pria tua bernama Raja, pemilik merek kretek terkenal saat ini, yang sudah mulai sakit-sakitan. Di kesempatan terakhirnya, ketiga anaknya berusaha untuk membantu dan memenuhi keinginan terakhir sang ayah. Namun betapa terkejutnya mereka betiga ketika sang ayah mengucapkan satu nama: Jeng Yah. Nama...

Kasus Kematian Anak SMA yang Membongkar Aib Banyak Orang? Review Novel One of Us is Lying

Masih seputar novel misteri-thriller, sekaligus dalam rangka menghabiskan TBR digital aku, kali ini aku mau review lagi novel yang sempat menghebohkan para pembaca nih. Dulu juga sempat ramai dan sering banget berseliweran di timeline sosial media aku. Kali ini aku mau bahas One of Us is Lying yang ditulis oleh Karen M. McManus atau judul terjemahannya itu jadi Satu Pembohong, yang diterbitkan oleh Gramedia. Kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini dan berapa ratingnya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang lima orang murid yang terkena detensi atau hukuman karena ketahuan membawa ponsel di sebuah kelas yang mengharuskan mereka untuk tidak membawa ponsel. Singkat cerita mereka pun menjalani hukuman tersebut, dan salah satu dari mereka yang bernama Simon tewas di tempat setelah minum air. polisi menemukan bahwa terdapat minyak kacang pada gelas yang dipakai Simon, sementara Simon memiliki alergi terhadap kacang. Tentu saja keempat siswa y...

Komik Dengan Tema Supernatural yang Jarang Aku Temui di Komik Lain! Review Komik Mushishi vol. 1

Bulan maret ini memang aku banyak membaca komik, salah satunya yaitu Mushishi karya Yuki Urushibara yang bakal aku bahas di blog kali ini. Komik ini jadi salah satu judul yang aku dapatkan secara gratis dari Google Play Books yang randomly ngegratisin banyak manga-manga. Ini juga kali pertama aku ngelihat komik ini nih, dan setelah kubaca ternyata emang beneran bagus. Jadi buat kamu yang penasaran gimana impresiku sama komik ini, langsung saja kita mulai yuk. Komik ini bercerita tentang Ginko, seorang pria yang dijuluki sebagai Mushishi. Di komik ini sendiri Mushishi diceritakan semacam orang yang mampu menangkap beberapa monster yang berinang pada beberapa orang yang menjadi korban. Monster yang berinang pun bermacam-macam bentuk serta menimbulkan side effect yang beragam pada beberapa tokoh yang menjadi korban di sini. Dan dari situ kita akan mulai berpetualang, lewat narasinya yang menunjukkan betapa mencekam dan kelamnya komik ini. Langsung saja mulai review dengan bagian narasinya...

Masuk ke Dalam Dunia Game yang Mematikan? Review Komik Alice in Borderland vol. 1

Di bulan November kemarin aku membeli salah satu komik yang udah lama jadi wishlist aku, dan kebetulan ada diskon. Akhirnya di bulan ini aku mulai start baca dan ternyata aku suka pake banget! Di blog kali ini aku bakalan mereview komik Alice in Borderland vol. 1 yang ditulis oleh Haro Aso. Mungkin sebagian besar dari kalian udah familiar ya sama judul yang ini, apalagi ada seri adaptasinya di Netflix. Penasaran gimana impresiku terhadap komik ini? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang Arisu, seorang anak SMA yang menjalani kehidupannya dengan tanpa gairah. Arisu sendiri merasa bahwa dirinya tidak mempunyai banyak kemampuan, sering diremehkan, yang menyebabkan dirinya tidak berguna. Suatu hari Arisu bermain dengan dua orang temannya yaitu Chota dan Karube. Mereka bertiga mulai sepakat untuk pergi jauh untuk menenangkan diri mereka masing-masing, namun mereka disiliaukan oleh suatu cahaya yang membuat mereka ketika terbangun berada pada dunia lain yang s...

Melihat Isu Diskriminasi Ras Dari Sudut Pandang Anak Kecil? Review Novel To Kill a Mockingbird

Aku sering banget ngelihat judul To Kill a Mockingbird yang ditulis oleh Harper Lee ini sebagai salah satu novel klasik yang katanya wajib dibaca minimal sekali seumur hidup. Sampai akhirnya aku berpikir emangnya isinya tentang apa sih kok sampai dapat label tersebut? Sampai akhirnya aku punya kesempatan untuk baca novel ini bulan ini dan akhirnya aku bisa membuktikan kenapa novel ini diberi label tersebut, bahkan menurutku layak untuk mendapatkan label minimal baca sekali seumur hidup. Jadi di sini aku bakal mereview novel ini serta menjabarkan bagaimana impresiku pada akhirnya dan berapa rating untuk buku ini. Kalau kalian penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang anak perempuan yang bernama Jean Louise. Dia hidup di era Amerika pada tahun sekitar 1950-an, di mana tahun-tahun itu masih getol-getolnya Amerika melakukan "perlakuan khusus" alias diskriminasi kepada ras-ras tertentu, khususnya ras orang kulit hitam. Jean ...