Langsung ke konten utama

Perjuangan Melawan Stigma Buruk Kelas Baru! Review Novel Zero Class

Sudah lumayan lama aku nggak baca novel romance, dan bulan ini baru punya kesempatan lagi untuk baca novel romance yang akan aku review di blog kali ini.

Di kesempatan kali ini aku mau mereview novel Zero Class karyanya Pricillia A. W. Novel ini kayaknya beberapa waktu belakangan cukup ngehype dan aku baru bisa baca di bulan ini. Jadi tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya!



Novel ini bercerita tentang seorang anak SMA yang bernama Gita, yang harus pindah dari Bandung ke Jakarta karena ayahnya dipindahtugaskan. Singkat cerita dia kini berada di salah satu SMA top yang ada di Jakarta.

Namun ada yang aneh dengan suasana kelas barunya itu. Kelas itu tampak berbeda, letaknya pun tidak sebaris dengan kelas dua belas yang lain, dan guru-guru pun tampak malas jika mendengar nama kelas itu: XII IPS 4.

Lambat laun Gita mulai menyadari bahwa ternyata terjadi diskriminasi yang tidak kasat mata, bahkan didukung oleh guru dan murid-murid di SMA ini terhadap kelas barunya. Semakin Gita menyelidiki, ternyata ini ada sangkut pautnya dengan teman masa kecilnya dan juga teman barunya yang kini menjadi chairmate dirinya.

Dengan berbekal nekat dan sikap meremehkan dari teman-temannya, Gita tetap bertekad untuk "menerabas" diskriminasi ini. Pertanyaannya, mampukah dia yang mana notabene-nya sebagai murid pindahan baru? Kamu bisa baca sendiri di novelnya ya!

Sekarang aku mau mereview dari narasinya. Novel ini diceritakan dari sudut pandang orang ketiga dengan fokus pada Gita. Selain Gita di sini adalah salah satu karakter yang bisa kubilang cukup banyak disorot, yaitu Radit, teman satu bangku-nya Gita.

Meskipun kita mengikuti cerita dari sudut pandang orang ketiga, kita tetap bisa mengetahui isi pikiran dari masing-masing tokoh yang ada di dalam sini. Khususnya Gita yang ternyata cukup besar tekadnya untuk merubah status atau pandangan buruk terhadap kelasnya.

Untuk alurnya sendiri bisa dibilang pas, nggak terlalu cepat dan juga nggak terlalu lambat. Di sela-sela transisi kehidupan baru Gita di sekolah barunya, kita juga akan dikasih lihat background Gita sebelumnya waktu dia masih menjadi anak Bandung.

Seiring berjalannya cerita aku bisa merasakan bagaimana Gita cukup cepat membaur dengan tokoh-tokoh lain yang ternyata mempunyai beberapa problem atau masalah yang baik secara langsung maupun tidak langsung dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan kelas XII IPS 4 itu.

Untuk tokoh-tokoh, novel ini beneran banyak banget tokohnya! Bahkan di beberapa part aku bisa bilang bagaimana penulis memilih tokoh, sifatnya, dan kebiasaannya, aku merasakan vibe yang mirip dengan cerita Wattpad.

Si Gita sendiri menurutku dia bukan anak yang cringe atau clingy layaknya tokoh wanita di cerita romance remaja sih ya, tapi dia lebih ke tahu batasan dan bagaimana dia punya prinsip yang cukup kuat untuk dirinya sendiri. Dan harus aku akui aku cukup suka dengan bagaimana karakter Gita digambarkan di sini. Meskipun ada adegan romance-nya, aku bisa bilang Gita juga bukan tipe yang menye-menye gitu.

Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka dari novel ini. Yang pertama yaitu tentu saja mengenai bagaimana Gita yang meng-encourage teman-temannya untuk melakukan perubahan demi kelasnya. Meskipun teman-temannya tuh justru tipe yang "let it flow" dan menerima kenyataan karena memang kelas mereka mendapatkan diskriminasi yang sebegitunya, tapi Gita nggak rela mereka hanya diam saja saat diinjak-injak seperti sekarang.

Sementara untuk hal yang kurang aku suka, ini yang pertama berkaitan dengan konflik di sini yang kayaknya cukup besar untuk ukuran anak SMA. Apalagi Gita yang notabene-nya murid baru kayak tidak punya tanggungjawab terhadap konflik ini seharusnya. Bahkan salah satu tokoh pun mengatakan hal yang sama.

Kemudian, ini cukup aneh sih aku tahu, tapi aku merasa nggak nyaman dengan bagaimana beberapa tokoh di sini berperilaku. Ada tokoh yang baru juga kenal dengan Gita sudah ngomong pakai "lo-gue". Sebenernya aku bukan orang Jakarta dan aku nggak tahu apakah benar-benar se-normal itu bahkan ke orang yang nggak dikenal bisa ngomong "lo-gue", itu menurutku cukup mengejutkan.

Nggak lupa ada juga tokoh yang dia diceritakan sangat bandel bahkan sudah mulai menjerumus ke arah kenalan remaja seperti merokok dan yang semacamnya, namun diceritakan juga bahwa background keluarganya adalah orang susah dan dia hidup sebatang kara. I mean, kalau sudah tahu hidup kamu begitu kenapa di sekolah malah berulah!? Kenapa nggak menghargai usaha orang tua kamu? Jujur kesel banget sih.

As always ya, sepertinya aku selalu kemusuhan dengan novel romance, bahkan kalau kalian lihat malah lebih banyak pembahasan di point yang gak aku suka daripada poin yang aku suka.

Jadi sayangnya untuk novel ini aku cuma bisa kasih rating 2,8 dari 5 bintang. Sebenarnya untuk ide dan eksekusi ceritanya sendiri cukup bagus. Cuman menurut aku masih lumayan banyak hal-hal yang nggak perlu untuk disampaikan di sini atau justru menyeret tokoh lain yang nggak ada hubungannya sama sekali. Bisa kubilang juga cukup banyak tokoh yang tidak berkontribusi banyak terhadap ceritanya.



Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Zero Class karyanya Pricillia A. W. Buat kamu yang sudah baca novel ini boleh banget ditulis opininya di kolom komentar di bawah ya!

Aku akhiri reviewnya sampai sini dan kita akan ketemu lagi di blog yang selanjutnya. Dadah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Mengenal Keseharian Anak Pondok yang Punya Mimpi Besar! Review Novel Negeri 5 Menara

Masih dalam rangka membabat beberapa buku-buku yang aku masukkan ke list 20 Before 20, ada satu judul lagi yang akhirnya berhasil aku coret dari daftar tersebut, yang sekaligus juga menjadi wishlist aku dari kapan tahu, yaitu Negeri 5 Menara yang ditulis oleh A. Fuadi. Aku yakin mungkin beberapa dari kamu pasti nggak asing dengan judul ini ya, bahkan judul yang ini pula sudah ada filmnya. Dan di blog kali ini aku mau membahas tuntas mengenai novel ini. So, kalau kamu penasaran gimana impresiku dan berapa rating untuk novel ini, langsung saja kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Ali, seorang anak lelaki yang berasal dari sebuah desa yang ada di Maninjau, Sumatra Barat. Ali sama seperti banyak anak-anak lainnya yang mempunyai semangat tinggi untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Dia mempunyai satu planning di mana dia akan melanjutkan ke SMA negeri terbaik yang ada di daerah tempat dia tinggal dan akan melanjutkan kuliah di ITB. Ali mempunyai motivasi untuk menjadi...

Akhirnya Ada Novel Romance yang Aku Suka! Review Novel Memutar Ulang Waktu

Beberapa dari kalian mungkin ada yang tahu kalau aku ini kurang suka dengan genre romance, alias picky banget lah kalau menyangkut genre yang satu ini. Dan kali ini aku menemukan satu novel romance yang aku suka karena ada unsur time travelnya nih, yaitu Memutar Ulang Waktu yang ditulis oleh Gabriella Chandra. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia, yang mungkin bisa kamu baca di Gramedia Digital. Jadi kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Shella, seorang gadis yang hidupnya lumayan berkecukupan. Namun dengan keadaan hidupnya yang sekarang, Shella merasa kurang puas. Dia menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan nasib yang diberikan Tuhan padanya. Hingga suatu saat Shella bertemu dengan seorang pria tua yang mengetahui keluhannya ini. Pria tua itu menawarinya untuk kembali ke masa lalu dan mengulang semua yang tidak sempat Shella lakukan. Memperbaiki apapun kesalahan Sh...

Mengenal Dunia Radio Lewat Novel Bersampul Cakep ini! Review Novel Midnight Tea

Pernah nggak sih kalian ketika melihat cover suatu buku kalian mengira kalau itu novel dengan genre yang kalian pikirkan? Tapi setelah dibaca kok isinya beda jauh dari yang diharapkan? Begitu pula dengan novel Midnight Tea karyanya Mooseboo yang akan aku bahas di blog kali ini. Emangnya ceritanya kenapa nih, Ki? Apakah jelek? Kenapa nggak sesuai ekspektasi? Ya udah deh langsung saja yuk kita mulai reviewnya! Novel ini bercerita tentang Lea, seorang gadis yang bekerja di sebuah stasiun radio bernama Fermata. Lea ini ceritanya sedang putus hubungan dengan pacarnya yang bernama Wangsa. Long story short, Lea sudah menemukan kesibukan baru dan kehidupan baru untuk melupakan segala macam masa lalunya. Ditambah dia juga bertemu dengan lelaki lain di tengah perjalanan melupakan masa lalunya itu, yang otomatis membuat Lea jadi sedikit goyah. Namun siapa sangka, ternyata Wanga mempunyai hubungan erat terhadap tempat kerja Lea yaitu Fermata. Hal ini membuatnya harus bertemu dengan Wangsa setiap h...