Halo semuanya, kembali lagi di review novel setelah satu bulan lamanya aku nggak posting apa-apa di sini karena lumayan disibukkan dengan urusan akademik. Jadi di kesempatan kali ini aku mau mereview salah satu novel yang sempat aku dapatkan di acara Out of the Box Surabaya yaitu The Paris Diversion yang ditulis oleh Chris Pavone. Novel ini cukup menarik minatku karena sudah lama aku nggak membaca novel dalam Bahasa Inggris apalagi dengan genre yang agak berat seperti ini.
Jadi tanpa berlama-lama lagi langsung aja kita review yuk!
Sirine pun segera meraung-raung di seantero Paris dan Kate dengan perasaan tergugah pun mulai mencoba mencari tahu lebih lanjut tentang kasus ini. Namun siapa sangka, bahwa semakin Kate mencoba menelusuri kasus ini, rahasia demi rahasia yang selama ini disembunyikan perlahan-lahan mulai menguak.
Banyak pihak-pihak yang mulai terlibat bahkan sampai penonaktifan satu situs terkemuka di Amerika beserta misteri hilangnya petinggi yang bertanggung jawab.
Sekarang kita akan masuk ke narasinya. Novel ini diceritakan dari sudut pandang orang ketiga dan di sini kita akan mengikuti banyak sekali penuturan dari tokoh-tokoh, tidak hanya Kate Moore sebagai tokoh utama. Banyaknya tokoh yang diceritakan di sini beserta beragamnya profesi mereka, menjadikan novel ini sangat kompleks. Apalagi profesi mereka bukan profesi sembarangan. Sebut saja seperti petinggi pemerintahan, agen CIA, bahkan di beberapa bagian kita akan ditunjukkan dengan seseorang yang berperan sebagai "teroris".
Alurnya sendiri bergerak maju di mana sesuai dengan slogan yang ada di bagian sinopsis buku ini yaitu "Twelve Hours, One City, Many Secrets". Karena memang rentang waktu yang terjadi di novel ini hanya selama 12 jam saja. Meskipun begitu kita tidak hanya akan mengikuti cerita ini dengan latar belakang kota Paris dan sekitarnya, beberapa negara seperti Amerika dan Hong Kong pun turut andil memegang peranan di cerita ini. Tentu hal ini berkaitan dengan banyaknya profesi tokoh-tokoh di sini yang semakin membuat kita penasaran; sebenarnya apa sih hubungan antar-tokoh di sini?
Kate Moore sendiri sebagi tokoh utama bisa kubilang dia adalah wanita yang cukup cerdas dan berkepala dingin. Bagaimana dia mencoba mengesampingkan hubungannya dengan suaminya yang kurang baik akhir-akhir ini terhadap pekerjaannya sekarang. Apalagi fakta pahit yang ternyata disembunyikan oleh suaminya sendiri membuatnya harus menerima hal tersebut dengan segenap hati.
Sekarang aku mau membahas hal apa saja yang aku suka dari novel ini. Yang pertama adalah bagaimana penulis mampu membangun suasana di novel ini, yang mengajak para pembaca untuk merasakan atmosfer kota Paris dan beberapa tempat-tempat terkenal lain yang ada di Prancis seperti Louvre. Sentuhan-sentuhan kecil seperti dialog dalam bahasa Prancis pun menambah kesan kita sedang benar-benar berada di sana.
Kemudian aku juga suka dengan bagaimana sejak awal pun penulis mulai membangun unsur tegang dengan menambah sirine sebagai latar belakang yang kemudian disusul dengan rentetan peristiwa dari POV tokoh-tokoh lain di sini. Hal itu sukses menambah rasa penasaranku seiring aku mengikuti cerita di sini. Dan saking detailnya penulis menggambarkan ceritanya, aku seakan-akan seperti menonton sebuah film action yang berlatar di Prancis!
Sementara untuk hal yang kurang aku suka, mungkin ini berkaitan dengan salah satu tokoh bernama Khalid di sini yang diperankan untuk mati berjihad, khususnya berkaitan dengan sebuah bom. Berdasarkan data aku menemui kalau novel ini terbit di sekitar 2001-2005, yang mana mungkin masih kental dengan isu-isu kontroversial yang menyangkut umat Muslim, khususnya untuk ras kulit putih. Dan membaca novel ini kita bisa melihat bagaimana para tokoh di sini pun mempunyai semacam kewaspadaan tidak kasat mata, yang menjadikan novel ini berasa banget diskriminasinya. Tapi untunglah di akhir cerita dijelaskan apa yang melatarbelakangi Khalid melakukan aksinya tersebut yang ternyata sungguh mind-blowing dan menjadi sebuah plot twist!
Karena beberapa pertimbangan dan juga penjabaran yang aku sebutkan tadi, aku mau memberikan novel ini bintang 4 dari 5. Sebuah novel yang sangat kompleks dengan menggabungkan cerita spy, misteri, dan thriller yang cocok dibaca saat musim liburan!
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai The Paris Diversion yang ditulis oleh Chris Pavone. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini, dan kita akan ketemu lagi di review-review selanjutnya. Dadah!
Komentar
Posting Komentar