Langsung ke konten utama

Kehidupan Mewah Seorang Ibu dengan Rahasia Masa Lalu yang Kelam? Review Novel Hush Little Baby

Halo semuanya! Bertemu lagi di review novel dan kali ini aku mau mereview salah satu novel yang ditulis oleh penulis Indonesia dengan genre thriller, nih. Sudah lumayan lama aku nggak membaca karya thriller dari penulis Indonesia dan aku menemukan yang oke banget nih!

Judul yang kali ini aku mau bahas yaitu Hush Little Baby yang ditulis oleh Anggun Prameswari. Mungkin kamu sudah sering melihat buku ini beberapa tahun lalu ya, dan akhirnya aku baru punya kesempatan untuk baca di bulan ini.

So, kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya!



Novel ini bercerita tentang Ruby, seorang ibu yang mempunyai segalanya. Dia mempunyai suami yang kaya raya dengan segala kemewahannya, dan buah hati pertamanya yang bernama Gendhis yang sangat cantik.

Namun seiring berjalannya waktu, Ruby selalu merasa ada yang salah dengan kondisi keluarganya. Perasaan yang semakin hari semakin berkecamuk di pikirannya membuatnya menjadi agresif.

Dia ingin ketenangan. dia ingin sendirian. Maka pikiran tentang dirinya yang benar-benar "sendirian" pun mulai berdatangan.

Bibi Ruby yang bernama Bibi Ka-lah yang menjadi satu-satunya support system bagi Ruby. Namun siapa sangka, masa lalu ternyata membawa banyak trauma. Khususnya rasa penasaran Ruby terhadap masa lalu bibinya sendiri itu.

Oke sekarang di sini aku mau masuk ke narasinya. Novel ini digambarkan dari point of view orang pertama dari sudut pandangnya Ruby. Untuk gaya bahasa dan bagaimana ceritanya ini berjalan aku nggak ada masalah sama sekali, bahkan cukup enak untuk mengikuti ceritanya sampai akhir.

Karena menggunakan point of view orang pertama, kita tentu saja bisa merasakan pikiran-pikiran tokoh tertentu dan bagaimana tokoh utama kita ini bereaksi gitu kan. Yang mana nggak jarang bikin aku jadi pengen marah dan teriak ketika membaca buku ini.

Untuk alurnya sendiri bergerak maju mundur di mana kita di bagian awal akan diperlihatkan dengan kejadian di masa sekarang. Nah nanti kita juga akan mengikuti cerita dengan tagline berjudul "Aku, 15 Tahun". Jadi permainan waktu yang dibuat oleh penulis di sini juga membuat kita mencocokkan puzzle gitu, sebenernya apa yang terjadi di masa lalu dan gimana dampaknya ke masa depan alias yang di timeline sekarang.

Nah ketika membaca timeline masa lalu itu jujur aku tuh kayak sampe melongo betapa gelap dan suramnya masa lalu tersebut.

Dan permainan timeline ini sebenernya juga berujung padasebuah plot twist di akhir bagian yang bener-bener bikin aku tuh membalik-balik halaman sebelumnya lagi untuk bener-bener make sure aku nggak salah baca!

Untuk tokoh-tokoh di sini tuh ada lumayan banyak sebenarnya yang bikin "sesak". Seperti yang kita tahu bahwa Ruby ini kan baru punya bayi dan aku bisa merasakan bagaimana suasana baby blues yang sedang dialami oleh si Ruby ini.

Namun aku tuh justru merasakan bahwa tokoh-tokoh di sekitar Ruby ini tuh kayak... "apa-apaan banget sih!?" gitu. Bikin aku gedeg bahkan bener-bener kayak memperkeruh suasana. Tapi itu tandanya penulis bener-bener sukses dalam menciptakan suasana yang begitu mencekam itu.

Terlebih aku juga mencoba mencocokkan kejadian di masa lalu yang sepertinya makin lama makin menemukan benang merah itu.

Sebenernya novel ini tuh kalau diomongin lebih lanjut bakalan mengarah ke spoiler, jadi kamu bisa baca sendiri ya untuk merasakan ketegangan dan ke-mindblowing-an dari buku ini.

Sekarang untuk hal yang aku suka di sini ada beberapa. Yang pertama di sini aku suka dengan bagaimana penulis bisa menggambarkan perasaan ibu yang mengalami baby blues. Bahkan saking kentalnya pikiran tersebut ditambah dengan sikap tokoh-tokoh yang draining di sekitar Ruby, aku tuh sampe ikutan ngerasain capek juga! Apakah cowok bisa merasakan baby blues juga? Coba dong yang tahu bisa komen di bawah.

Kemudian aku juga suka dengan bagaimana novel ini menggunakan timeline alias permainan waktu sebagai unsur penting dalam ceritanya. Bener deh aku merasakan bahwa alur cerita di sini itu memegang peranan penting yang nantinya akan mengarah ke ending ceritanya.

Dan yang terakhir tentu saja adalah plot twist di sini yang bener-bener mengungkap sesuatu yang bikin aku tuh "hahhh" gitu. Kayak kita pembaca tuh merasa ditipu dengan apa yang kita baca selama ini. Menurut aku itu suatu plot twist yang cerdik dan nggak kepikiran gituloh, soalnya kita sibuk mencoba mencari pola antara kecocokan kejadian di masa sekarang dan di masa lalu. Itu kalau dari apa yang aku baca sih...

Sementara untuk hal yang aku kurang suka, mungkin terletak di bagaimana novel ini tuh menurut aku cukup sinetronis, alias adegan-adegannya tuh memang cukup drama seperti di sinteron. Aku membayangkan beberapa adegan di sini tuh juga sembari menambah sound effect di pikiranku dengan segala macam background musiknya, hahaha!

Nah ini kita akan berlanjut ke poin terakhir alias rating, untuk Hush Little Baby ini aku mau kasih rating 4,5 bintang. Udah lama aku gak baca novel serupa jadinya ketika membaca novel ini tuh kek syok sendiri hahahaha. Dan kalau kamu suka dengan novel thriller yang juga bermain dengan waktu, dan juga membahas tentang masa lalu yang kelam, bisa coba baca novel yang satu ini.



Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Hush Little Baby yang ditulis oleh Anggun Prameswari. Buat kamu yang sudah baca coba spill dong gimana impresinya setelah membaca novel ini di kolom komentar ya!

Aku akhiri dulu blognya sampai sini dan kita akan ketemu lagi di review-review yang selanjutnya ya! Dadah!~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Mengenal Keseharian Anak Pondok yang Punya Mimpi Besar! Review Novel Negeri 5 Menara

Masih dalam rangka membabat beberapa buku-buku yang aku masukkan ke list 20 Before 20, ada satu judul lagi yang akhirnya berhasil aku coret dari daftar tersebut, yang sekaligus juga menjadi wishlist aku dari kapan tahu, yaitu Negeri 5 Menara yang ditulis oleh A. Fuadi. Aku yakin mungkin beberapa dari kamu pasti nggak asing dengan judul ini ya, bahkan judul yang ini pula sudah ada filmnya. Dan di blog kali ini aku mau membahas tuntas mengenai novel ini. So, kalau kamu penasaran gimana impresiku dan berapa rating untuk novel ini, langsung saja kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Ali, seorang anak lelaki yang berasal dari sebuah desa yang ada di Maninjau, Sumatra Barat. Ali sama seperti banyak anak-anak lainnya yang mempunyai semangat tinggi untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Dia mempunyai satu planning di mana dia akan melanjutkan ke SMA negeri terbaik yang ada di daerah tempat dia tinggal dan akan melanjutkan kuliah di ITB. Ali mempunyai motivasi untuk menjadi...

Akhirnya Ada Novel Romance yang Aku Suka! Review Novel Memutar Ulang Waktu

Beberapa dari kalian mungkin ada yang tahu kalau aku ini kurang suka dengan genre romance, alias picky banget lah kalau menyangkut genre yang satu ini. Dan kali ini aku menemukan satu novel romance yang aku suka karena ada unsur time travelnya nih, yaitu Memutar Ulang Waktu yang ditulis oleh Gabriella Chandra. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia, yang mungkin bisa kamu baca di Gramedia Digital. Jadi kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Shella, seorang gadis yang hidupnya lumayan berkecukupan. Namun dengan keadaan hidupnya yang sekarang, Shella merasa kurang puas. Dia menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan nasib yang diberikan Tuhan padanya. Hingga suatu saat Shella bertemu dengan seorang pria tua yang mengetahui keluhannya ini. Pria tua itu menawarinya untuk kembali ke masa lalu dan mengulang semua yang tidak sempat Shella lakukan. Memperbaiki apapun kesalahan Sh...

Mengenal Dunia Radio Lewat Novel Bersampul Cakep ini! Review Novel Midnight Tea

Pernah nggak sih kalian ketika melihat cover suatu buku kalian mengira kalau itu novel dengan genre yang kalian pikirkan? Tapi setelah dibaca kok isinya beda jauh dari yang diharapkan? Begitu pula dengan novel Midnight Tea karyanya Mooseboo yang akan aku bahas di blog kali ini. Emangnya ceritanya kenapa nih, Ki? Apakah jelek? Kenapa nggak sesuai ekspektasi? Ya udah deh langsung saja yuk kita mulai reviewnya! Novel ini bercerita tentang Lea, seorang gadis yang bekerja di sebuah stasiun radio bernama Fermata. Lea ini ceritanya sedang putus hubungan dengan pacarnya yang bernama Wangsa. Long story short, Lea sudah menemukan kesibukan baru dan kehidupan baru untuk melupakan segala macam masa lalunya. Ditambah dia juga bertemu dengan lelaki lain di tengah perjalanan melupakan masa lalunya itu, yang otomatis membuat Lea jadi sedikit goyah. Namun siapa sangka, ternyata Wanga mempunyai hubungan erat terhadap tempat kerja Lea yaitu Fermata. Hal ini membuatnya harus bertemu dengan Wangsa setiap h...