Langsung ke konten utama

Yuk Jaga Kesehatan Dengan Nerapin Ilmu Buku ini! Review Buku Andai Sel-sel Dalam Tubuhmu Berbicara

Akhir-akhir ini narasi tentang kesehatan sudah mulai banyak dilirik dan diperhatikan oleh banyak orang. Sepertinya awareness ini bukan hanya demi gaya-gayaan semata, tapi memang menunjukkan bagaimana kualitas hidup seseorang dalam jangka waktu yang panjang mulai dari sekarang.

Aku sendiri juga mulai berusaha menjaga kesehatan sedini mungkin. Mumpung aku sendiri juga masih belasan tahun, tapi nggak akan ada salahnya untuk menjaga kesehatan dari sekarang. Aku sendiri juga mencoba menghapus pola pikir "mumpung masih muda...". Eits, giliran terlambat malah nyesel nanti!

Dan kebetulan banget aku nemu satu buku yang bikin aku makin aware dengan isu kesehatan, yang akan aku bahas di kesempatan kali ini, yaitu Andai Sel-sel Dalam Tubuhmu Berbicara yang ditulis oleh Rizal Do. Oke deh tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai reviewnya!



Buku ini akan berisikan mengenai banyak sekali pengetahuan dasar di bidang medis atau kesehatan. Karena background penulisnya yang juga adalah seorang ners, kita jadi bisa yakin bahwa buku ini memang berisikan informasi yang valid.

Buku ini sendiri dibagi jadi tiga bagian besar yang mana akan membahas permasalahan yang berbeda-beda, namun dalam cakupan yang luas.

Langsung saja ya di sini aku akan membedah masing-masing bagian tersebut.


[Bagian 1]

Di bagian satu ini lebih menejelaskan dari judul buku itu sendiri. Jadi penulis menggunakan narasi-narasi yang membuat kita seolah-olah sedang mengikuti obrolan dari sel-sel yang ada di dalam tubuh kita.

Membaca bagian pertama ini cukup refreshing, karena kita nggak perlu terlalu pusing dengan banyak istilah sains yang mungkin cukup merepotkan. Penulisnya sendiri juga meskipun menyelipkan informasi-informasi seperti itu, juga menggunakan istilah lain untuk lebih memudahkan dalam pemahaman kita.

Kalau baca bagian satu ini memang cukup sering menampar sih ya. Banyak kegiatan-kegiatan yang aku yakin juga banyak dilakukan oleh orang setiap harinya. Dan bagaimana kita benar-benar dikasih lihat bagaimana "di balik layar" dari hal-hal itu semua, cukup membuatku sedikit banyak akhirnya tersadarkan, dan pelan-pelan mencoba berubah.

Contohnya saja seperti begadang, makan makanan instan, terlalu sering duduk, dan lain-lain. Apalagi bagian awal yang langsung membahas begadang cukup menampar diri aku pribadi, hahaha.

Pokoknya di bagian 1 ini juga akan menjelaskan banyak sekali mekanisme atau cara kerja tubuh. Baik dari hal-hal yang sepele sampai ke hal-hal yang benar-benar serius dan butuh penanganan lebih lanjut oleh tim medis.


[Bagian 2]

Untuk bagian ke-2 ini sebenernya garis besarnya masih sama dengan yang ada di bagian 1, cuma di sini sudah nggak disampaikan dengan narasi dialog antarsel lagi. Bisa kubilang di bagian ini lebih formal lah. Juga menghadirkan ilustrasi dari topik terkait yang bikin buku ini semakin lengkap lagi.

Di bagian ini yang lebih ditonjolin memang pengetahuan mendasar tentang kesehatan atau mungkin mitos-mitos apa saja yang sering kali kita temui kali ya. Karena ketika membaca bagian ini pun bisa kubilang memang banyak narasi-narasi yang pernah kutemui seperti ini berseliweran. Atau bahasa kerennya tuh miskonsepsi.

Memang secara nggak langsung di bagian kedua ini tuh kita kayak lagi mengikuti sosialisasi kesehatan yang mungkin pernah kita kunjungi gitu. Beberapa informasi yang mungkin belum pernah kita denger juga dijelasin di bagian ini dengan bahasa yang begitu enak untuk diikuti.

Jadi memang di bagian ini penulisnya tuh semacam berharap informasi ini bisa kita teruskan ke orang lain, sehingga memberantas beberapa miskonsepsi-miskonsepsi serupa.


[Bagian 3]

Ini adalah bagian terakhir dari buku ini, yang juga nggak kalah menarik dan informatif lainnya. Di bagian ini kita akan dapat penjelasan superlengkap dan superdetail mengenai pertolongan pertama. Aku sendiri juga baru sadar bahwa sosialisasi atau informasi tentang pertolongan pertama tuh cukup jarang aku dapatkan, sehingga membaca bagian ini aku benar-benar merasa terbantu.

Dan pertolongan pertama di sini bukan sekadar ngasih teh anget doang ya! Benar-benar pertolongan pertama yang serupa dengan prosedur medis, tapi bisa kita lakukan sebagai orang awam, yang posisinya lagi nggak punya peralatan yang "memadai".

Mulai dari hal-hal sepele seperti tersedak makanan sampai beberapa kondisi serius yang harus segera butuh pertolongan. Di sini penulisnya juga menyampaikan satu prinsip saat menolong seseorang, yaitu tentang bagaimana kita sebagai penolong juga harus memastikan kenyamanan. Jangan sampai ketika kita menolong seseorang, korban malah makin bertambah! Dan juga jangan sampai gegabah bahwa pemikiran kita paling benar saat hendak menolong orang.

Dari beberapa contoh kasus "gagal menolong" di sini, terkadang aku diingatkan dengan beberapa berita di media sosial yang serupa. Lagi-lagi hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama.

Jadi ingat, pertolongan pertama bukan sekadar teh anget!


***


Sekarang aku mau membahas hal yang aku suka dari buku ini secara keseluruhan. Yang pertama yaitu bagaimana penulisnya menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami. Menurut aku dengan menaruh bagian-bagian tentang percakapan sel itu di depan, cukup kuat untuk menarik minat perhatian pembaca sehingga mau membaca buku ini lebih lanjut sampai selesai.

Kemudian aku juga suka dengan bagaiman buku ini dilengkapi banyak ilustrasi yang menambah kesan saintifik dan informasi yang disampaikan oleh penulis tuh jadinya nggak coba kita awang-awang sendiri maksudnya tuh bagaimana. Dan juga lewat ilustrasi itu tuh kadang diselipin semacam bubble chat yang mana cukup bikin ngakak!

Sementara untuk hal yang kurang suka, aku sendiri sebenenrya pengen bagian yang menampilkan obrolan antarsel di dalam buku ini lebih banyak sih. Karena mengikuti bagian tersebut menurut aku cukup membuatku nggak kesusahan dalam mendapatkan informasi, karena disampaikan dalam format yang berbeda. Selebihnya buku ini oke banget.

Dan ini akan berlanjut pada poin terakhir yaitu rating, karena aku selalu suka dengan buku-buku bertemakan kesehatan seperti ini, aku mau kasih rating 5 dari 5 bintang untuk buku ini. Salah satu buku yang menurut aku worth to buy dan juga worth to read.



Oke itu tadi adalah reviewku menganai buku Andai Sel-sel Dalam Tubuhmu Berbicara yang ditulis oleh Rizal Do. Terima kasih buat yang sudah baca sampai sini, dan kita akan ketemu lagi di review-review selanjutnya. Dadah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Tragis Satu Keluarga Karena Terjerat Hal Gaib? Review Novela Pasien

Halo semuanya, kembali lagi ke review buku dan kali ini aku ingin mereview salah satu novel yang baru banget terbit di awal tahun ini, dan sudah mulai booming di mana-mana karena isinya yang katanya cukup mengejutkan dan mencengangkan. Kali ini aku mau ngebahas novel Pasien yang ditulis oleh Naomi Midori. Dan FYI Pasien ini menjadi karya debut dari penulis yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para pembaca-pembaca loh. Aku pribadi akhirnya punya kesempatan buat baca buku ini dan kali ini aku mau sharing ke kamu gimana sih impresiku terhadap novel yang satu ini. Sebelumnya, di sini aku mau menginformasikan sekali lagi, untuk buku ini kamu bisa pinjam lewat salah satu program yaitu Perpus Berjalan, yang bisa kamu dapatkan informasi lebih lengkapnya  di sini  ya. Dan tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Oke aku sebenernya sedikit bingung mau mengkategorikan buku ini apa, mungkin cocoknya disebut novela kali lah ya karena memang jumlah hal...

Baca Novel ini Bikin Merinding Sama Kelakuan Manusia! Review Novel Ve

Nggak kerasa 2024 sudah sampai di bulan Februari. Dan sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang mengawali atau menentukan tema bacaan di bulan ini dengan romance, aku memutuskan untuk membaca buku-buku dengan genre misteri-thriller. Salah satunya yang akan aku review di kesempatan kali ini, yaitu Ve karyanya Vinca Callista. For your information, buku ini adalah buku ke-2 dari Vinca Callista yang aku baca, dan kali ini aku akan mencoba review dengan sedikit comparison dengan buku lain yang pernah aku baca. So, tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Vermillion yang lebih akrab dipanggil Ve. Suatu hari setelah ia pulang dari rumah temannya, ia mendapati kondisi apartemennya yang tidak seperti biasanya. Ayahnya mulai meracu mengatakan bahwa ibunya pergi, pergi bersama selingkuhannya menuju London. Ve dengan pikiran yang belum sepenuhnya bisa mencerna semua ini, mulai disadarkan kembali dengan ayahnya yang meng...

Kisah Roman yang Nggak Biasa Dibalut Cover yang Cantik, Review Novel Hello, Cello.

Adakah dari kamu yang merupakan seorang pembaca AU? Kalau aku pribadi aku belum pernah cobain baca baik yang versi chat yang bisa kamu akses di twitter, ataupun versi cetak dalam bentuk novel. Kebetulan beberapa hari lalu aku sudah menyelesaikan satu novel adaptasi dari AU yaitu Hello, Cello. karyanya Nadia Ristivani. Mungkin beberapa dari kamu sudah nggak asing lagi ya dengan judul yang satu ini, termasuk aku yang menjadikan judul ini sebagai wishlist beberapa waktu yang lalu. Anyways selamat hari Natal buat kamu yang merayakan ya! So without any further ado, lets get started to the review!~ Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Helga yang mana seorang penulis cerita-cerita roman. Meskipun Helga menuliskan cerita bergenre roman, kisah cinta yang dialaminya tidak mendapatkan keberuntungan sedikit pun. Pasalnya, sudah berkali-kali Helga mengalami akhir pahit yang sama di setiap hubungan yang dijalaninya. Hingga suatu saat, salah seorang cowok populer bernama Cello mencoba mendeka...

Mengulik Perjuangan Pendidikan di Sebuah Desa Terpencil di Sumatra Selatan? Review Novel Laskar Pelangi

Halo semuanya! Setelah sekian lama aku nggak bikin review lagi, akhirnya aku bisa membuat review lagi. Sudah lumayan lama nggak nulis blog karena aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, yang nggak jarang juga membuatku cuma baca sedikit buku. Untuk di kesempatan kali ini, aku mau mereview salah satu novel Indonesia yang cukup fenomenal satu dekade kemarin yaitu Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini aku temukan di perpustakaan kampus aku dan di blog ini bakal aku review bagaimana impresiku. Jadi daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini diawali dengan sebuah Sekolah Muhammadiyah di sebuah desa yang bernama desa Gantung di Belitung Timur, yang sempat mengalami mimpi buruk untuk menjadi bangunan terbengkalai, pasalnya pendaftaran murid baru di sekolah itu tidak mencapai target yakni hanya 9 dari 10 anak yang mendaftar di sekolah itu. Namun begitu terkejutnya mereka ketika detik-detik sekolah itu hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra...

Memasuki Dunia Magis Penuh Harmoni Lewat Tulisan Jostein Gaarder! Review Novel Dunia Maya

Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal sosok Jostein Gaarder, salah satu penulis favoritku yang menyuguhkan cerita-cerita dengan nilai filsafat yang bikin kita jadi berpikir dua kali tentang arti hidup ini. Ciaelah, bahasanya puitis banget nggak tuh! Nah kali ini aku mau mereview salah satu novel Jostein Gaarder yang tanpa aku sengaja temukan di perpustakaan kampus aku, yaitu Dunia Maya. Membaca novel ini di tengah-tengah perkuliahan cukup menantang, apalagi novel ini mengangkat tema yang nggak biasa. Kalau kalian penasaran gimana isi dari novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini sedikit unik dibandingkan karya Jostein Gaarder lain yang pernah aku baca, karena di sini tokoh utamanya bukan anak kecil melainkan seorang pria tua bernama Frank yang berperan sebagai ahli biologi. Frank yang sudah lama berpisah dengan mantan istrinya yang bernama Vera, mencoba membangun komunikasi sebaik mungkin lewat sebuah surat. Lewat surat itulah Frank akhirnya mulai b...

Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi Lewat Buku ini! Review Graphic Novel Ulul Azmi

Buat kamu yang Muslim, pasti sudah nggak asing dengan sebutan Ulul Azmi ya, yaitu 5 rasul yang diberkati wahyu luar biasa oleh Allah swt. dalam penyebaran agama Islam di zaman-zaman kehidupan Nabi. Nah pas banget nih aku ada satu bacaan tentang Ulul Azmi tersebut yang akan aku bahas di kesempatan kali ini. Di blog kali ini aku mau membahas sebuah graphic novel dengan judul Ulul Azmi: Kisah 5 Nabi Pilihan yang ditulis oleh Yuyun. Penasaran seperti apa impresiku? Langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Sesuai dengan judul dari graphic novel ini, di sini berisikan kisah 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yang terdiri dari: Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad saw. Mungkin kita pribadi sudah sering ya mendengar atau at least tahu bagaimana kisah dari nabi-nabi tersebut beserta wahyu-wahyu yang diberikan kepada mereka. Dan dengan adanya graphic novel ini semacam menjadi media lain untuk kita tahu cerita secara detailnya. Di sini berisikan 5 bab yang mana di masing-masing ...

Misteri Gadis Cantik yang Nggak Bisa Mati? Review Komik Tomie vol. 1

Adakah kamu yang penggemar komik karya Ito Junji? Atau ada yang baru pertama kali mau baca karya-karya beliau? Kali ini aku juga mau membagikan pengalamanku untuk membaca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya. Komik yang mau aku bahas kali ini yaitu Tomie vol. 1 karya Ito Junji. Penasaran gimana impresiku setelah baca karya Ito Junji untuk yang pertama kalinya? Langsung saja yuk kita mulai ke reviewnya! Komik ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Tomie yang suatu hari dikabarkan meninggal dunia. Namun tewasnya Tomie sedikit meninggalkan kesan tragis bagi teman-temannya, karena Tomie ditemukan terpotong-potong atau termutilasi menjadi beberapa bagian. Tentu saja perbincangan meninggalnya Tomie menjadi hot news di sekolahnya. Namun sampai suatu ketika, teman-teman Tomie dikejutkan dengan fakta bahwa Tomie datang ke sekolah. Lengkap! Tidak ada cacat atau pun tanda-tanda dirinya pernah meninggal dunia. Namun, lama-kelamaan, banyak pria yang mulai mengincar Tomie untuk dijadi...

Mengenal Keseharian Anak Pondok yang Punya Mimpi Besar! Review Novel Negeri 5 Menara

Masih dalam rangka membabat beberapa buku-buku yang aku masukkan ke list 20 Before 20, ada satu judul lagi yang akhirnya berhasil aku coret dari daftar tersebut, yang sekaligus juga menjadi wishlist aku dari kapan tahu, yaitu Negeri 5 Menara yang ditulis oleh A. Fuadi. Aku yakin mungkin beberapa dari kamu pasti nggak asing dengan judul ini ya, bahkan judul yang ini pula sudah ada filmnya. Dan di blog kali ini aku mau membahas tuntas mengenai novel ini. So, kalau kamu penasaran gimana impresiku dan berapa rating untuk novel ini, langsung saja kita mulai ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Ali, seorang anak lelaki yang berasal dari sebuah desa yang ada di Maninjau, Sumatra Barat. Ali sama seperti banyak anak-anak lainnya yang mempunyai semangat tinggi untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Dia mempunyai satu planning di mana dia akan melanjutkan ke SMA negeri terbaik yang ada di daerah tempat dia tinggal dan akan melanjutkan kuliah di ITB. Ali mempunyai motivasi untuk menjadi...

Akhirnya Ada Novel Romance yang Aku Suka! Review Novel Memutar Ulang Waktu

Beberapa dari kalian mungkin ada yang tahu kalau aku ini kurang suka dengan genre romance, alias picky banget lah kalau menyangkut genre yang satu ini. Dan kali ini aku menemukan satu novel romance yang aku suka karena ada unsur time travelnya nih, yaitu Memutar Ulang Waktu yang ditulis oleh Gabriella Chandra. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia, yang mungkin bisa kamu baca di Gramedia Digital. Jadi kalau kamu penasaran gimana impresiku terhadap novel ini, langsung saja kita mulai yuk ke reviewnya! Novel ini bercerita tentang Shella, seorang gadis yang hidupnya lumayan berkecukupan. Namun dengan keadaan hidupnya yang sekarang, Shella merasa kurang puas. Dia menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan nasib yang diberikan Tuhan padanya. Hingga suatu saat Shella bertemu dengan seorang pria tua yang mengetahui keluhannya ini. Pria tua itu menawarinya untuk kembali ke masa lalu dan mengulang semua yang tidak sempat Shella lakukan. Memperbaiki apapun kesalahan Sh...

Mengenal Dunia Radio Lewat Novel Bersampul Cakep ini! Review Novel Midnight Tea

Pernah nggak sih kalian ketika melihat cover suatu buku kalian mengira kalau itu novel dengan genre yang kalian pikirkan? Tapi setelah dibaca kok isinya beda jauh dari yang diharapkan? Begitu pula dengan novel Midnight Tea karyanya Mooseboo yang akan aku bahas di blog kali ini. Emangnya ceritanya kenapa nih, Ki? Apakah jelek? Kenapa nggak sesuai ekspektasi? Ya udah deh langsung saja yuk kita mulai reviewnya! Novel ini bercerita tentang Lea, seorang gadis yang bekerja di sebuah stasiun radio bernama Fermata. Lea ini ceritanya sedang putus hubungan dengan pacarnya yang bernama Wangsa. Long story short, Lea sudah menemukan kesibukan baru dan kehidupan baru untuk melupakan segala macam masa lalunya. Ditambah dia juga bertemu dengan lelaki lain di tengah perjalanan melupakan masa lalunya itu, yang otomatis membuat Lea jadi sedikit goyah. Namun siapa sangka, ternyata Wanga mempunyai hubungan erat terhadap tempat kerja Lea yaitu Fermata. Hal ini membuatnya harus bertemu dengan Wangsa setiap h...