Langsung ke konten utama

Menguak Rahasia Terpendam Dari Kematian Seorang Penulis? Review Novel Skulduggery Pleasant

Berhubung masih dalam masa libur studi, aku mulai menghabiskan stok bacaan aku yang aku pinjam dari perpustakaan kampus. Dan di kesempatan kali ini aku mau membagikan salah satu novel middle grade dengan tema magical realism, yaitu Skulduggery Pleasant yang ditulis oleh Derek Landy.

Sejujurnya ini baru pertama kali aku melihat judul ini tapi ketika melihat covernya cukup menarik dan aku sendiri pun sudah lama tidak membaca novel-novel middle grade jadi makanya aku antusias untuk membaca novel yang satu ini.

Oke jadi tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya!



Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang gadis kecil bernama Stephanie yang masih berusia kira-kira 12 tahun. Stephanie yang digambarkan sebagai sosok periang pun harus menerima kenyataan bahwa pamannya meninggal dunia karena serangan jantung.

Namun kematian itu bukan hanya menggemparkan, melainkan ada sebuah warisan yang ditinggalkan oleh pamannya dengan jumlah yang terbilang sangat besar untuk profesi pamannya yaitu penulis. Ditambah dengan posisi paman Stephanie yang tidak memiliki istri dan anak semakin membuat warisan itupun semakin menggiurkan.

Tidak hanya berhenti di situ. Tanpa sepengetahuan Stephanie dan keluarga besarnya ternyata pamannya itu menjatuhkan warisannya pada seorang tak dikenal yang berpakaian cukup aneh. Pria itu datang di persidangan dengan menggunakan pakaian serba tertutup--mantel, sarung tangan, topi lebar, dasi, dan sepatu tinggi. Padahal saat itu adalah musim panas.

Awalnya Stephanie tidak merasa ada yang aneh dengan itu semua, sampai dirinya mulai menemukan sebuah kenyataan bahwa dirinya mengenal lebih dalam sosok pria yang dititipi warisan oleh pamannya itu, yang ternyata sebuah kerangka yang mampu bergerak! Dan di sinilah kisah dan petualangan sihir Stephanie pun dimulai.

Langsung kita masuk ke reviewnya ya, untuk yang pertama di sini aku mau mereview narasinya dulu. Narasinya digambarkan dari sudut pandang orang ketiga yang akan berfokus pada Stephanie. Meski begitu, aku bisa merasakan bahwa dengan gaya bercerita tersebut masih terasa bahwa memang target pembaca untuk novel ini adalah pembaca range middle-grade atau sekitar SMP. Mungkin kalau kita mendengar kata sihir terutama untuk pembaca di usia tersebut, isi ceritanya nggak jauh-jauh dari petualangan dan permainan yang serba mengasyikkan dan semacamnya. Nah bisa kubilang novel ini juga menawarkan hal yang sama di sini.

Meskipun begitu aku bisa merasa bahwa penjabaran ceritanya sendiri cukup enak untuk diikutin bahkan aku bisa membaca cepat untuk novel ini, yang mungkin juga karena faktor ukuran font-nya lumayan besar. Dan bahasa yang digunakan pun menggunakan bahasa sehari-hari jadi cukup enak untuk diikuti.

Alurnya sendiri bergerak maju yang bermula dengan kabar kematian paman Stephanie yang menggemparkan. Memang kita sebagai pembaca akan dibawa bertanya-tanya ke mana arah cerita ini karena sama sekali belum ada unsur magical yang terasa di bagian awal cerita, malah ada bagian-bagian yang cenderung seperti novel horor. Namun meskipun begitu alurnya sendiri terbilang cepat bergerak karena ketika kita mulai disuguhkan oleh sihir dan segala macamnya itu, cerita mulai berjalan dengan "mulus" dan mulai banyak tantangan serta masalah.

Untuk tokoh-tokoh di sini ada banyak banget dan salah satu struggle yang aku alami adalah menghafal nama-nama mereka yang super banyak dan tidak simpel itu. Layaknya novel fantasi pada umumnya yang menggunakan nama-nama unik dan aneh, kamu juga akan menemukan hal itu di sini. Aku juga pada awalnya mencoba memperhatikan nama-nama tersebut dan melafalkan dengan terbata-bata, yang mana belum selesai satu nama berhasil aku ingat sudah muncul nama karakter baru.

Untuk Stephanie sendiri aku bisa bilang dia ini memang masih cukup labil dan mengambil kesimpulan yang sangat cepat berdasarkan instingnya sendiri. Nggak bisa dipungkiri bahwa dia masih anak-anak yang cukup banyak eksplorasi sana-sini, apalagi berkenalan dengan dunia sihir yang pastilah adalah mimpi besar anak-anak di usianya.

Sekarang aku mau membahas hal yang aku suka dari novel ini, yang pertama yaitu bagaimana novel ini ceritanya disajikan dengan fresh. Aku suka dengan bagaimana ide-ide yang dituangkan ke dalam ceritanya terkesan unik, menarik, dan kreatif. Terutama ketika bagian-bagian yang membahas sihir tersebut memang cukup memukau di beberapa bagian.

Selain itu aku juga dengan penjabaran masalah yang semakin lama semakin membawa kita ke sebuah permasalahan yang lebih kompleks lagi yang semua ini hanya berakar dari satu kejadian utama saja yaitu kematian paman Stephanie di bagian awal cerita. Nggak ketinggalan kita akan menemukan adanya plot twist yang semakin membuat kita mengerti kenapa ada kejadian-kejadian yang cukup janggal. Dan nggak ketinggalan adanya cliff-hanger yang membuat kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi di halaman-halaman selanjutnya, bahkan hingga bukunya pun selesai masih ada pertanyaan yang belum terjawab di sini.

Sementara untuk hal yang kurang aku suka, mungkin kurang enak jika aku menyebutnya kurang suka karena memang cerita ini berbasis magical theme ya, jadi akan ada banyak sekali hal-hal yang menurut aku kurang masuk akal aja gitu, apalagi untuk Stephanie yang masih berusia sekitar belasan tahun harus melakukan adegan kejar-kejaran dengan monster dan harus menyelamatkan dirinya dengan menceburkan dirinya ke danau. Menurut aku anak seusia itu terlalu labil dan cenderung nggak akan berbuat sesuatu yang banyak, sih. Hal ini sendiri memang cukup terlihat ketika beberapa tokoh yang mengatakan bahwa Stephanie ini "anak yang ingin ikut campur urusan orang tua" dan aku setuju akan hal itu. Tapi ya mau bagaimana ya, masa iya aku marah-marah ke novel yang jelas-jelas adanya fiksi fantasi belaka?

Dan karena pertimbangan-pertimbangan tadi akhirnya aku mau kasih novel Skulduggery Pleasant ini 4 dari 5 bintang. Walaupun begitu harus aku akui ceritanya fresh, menghibur, dan kreatif. Cocok buat kamu yang suka baca buku-buku middle grade dengan tema besarnya itu sihir.



Oke itu tadi adalah reviewku untuk Skulduggery Pleasant yang ditulis oleh Derek Landy. Kalau kamu pernah baca novel ini boleh tulis di kolom komentar ya opininya! Aku akhiri dulu revienwya sampai sini dan kita akan ketemu lagi di review-review yang selanjutnya. Dadah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Mengenal Keseharian Anak Pondok yang Punya Mimpi Besar! Review Novel Negeri 5 Menara

Masih dalam rangka membabat beberapa buku-buku yang aku masukkan ke list 20 Before 20, ada satu judul lagi yang akhirnya berhasil aku coret dari daftar tersebut, yang sekaligus juga menjadi wishlist aku dari kapan tahu, yaitu Negeri 5 Menara yang ditulis oleh A. Fuadi. Aku yakin mungkin beberapa dari kamu pasti nggak asing dengan judul ini ya, bahkan judul yang ini pula sudah ada filmnya. Dan di blog kali ini aku mau membahas tuntas mengenai novel ini. So, kalau kamu penasaran gimana impresiku dan berapa rating untuk novel ini, langsung saja kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Ali, seorang anak lelaki yang berasal dari sebuah desa yang ada di Maninjau, Sumatra Barat. Ali sama seperti banyak anak-anak lainnya yang mempunyai semangat tinggi untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Dia mempunyai satu planning di mana dia akan melanjutkan ke SMA negeri terbaik yang ada di daerah tempat dia tinggal dan akan melanjutkan kuliah di ITB. Ali mempunyai motivasi untuk menjadi...

Akhirnya Ada Novel Romance yang Aku Suka! Review Novel Memutar Ulang Waktu

Beberapa dari kalian mungkin ada yang tahu kalau aku ini kurang suka dengan genre romance, alias picky banget lah kalau menyangkut genre yang satu ini. Dan kali ini aku menemukan satu novel romance yang aku suka karena ada unsur time travelnya nih, yaitu Memutar Ulang Waktu yang ditulis oleh Gabriella Chandra. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia, yang mungkin bisa kamu baca di Gramedia Digital. Jadi kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Shella, seorang gadis yang hidupnya lumayan berkecukupan. Namun dengan keadaan hidupnya yang sekarang, Shella merasa kurang puas. Dia menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan nasib yang diberikan Tuhan padanya. Hingga suatu saat Shella bertemu dengan seorang pria tua yang mengetahui keluhannya ini. Pria tua itu menawarinya untuk kembali ke masa lalu dan mengulang semua yang tidak sempat Shella lakukan. Memperbaiki apapun kesalahan Sh...

Mengenal Dunia Radio Lewat Novel Bersampul Cakep ini! Review Novel Midnight Tea

Pernah nggak sih kalian ketika melihat cover suatu buku kalian mengira kalau itu novel dengan genre yang kalian pikirkan? Tapi setelah dibaca kok isinya beda jauh dari yang diharapkan? Begitu pula dengan novel Midnight Tea karyanya Mooseboo yang akan aku bahas di blog kali ini. Emangnya ceritanya kenapa nih, Ki? Apakah jelek? Kenapa nggak sesuai ekspektasi? Ya udah deh langsung saja yuk kita mulai reviewnya! Novel ini bercerita tentang Lea, seorang gadis yang bekerja di sebuah stasiun radio bernama Fermata. Lea ini ceritanya sedang putus hubungan dengan pacarnya yang bernama Wangsa. Long story short, Lea sudah menemukan kesibukan baru dan kehidupan baru untuk melupakan segala macam masa lalunya. Ditambah dia juga bertemu dengan lelaki lain di tengah perjalanan melupakan masa lalunya itu, yang otomatis membuat Lea jadi sedikit goyah. Namun siapa sangka, ternyata Wanga mempunyai hubungan erat terhadap tempat kerja Lea yaitu Fermata. Hal ini membuatnya harus bertemu dengan Wangsa setiap h...