Langsung ke konten utama

Rahasia Hidup Gadis Cyborg yang Menentukan Nasib Klan Bumi dan Bulan! Review Novel Cinder

Halo semuanya! Setelah kurang lebih satu setengah bulan aku nggak bikin review lagi, kali ini aku kembali ingin membagikan salah satu novel yang aku baca di waktu liburan ini. Ngomongin soal liburan, yes bener banget aku sudah memasuki era liburan semester di perkuliahan yang membuatku seenggaknya sedikit punya waktu untuk membaca buku.

Yang mau aku review di kesempatan kali ini adalah salah satu novel fantasi yang sudah lama ingin aku baca yaitu Cinder yang ditulis oleh Marissa Meyer. Lagi-lagi ini adalah novel yang aku pinjam dari perpustakaan kampus aku jadi makanya aku excited mau bacanya.

Oke deh jadi daripada kelamaan lagi, langsung saja kita review yuk untuk novelnya!


Novel ini bercerita tentang sebuah wabah yang menyebar di Bumi, khususnya pada sebuah negara yang dinamakan New Beijing. Salah satu ahli mekanik yang cukup terkenal di tempat itu adalah Cinder, seorang gadis yang berupa cyborg--alias makhkuk setengah manusia dan setengah robot.

Suatu hari, pangeran di negara itu yang bernama Pangeran Kai ingin menemui Cinder secara langsung yang tentu berhubungan dengan masalah mekanik yang sedang dialaminya. Lama kelamaan pun pangeran itu mulai menyadari keberadaan sosok Cinder dan ingin mengenalnya lebih jauh.

Namun siapa yang mengira bahwa masa lalu Cinder adalah sebuah misteri besar. Misteri yang selama ini akan berhubungan dengan sebuah konflik lama antara makhluk Bumi dengan makhluk Bulan.

Di lain sisi, pihak Bulan pun sedang melakukan mata-mata pada Bumi untuk merumuskan janji besar. Selama puluhan-ratusan tahun kedua belah pihak ini berselisih, kini ada satu momen di mana pihak Bulan ingin mengunjungi Bumi. Namun tanpa Pangeran Kai ketahui, bahwa dirinya sekarang berada dalam bahaya besar yang dapat memicu selisih yang terpendam itu bangkit kembali.

Wah dari premisnya sendiri sebenernya lumayan cukup mendebarkan ya... Apalagi memang di sini kamu akan dihadapkan dengan dunia yang sama sekali baru. Dan sekarang langsung kita masuk ke reviewnya ya!

Narasi di novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang akan diceritakan bergantian. Kamu di sini akan mengikuti POV dari Cinder sebagai tokoh utama dan juga Pangeran Kai sebagai tokoh pendamping. Aku suka bagaimana penulis di sini menggunakan POV dari dua tokoh yang bisa dibilang memiliki background yang sama sekali berbeda. Cinder digambarkan sebagai gadis malang yang selalu berhadapan dengan kejahatan ibu dan kakak tirinya dan hanya berprofesi sebagai mekanik. Ditambah dengan kondisinya yang adalah seorang cyborg, dianggap sebuah kemaluan luar biasa oleh ibu tirinya. Sementara Pangeran Kai adalah seorang putra dari raja di negara tersebut yang tentunya hidupnya penuh kemewahan, namun masih memiliki rasa merakyat yang cukup tinggi.

Narasinya sendiri enak untuk diikutin karena beberapa diksi yang digunakan cukup sederhana dan mudah dimengerti. Dan ini mungkin juga menjadi sebuah apresiasi terhadap penerjemahnya yang sukses menerjemahkan cerita di novel ini dengan apik. Meksipun memang di beberapa bagian kita akan lebih membaca bagian-bagian yang lebih teknis, anggap saja seperti nama-nama penyakit, nama-nama klan, kekuatan, dan semacamnya; mengingat ini adalah novel fantasi, ya kan?

Untuk alurnya di sini bergerak maju di mana kita cerita bermula dengan Cinder yang sedang asyik dengan dunianya sendiri di tempat yang menjadi praktiknya dengan berbagai alat-alat mekaniknya itu. Cinder yang memproses dirinya sendiri dan menangkap banyak sinyal pun akan dijabarkan seiring dengan "sistem"-nya yang mulai aktif. Dan di akhir bab cerita pun dibuat tegang dengan adanya kemunculan sirine yang akan berlanjut pada bab kedua di mana itu adalah wabah yang terjadi, sesuai dengan premis yang tadi aku ceritakan.

Aku suka dengan bagaimana penulis tetap konsisten dalam membuat alurnya maju meskipun untuk alur mundurnya kita hanya diperlihatkan beberapa scene yang menyatakan seperti apa masalah yang menyebabkan masyarakat Bumi dengan Bulan mengalami perseteruan. Sayangnya memang di sini alurnya cukup bergerak lambat jadi bisa kubilang di beberapa bagian untuk membacanya sedikit dibutuhkan tenaga ekstra.

Untuk tokoh-tokohnya sebenernya di sini nggak banyak-banyak banget. Namun tokoh pendamping di sini selain Cinder dan Pangeran Kai menurut aku memiliki posisi yang kuat dan krusial dalam ceritanya. Sebut saja seperti ibu tiri Cinder yang akan melakukan segala cara demi membuat Cinder adalah pihak yang paling disalahkan. Kemudian ada Peony yang adalah adik tiri Cinder yang digambarkan memiliki kepribadian menggemaskan dan menurut. Serta ada dokter yang menangani masalah-masalah terutama pada Cyborg seperti Cinder jika mengalamai gangguan atau eror pada sistemnya. Dan kesemuanya ini benar-benar membangun atmosfer cerita dengan lebih lengkap.

Kalau ngebahas Cinder-nya sendiri aku suka karena dia meskipun wanita, cukup memiliki pendirian yang kuat dan teguh, meskipun dia pernah dihadapkan pada satu kondisi yang membuat dirinya terpukul sementara di sisi lain dia harus menerima sebuah "ajakan" besar yang bisa jadi merubah hidupnya seratus delapan puluh derajat. Namun dengan kegigihannya itu benar-benar ketika aku membacanya ingin mengacungkan jempol pada si Cinder ini.

Selanjutnya untuk hal yang aku suka dari novel ini, yang pertama aku suka dengan bagaimana atmosfernya dibangun. Dunia yang dibangun benar-benar bisa membuatku bertransformasi menuju sebuah dunia canggih dengan segala makhluk yang serba robotik itu. Aku sendiri pernah membaca Renegades karyanya Marissa Meyer juga dan kalau boleh jujur, Marissa Meyer ini memang keren banget dalam menggambarkan latar tempat di ceritanya. Aku merasa juga beberapa tempat dibuat dengan tujuan yang jelas dan lebih spesifik. Bagaimana aku bisa merasakan perbedaan ketika berada di ruang bangsal, ruang bawah tanah, gudang, sampai ke kamar pribadi raja New Beijing pun bisa aku nikmati selama proses membacanya.

Selain itu aku juga suka dengan bagaimana novel ini semakin ke belakang semakin menguak sebuah kebenaran-kebenaran alias plot twist terutama menyangkut hubungan Cinder dengan keluarga aslinya. Karena kan memang seperti yang aku bilang tadi bahwa Cinder adalah anak tiri. Dan itu benar-benar membuahkan rasa penasaran yang cukup besar ketika kita menutup halaman terakhir di novel ini.

Belum lagi ada satu bagian yang seakan-akan benar-benar dapat mengguncang hidup Cinder ke depannya yang ini berkaitan dengan peperangan yang dirumorkan akan terjadi yang melibatkan dua klan besar itu! Wah pokoknya kalau disuruh membahas hal yang aku suka aku bakalan nggak bisa berhenti untuk novel yang satu ini!

Sementara untuk hal yang kurang aku suka mungkin hanya terletak pada ukuran font yang menurut aku kecil serta pergerakan alur yang lambat. Mungkin di beberapa bagian juga ada hal-hal yang deskriptif jadi aku lumayan butuh waktu lama untuk memahami bagian-bagian tersebut. Apalagi ketika part yang menjelaskan tentang sistem mekanika bekerja, itu aku beneran loading lama banget untuk mencoba membayangkan dan memvisualisasikannya. Tapi selebihnya ceritanya oke banget.

Dan karena pertimbangan-pertimbangan tersebutlah aku mau memberikan novel ini 5 dari 5 bintang! Sebuah bacaan di waktu liburan yang sebenernya sudah aku baca dari lama sih sebelum liburan, tapi benar-benar bacaan yang worth it banget buat kamu pecinta fantasi dan sci-fi!


Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Cinder yang ditulis oleh Marissa Meyer. Kalau kalian pernah membaca novel ini kasih tahu aku impresi kalian di kolom komentar ya!

Aku akhiri dulu reviewnya sampai sini, terima kasih buat yang sudah membaca dan kita akan ketemu di review-review selanjutnya. Dadah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Mengenal Keseharian Anak Pondok yang Punya Mimpi Besar! Review Novel Negeri 5 Menara

Masih dalam rangka membabat beberapa buku-buku yang aku masukkan ke list 20 Before 20, ada satu judul lagi yang akhirnya berhasil aku coret dari daftar tersebut, yang sekaligus juga menjadi wishlist aku dari kapan tahu, yaitu Negeri 5 Menara yang ditulis oleh A. Fuadi. Aku yakin mungkin beberapa dari kamu pasti nggak asing dengan judul ini ya, bahkan judul yang ini pula sudah ada filmnya. Dan di blog kali ini aku mau membahas tuntas mengenai novel ini. So, kalau kamu penasaran gimana impresiku dan berapa rating untuk novel ini, langsung saja kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Ali, seorang anak lelaki yang berasal dari sebuah desa yang ada di Maninjau, Sumatra Barat. Ali sama seperti banyak anak-anak lainnya yang mempunyai semangat tinggi untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Dia mempunyai satu planning di mana dia akan melanjutkan ke SMA negeri terbaik yang ada di daerah tempat dia tinggal dan akan melanjutkan kuliah di ITB. Ali mempunyai motivasi untuk menjadi...

Akhirnya Ada Novel Romance yang Aku Suka! Review Novel Memutar Ulang Waktu

Beberapa dari kalian mungkin ada yang tahu kalau aku ini kurang suka dengan genre romance, alias picky banget lah kalau menyangkut genre yang satu ini. Dan kali ini aku menemukan satu novel romance yang aku suka karena ada unsur time travelnya nih, yaitu Memutar Ulang Waktu yang ditulis oleh Gabriella Chandra. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia, yang mungkin bisa kamu baca di Gramedia Digital. Jadi kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Shella, seorang gadis yang hidupnya lumayan berkecukupan. Namun dengan keadaan hidupnya yang sekarang, Shella merasa kurang puas. Dia menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan nasib yang diberikan Tuhan padanya. Hingga suatu saat Shella bertemu dengan seorang pria tua yang mengetahui keluhannya ini. Pria tua itu menawarinya untuk kembali ke masa lalu dan mengulang semua yang tidak sempat Shella lakukan. Memperbaiki apapun kesalahan Sh...

Mengenal Dunia Radio Lewat Novel Bersampul Cakep ini! Review Novel Midnight Tea

Pernah nggak sih kalian ketika melihat cover suatu buku kalian mengira kalau itu novel dengan genre yang kalian pikirkan? Tapi setelah dibaca kok isinya beda jauh dari yang diharapkan? Begitu pula dengan novel Midnight Tea karyanya Mooseboo yang akan aku bahas di blog kali ini. Emangnya ceritanya kenapa nih, Ki? Apakah jelek? Kenapa nggak sesuai ekspektasi? Ya udah deh langsung saja yuk kita mulai reviewnya! Novel ini bercerita tentang Lea, seorang gadis yang bekerja di sebuah stasiun radio bernama Fermata. Lea ini ceritanya sedang putus hubungan dengan pacarnya yang bernama Wangsa. Long story short, Lea sudah menemukan kesibukan baru dan kehidupan baru untuk melupakan segala macam masa lalunya. Ditambah dia juga bertemu dengan lelaki lain di tengah perjalanan melupakan masa lalunya itu, yang otomatis membuat Lea jadi sedikit goyah. Namun siapa sangka, ternyata Wanga mempunyai hubungan erat terhadap tempat kerja Lea yaitu Fermata. Hal ini membuatnya harus bertemu dengan Wangsa setiap h...