Bulan ini aku kembali untuk baca novel-novel klasik, dan kali ini pilihanku jatuh kepada The Secret Garden karyanya Frances Hodgson Burnett atau judul terjemahannya menjadi Taman Rahasia. Judul ini sudah cukup lama jadi wishlist aku dan aku akhirnya punya kesempatan untuk baca di bulan ini.
Aku juga sering banget nih ngelihatin review dari judul yang satu ini dan rata-rata memberikan rating cukup tinggi untuk judul yang satu ini, so itu kenapa aku penasaran banget untuk baca dan review di kesempatan kali ini. Jadi tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita review yuk!
Membayangkan rumah besar dengan ratusan ruangan terkunci di dalamnya, dan sosok paman yang bungkuk sempurna, sudah cukup membuat Mary merinding. Singkat cerita dia pun tiba di rumah pamannya dan mendapati tidak ada keanehan yang terjadi, bahkan dirinya pun tak melihat sosok bungkuk tersebut.
Namun ada rumor di rumah itu yang mengatakan bahwa tak jauh dari rumah itu, ada sebuah taman yang terkunci rapat selama 10 tahun dan kuncinya terkubur lama. Mary dengan segala rasa ingin tahunya mencoba mencari tahu taman apa yang dimaksud.
Dan di tengah pencarian Mary terhadap taman itu, dia mendapati teman-teman yang ternyata merasakan dampak dari pencarian rahasia ini.
Blurb nya bener-bener khas cerita untuk middle grade ya, karena memang novel Taman Rahasia ini adalah salah satu judul klasik middle grade yang best seller sampai sekarang. Sekarang yuk kita mulai reviewnya!
Narasi di novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang akan menceritakan kehidupan Mary. Selain itu akan ada beberapa penuturan dari sudut pandang tokoh-tokoh lain, meskipun tidak banyak. Bisa kubilang narasi di novel ini memang cukup puitis, bahkan beberapa metafora yang digunakan oleh penulis cukup mendominasi di setiap paragrafnya.
Selain itu, buat kamu yang mungkin agak capek baca 1 paragraf yang panjang, novel ini sepertinya akan membuatmu kewalahan in some way. Karena aku sendiri terkadang kewalahan dengan panjangnya paragraf yang ada di novel ini. Tapi aku akui memang novel ini punya daya tarik tersendiri dari bagaimana cara penulis menggambarkan sesuatu, sehingga rasanya tuh ceritanya jadi kompleks.
Alurnya sendiri bisa kubilang bergerak cukup lambat, selain faktor karena penggunaan diksi-diksi yang indah dan juga penjabaran akan banyak hal. Dibuka dengan kehidupan awal Mary yang tinggal di India beserta orang-orang terdekat yang memutuskan untuk merawatnya, sampai-sampai dia akan dikirim ke Inggris untuk menemui pamannya yang misterius itu.
Memang sih pergerakan alur yang lambat ini di beberapa part cukup bikin kita nggak merasa ngos-ngosan atau seolah dikejar-kejar, karena memang menurutku di sini penulis ingin lebih banyak mengekspresikan dan menjabarkan beberapa hal di dalam novel ini. Dan petualangan yang calming di dalam novel ini juga bisa kita nikmati kata per kata-nya.
Untuk tokoh-tokoh mungkin di sini nggak akan ada banyak yang disebutkan. Tokoh Mary sendiri di sini selalu diberi perlakuan berbeda oleh keluarganya yang di India. Dia dianggap sebagai anak yang tidak cantik dan bahkan dibenci oleh anggota keluarganya sendiri. Tapi dia tidak memedulikan penampilannya dan yang dia ingin pedulikan hanyalah rasa ingin tahunya yang besar. Dan aku suka sih ngelihat bagaimana sikap Mary ini terhadap orang-orang, bagaimana dia bodo amat dan nggak terlalu pusing omongan orang, untuk ukuran anak 10 tahun tuh keren banget sih.
Selain ada Mary kamu juga bakalan menemui tokoh-tokoh lain yang akan menjadi teman sepetualangan sama Mary. Dan bisa kubilang karakter-karakter yang diciptakan oleh penulis di dalam sini tuh jadi kayak saling melengkapi dan membuat ceritanya punya unsur yang kuat untuk membangun petualangannya itu sendiri.
Sekarang aku mau bahas tentang hal yang kusuka dari novel ini. Yang pertama di sini tuh tanpa sadar, aku jadi banyak belajar banyak hal tentang tanam-menanam. Karena di sini setting tempatnya mostly adalah di rumah besar dengan taman di sekelilingnya, otomatis kita akan menemui bagaimana kehidupan orang-orang di jaman dulu yang memang benar-benar dekat dengan alam. Bagaimana mengetahui perubahan musim dari tanaman yang tumbuh, kapan waktu yang pas untuk menanam bunga, dan apa yang menyebabkan bunga layu, itu tuh menjadi poin plus yang aku pikir cukup menarik juga.
Selain itu, di dalam novel ini kamu akan menemui juga unsur pertemanan yang menurut aku tuh juga cocok untuk dibaca oleh anak-anak. Bagaimana ketiga anak ini serasa menemukan dunia barunya dan mau saling membantu kesusahan sama lain bikin aku cukup amaze. Terlebih karena mereka masih anak-anak, semangatnya mereka tuh juga masih on fresh.
Sementara itu untuk hal yang kurang aku suka dari novel ini, mungkin terletak pada beberapa bagian yang terkesan cukup datar dan membosankan. Namanya novel klasik pasti akan ada satu bagian yang bikin kita pengen cepet-cepet selesaiin novelnya. Dan kuakui hal tersebut juga kutemui di dalam novel ini.
Dan mungkin agak sedikit nggak sesuai dengan ekspektasi awalku di mana aku ngiranya novel ini bakalan bernuansa dark fantasy gitu sih. Dan mungkin kalau saja sisi misterius dari rumah besar itu lebih dikuak, novel ini akan semakin menarik menurutku!
Ini adalah poin terakhir yaitu rating untuk novel ini, dan setelah melalui banyak pertimbangan, aku mau kasih rating 4 dari 5 bintang untuk novel ini. Salah satu novel klasik middle grade yang menurutku emang worth it untuk dibaca sih, terutama buat para remaja yang mungkin lagi cari bacaan dengan banyak nilai moral, novel ini patut dicoba!
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Taman Rahasia yang ditulis Oleh Frances Hodgson Burnett. Kalau kamu sudah pernah baca novel ini juga, share yuk di kolom komentar pendapatnya! Aku akhiri dulu blognya sampai sini, terima kasih buat yang sudah baca. Sampai ketemu lagi di blog yang selanjutnya, dadah!
Komentar
Posting Komentar