Lebih Suka Buku ini Ketimbang Buku Pertamanya? Review Novel Funiculi Funicula: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap
Di akhir bulan November ini, aku mau share salah satu bacaanku yang menurut aku cukup heart-warming. Apalagi dibaca di bulan-bulan yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda hujan kayak sekarang ini.
Kali ini aku mau ngebahas novel Funiculi Funicula: Kisah-Kiah yang Baru Terungkap karyanya Toshikazu Kawaguchi. Buat kalian yang belum tahu, novel ini sebenarnya adalah buku kedua dari novel Funiculi Funicula. Dan aku jujur aja lebih suka buku keduanya ini daripada buku pertamanya.
Penasaran gimana impresiku dan rating terhadap novel ini? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya!
Dengan peraturan yang masih sama yaitu mereka harus menduduki kursi khusus dan juga dengan meminum kopi khusus. Dan mereka harus menghabiskan kopi yang disajikan sebelum kopi tersebut berubah menjadi dingin, dan mereka dengan bebas dapat pergi ke masa lalu (atau masa depan).
Jika mereka tidak segera menghabiskan kopi tersebut, mereka tidak bisa kembali ke dunia masa kini.
Selain itu, sekeras apapun mereka mencoba, mereka tidak bisa mengubah kenyataan di masa kini.
Masih sama ya dengan buku pertamanya, di buku kedua ini akan ada empat cerita yang berbeda yang akan aku bahas satu per satu. Langsung aja yuk kita mulai!
Cerita pertama berjudul Sahabat, mengisahkan seorang pria bernama Gotaro Chiba yang hendak pergi ke masa lalu untuk menemui sahabat sejak masa kuliahnya yang bernama Shuichi. Gotaro hendak menyampaikan satu hal yang berkaitan dengan anak perempuan yang dia asuh. Dia ingin Shuichi mendengarkan kabar gembira yang sekaligus membawa Gotaro pada sebuah pengungkapan kebenaran terhadap anak perempuan yang dia asuh.
Cerita kedua berjudul Ibu dan Putra, mengisahkan seorang laki-laki bernama Yukio yang hendak pergi ke masa lalu untuk menemui ibunya. Yukio digambarkan sebagai lelaki pekerja keras untuk menghidupi dirinya sendiri. Singkat cerita setelah bertemu dengan ibunya, Yukio mengisahkan segalanya. Tentang kesalahpahamannya dengan kakaknya yang membuatnya berselisih, hingga masalah yang lebih berat lagi tentang bagaimana Yukio ditipu di tengah-tengah merintis usahanya sebagai pengerajin tembikar.
Cerita ketiga berjudul Kekasih, mengisahkan seorang lelaki bernama Kurata yang hendak pergi ke masa depan untuk bertemu dengan perempuan yang ia sukai. Kurata tidak mempunyai keinginan banyak selain membahagiakan perempuan yang ia sukai, Asami. Dengan penyakit yang dimiliki Kurata, dia tahu nggak waktu untuk mengungkapkan isi hatinya, dan Kurata mencoba meminta tolong salah seorang rekan kerjanya yang dekat dengan Asami, yaitu Fumiko.
Cerita keempat atau cerita terakhir berjudul Suami dan Istrinya, mengisahkan seorang pria tua yang bernama Kiyoshi yang hendak pergi ke 30 tahun yang lalu untuk menemui istrinya, dengan alasan yang sangat sederhana, yaitu ingin memberi istrinya kado. Kiyoshi sadar bahwa perlakuannya di 30 tahun yang lalu masih membawa penyesalan yang mendalam terkait istrinya, dan dia ingin memberikan sebuah kenangan agar istrinya sadar bahwa Kiyoshi mencintainya.
Oke itu tadi adalah rangkuman secara singkat mengenai cerita dari masing-masing bab di dalam sini. Karena memang, tampaknya masing-masing cerita di dalam novel ini seperti tidak mempunyai hubungan atau tidak mempunyai kesinambungan, sama seperti di buku pertamanya.
Tapi bisa aku bilang, untuk buku keduanya ini cukup improve daripada buku pertamanya. Bagaimana penulis lebih detail dalam menerangkan cerita dan memiliki struktur atau kerangka cerita yang lebih jelas lagi. Dan, di buku kedua ini aku bisa tegaskan bahwa buku ini harus banget dibaca berurutan! Aku pernah bilang di review di buku pertama bahwa karena cerita-cerita di sana cukup berbeda dan tidak berkesinambungan, kamu bisa baca sesuai kemauan. Tapi di buku ini, kamu harus baca berurutan!
Tokoh-tokohnya seperti biasa, akan ada banyak di dalam novel ini. Dan tokoh-tokoh di bagian awal novel ini bisa kamu temui di bagian akhir dari novel ini, bahkan ada tokoh-tokoh yang sedikit membawa-bawa nama tokoh dari buku pertamanya, yang menjadikan novel ini semacam mempunyai benang merah atau kesinambungan secara tidak langsung.
Beberapa tokoh di sini bisa aku bilang juga cukup mengalami perkembangan dibandingkan dengan buku pertamanya, dan juga ada tokoh yang membawa misteri tersendiri di dalam novel yang ini. Juga ada satu plot twist yang menyangkut tokoh "tetap" di dalam cafe tersebut.
Sekarang aku mau bahas hal yang aku suka di novel ini, tentu saja dengan bagaimana nuansa yang dihadirkan di dalam novel ini. Aku bisa bilang novel ini menghadirkan banyak emosi, baik emosi senang ataupun sedihnya. Penulisnya memberikan emosi-emosi tersebut dengan porsi yang pas sehingga nggak bikin novel ini "berat sebelah".
Juga bagaimana pesan atau message di dalam novel ini tuh bisa kubilang lebih ngena ke pembaca, jadi ketika membacanya tuh kayak ada perasaan "nyes" gitu ketika membaca bagian-bagian di dalam novel ini.
Dan entah kenapa aku merasakan aura kopi yang kuat ketika baca novel ini. Kayak aku bisa mengecap rasa manis dan pahitnya kopi di dalam novel yang ini, yang bikin aku jadi terus-terusan nyeduh kopi setelah selesai baca novel yang ini.
Sementara untuk hal yang aku kurang suka di dalam novel ini, mungkin terletak pada beberapa bagian yang menurut aku masih perlu tanda tanya untuk jawaban dari novel ini. Juga bagaimana novel ini masih terkesan "sama" dengan buku sebelumnya, yang membuatku bertanya-tanya, apakah di buku-buku selanjutnya ceritanya masih sama seperti ini atau ada nuansa yang lain. Soalnya kalau merujuk pada English version, ada 5 buku untuk seri Funiculi Funicula ini.
Tapi overall, hal tersebut nggak membuatku urung untuk memberikan novel ini 5 dari 5 bintang. Karena bagaimana novel ini aku baca di waktu yang pas, di tengah nuansa hujan, membuat novel ini semakin mendapat nuansa hangat dan aroma kopi!
Oke itu tadi adalah reviewku mengenai novel Funiculi Funicula: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap yang ditulis oleh Toshikazu Kawaguchi. Buat kamu yang sudah baca novelnya bisa tulis di kolom komentar tentang opininya ya! Aku akhiri dulu blognya sampai sini dan kita akan ketemu lagi di review-review selanjutnya, dadah!~
Komentar
Posting Komentar