Langsung ke konten utama

Review Novel Curiosity House: The Shrunken Head! Jadi Gini Ceritanya?

Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian, aku harap kalian dalam keadaan sehat ya! Nah, di blog kali ini aku mau sharing dan review buku yang baru saja aku selesaikan, nih. Dan novel yang mau aku review adalah Curiousity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Ini bukunya berseri dan aku baru baca buku pertamanya, mau tahu bagaimana pendapatku tentang buku ini yuk mari disimak!



Seperti biasa akan aku mulai dari sinopsisnya. Bercerita tentang sebuah Museum Aneh Tapi Nyata milik seseorang bernama Mr. Dumfrey. Museum ini memang menampilkan barang-barang aneh bin nyeleneh di New York. Selain menampilkan barang-barang, museum ini juga memiliki para penampil untuk sirkus yang melibatkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri. Seperti keempat tokoh utama kita yaitu Thomas yang memiliki tubuh selentur karet; Philippa yang memiliki kekuatan super yang bisa membaca isi kantong serta pikiran seseorang; Sam yang superkuat, yang mampu menghancurkan benda apapun; Max yang ahli dalam memainkan pisau-pisau berkilatnya. Belum selesai urusan barang aneh yang disimpan di museum ini, museum ini menghadirkan barang aneh baru berupa kepala yang mengerut yang dikirim langsung dari pendalaman Amazon! Sinopsisnya saja sudah terdengar unsur fantasi-nya ya, yang mana membuat aku sebagai pecinta fantasi jadi tergelitik untuk nyicipin buku ini.

Kita lanjut ke poin kedua yaitu tentang narasi. Di sini narasinya menggunakan sudut pandang orang ketiga dari sudut pandang berbagai tokoh, terutama keempat tokoh utama kita: Thomas, Philippa, Sam, dan Max. Meskipun aku bilang narasinya menggunakan sudut pandang orang ketiga, di sini kita tetap akan ikut merasakan apa yang dirasakan masing-masing tokoh. Di beberapa scene, ada beberapa tokoh yang seperti meragukan hidupnya atau sedang bersedih, nah itu kita sebagai pembaca bisa merasakan simpati terhadap tokoh tersebut. Tokoh siapa dan hal apa yang dia pikirkan kalian bisa baca sendiri di bukunya ya! Nah kemudian mumpung masih membahas sudut pandang, di sini tuh aku baru menyadari bahwa tidak ada sudut pandang dari Mr. Dumfrey itu sendiri, sosok Dumfrey di sini lebih diceritakan melalui sudut pandang beberapa tokoh penampil yang berada di museumnya.

Selanjutnya yaitu adalah alur yang digunakan berupa alur maju. Dari awal, cerita ini terus bergerak ke depan. Dengan beberapa bagian kita akan diajak berkeliling museum Mr. Dumfrey ini. Kemudian nanti kita akan disuguhkan dengan adegan pementasan di mana para penampil akan menunjukkan bakat mereka di atas panggung. Reaksiku setelah selesai membaca part tersebut justru bingung karena apa lagi yang harus diikuti kalau adegan pementasannya selesai? Ternyata novel ini tidak sesederhana itu, di sini juga dimasukkannya unsur misteri yang membuat kita bertanya-tanya sebenarnya ada apa sih di dalam sini. Terlebih alur di awal menurutku cukup lambat yang membuatku cukup bosan sih. Bisa dibilang alurnya mulai agak ngalir di sekitar halaman 100 ke atas kalau buat aku pribadi.

Sekarang aku mau bahas tentang para tokoh yang ada di dalam sini. Di bagian awal saja cukup buat aku kewalahan dengan dimasukkannya berbagai macam tokoh di sini. Tapi mungkin karena para tokoh itu memiliki sifat serta keunikannya tersendiri, yang membuat aku tuh jadi bisa cepat untuk ngebedain mereka semua. Tak luput juga ada tokoh yang menyebalkan yang selalu menjadi pelengkap sebuah cerita. Aku cukup bertepuk-tangan kepada para penulisnya karena bisa menciptakan tokoh yang begitu banyak dengan sifat yang bahkan satu sama lain begitu kontras.

Bagian yang ditunggu-tunggu dari suatu cerita yaitu adalah plot twist. Semenjak suatu kejadian sudah dipaparkan di dalam sini, aku cukup banyak menerka-nerka bahwa cerita ini akan dibawa ke mana. Tapi entah ya mungkin karena alur serta narasinya yang menurutku cukup rapi dan cukup sering membelokkan cerita, seolah aku jadi lupa sama hal yang harus diselesaikan di dalam sini. Aku sempat mencurigai beberapa tokoh ketika diberikan clue di satu scene, tapi ya karena ada kejadian lain yang dialami sehingga aku jadi lupa dengan hal sebelumnya. Kalau ngomongin plot twist dari konflik utama aku bisa bilang gak sebegitu mencengangkannya sih, tapi cukup untuk menjawab pertanyaanku selama ini. Justru uniknya adalah, plot twist di sini gak memiliki hubungan dengan konflik utamanya, tapi ketika itu diungkapkan cukup membuatku kaget sih.

Selanjutnya adalah hal yang aku suka, apa lagi kalau bukan covernya yang apik dan kalau diperhatikan tuh cukup detail di bagian covernya. Warnanya yang juga cukup memikat yang bikin jadi pengen baca novel ini. Dan tentu saja aku suka dengan ceritanya yang memiliki petualangan seru di dalamnya.

Kemudian kalau ngomongin hal yang gak aku suka di sini sebenarnya gak yang terlalu gimana-gimana, lebih ke ekspektasiku di awal saja sih. Tapi setelah membaca buku ini sampai sekitar sepertiga awal, justru buku ini berubah menjadi buku yang di luar ekspektasiku. Aku gak nyangka kalau akan ada misteri yang harus dipecahkan di dalam sini. Dan bisa dibilang misterinya juga gak sesederhana itu, mengingat tokoh utama di sini adalah anak-anak. Dan aku juga agak kecewa karena menyadari bahwa fantasi yang ada di dalam sini bukan ke dunianya, tapi lebih ke sifat dari para tokoh itu tadi yang jadi unsur fantasinya.

Dan saran yang bisa aku kasih sebagai pembaca mungkin adalah di bagian plot twist nya itu tadi, yang menurutku peletakannya kurang pas aja sih situasinya. Kenapa di situasi seperti itu justru mengungkapkan plot twist nya yang menurutku agak aneh aja sih. Tapi overall aku suka sama cerita di sini.

And finally, berapa rating yang aku kasih untuk novel ini? Aku kasih rating 4.2 dari 5 bintang! Cukup mengobati rasa kangenku terhadap novel-novel fantasi dan action. Aku rekomendasikan ini ke kamu kalau kamu suka baca buku fantasi terutama yang mengandung misteri di dalamnya.



Nah itu tadi review mengenai novel Curiosity House: The Shrunken Head karya Lauren Oliver dan H.C. Chester. Apakah ada di antara kamu yang sudah membaca novel ini kasih tahu di kolom komentar di bawah ya! Kalau kamu pengin melihat review lewat video bisa cek di sini atau tonton tayangan berikut ya! Terima kasih.


Terima kasih buat kamu yang sudah baca sampai sini ya! Kamu bisa banget request untuk ide konten selanjutnya di blog ini. Atau kalau kamu mau mendapatkan konten tambahan berupa video bisa kunjungi channel YouTube-ku di sini. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih dan kita ketemu lagi di blog selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Kasus Misteri Pembunuhan dengan Ending yang Kelewat Santai? Review Novel The Newcomer

Setelah membaca judul Malice yang ditulis oleh Keigo Higashino, aku melanjutkan untuk membaca judul lain dari seri detektif Kaga yang diterbitkan oleh Gramedia. Meskipun novel berseri, tapi ceritanya tidak saling bersambung. Makanya di blog kali ini aku bakalan membahas nih novel The Newcomer yang ditulis oleh Keigo Higashino, yang mana judul terjemahannya menjadi Pembunuhan di Nihonbashi. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita mengenai kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita berusia sekitar 45 tahun, yang ditemukan tewas di apartemennya di daerah Kodenma-cho. Detektif Kaga yang kita temui di novel Malice dikerahkan untuk kasus ini, yang mana posisinya baru saja dipindahtugaskan di Nihonbashi, dan dekektif Kaga-lah yang menangani kasus ini dengan beberapa seniornya. Tidak menyangka bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh detektif Kaga sedikit banyak akan mengungkapkan rahasia-rahasia dari banyak tokoh yang secara tidak langsung berhub...

Membuat Diri Kita Aware Lewat Novel Ini? Review Novel Pasukan Buzzer

Apakah kalian tipikal orang yang selalu menggeluti media sosial? Seberapa sering sih kalian mencari informasi di media sosial? Dan bagaimana jika kalian menemukan suatu berita tertentu yang membuat banyak sekali argumen? Nah pernah nggak sih kalian berpikir bahwa dunia di internet itu lebih rumit daripada dunia nyata? Hal-hal tersebutlah yang akan membuat kita bertanya-tanya saat membaca novel Pasukan Buzzer karya Chang Kang Myoung ini. Dan kali ini aku akan mengulas novel ini.   Novel ini bercerita tentang sebuah tim yang dinamai Tim Aleph yang memang memiliki jasa untuk memanipulasi sebuah situs untuk pemasaran dan berujung jasa mereka yang semakin sering diminati untuk beberapa keperluan-keperluan bahkan keperluan pribadi, seperti menyerang seseorang dengan menggunakan akun palsu dan diikuti oleh argumen lainnya dan beberapa hal lain yang dapat mereka lakukan di internet. Hingga suatu hari Tim Aleph mendapatkan sebuah tawaran yang aneh yaitu untuk menghancurkan suatu situs yang ...